PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 169 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 167 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 306 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 180 Kali
Pemkab Meranti Bersama Polres Bagikan Sembako ke Masyarakat Miskin Terdampak Covid-19

Penyerahan bantuan sembako secara simbolis dari Bupati Meranti kepada perwakilan Polres Meranti, TNI dan Pemda Meranti.
Meranti, Hariantimes.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bersama Polres dan Koramil Selatpanjang menggelar berbagi sembako kepada masyarakat miskin terdampak Covid-19 di halaman Kantor Mapolres Meranti, Jalan Raya Gogok, Selatpanjang, Selasa (21/04/2020) pagi.
Penyerahan bantuan sembako secara simbolis dari Bupati Meranti, Kapolres Meranti dan Wakil Ketua DPRD Meranti kepada perwakilan Polres Meranti, TNI dan Pemda Meranti untuk disalurkan kepada masyarakat miskin terdampak Covid-19.
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua DPRD Meranti H Khalid Ali, Kapolres Meranti AKBP Taufik Lukman dan Pejabat Teras Polres Meranti, Kasatpol PP Meranti Helfandi SE MSi, Kadiskes Meranti dr Misri Hasanto, Kadisperhubungan Meranti Dr Aready, Perwakilan Lanal Dumai, Perwakilan Kodim Bengkalis dan lainnya.
Kapolres Meranti, AKBP Taufik Lukman mengatakan, kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemda Meranti, Polres Kepulauan Meranti dan Koramil Selatpanjang dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat miskin terdampak Covid-19 di wilayah Kepulauan Meranti seperti Nelayan, Becak Ojek, Buruh, Fakir Miskin dan lainnya.
"Banyak dari masyarakat kita terpaksa berhenti bekerja akibat dari lumpuhnya sektor produksi. Dan banyak konsumen yang memilih menahan diri untuk tidak keluar rumah. Sementara kebutuhan harian primer masyarakat, terutama sembako tidak dapat ditunda. Jadi sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan di tengah-tengah wabah panjang ini, Polres Kepulauan Meranti bersama dengan Pemda dan TNI menggelar bakti sosial pembagian sembako sekaligus edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mematuhi semua himbauan pemerintah. Mengingat hal ini sangat diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 agar tidak sporadis di wilayah Kep. Meranti," jelas Kapolres.
Untuk mengatasi masalah ini, kata Kapolres, menggunakan teori Pentholic. Yaitu kerjasama dan persatuan antara Pemerintah dan masyarakat, akademisi, media massa dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata partisipasi aktif dari Pemda, Polres dan Koramil dalam membantu masyarakat yang kesusahan terdampak Covid-19. Karena saat ini Kepulauan Meranti masih berstatus Zona Hijau penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau. Meski begitu, sebagai daerah regional yang dikelilingi Zona Merah juga harus tetap waspada terhadap penularan lokal antar penduduk.
"Jika sebelumnya kasus penularan disebabkan karena orang yang datang dari wilayah Jabodetabek, kini sudah melalui transmisi lokal antar warga dalam satu wilayah. Tentunya hal ini akan mempengaruhi kondisi di Meranti. Untuk itu diharapkan kepada Forkopimda untuk dapat mengantisipasi dampak dari wilayah Regional Zona Merah ini. Caranya, dengan terus meningkatkan pemantauan terhadap masyarakat ODP, kurangi jam operasional seperti pasar, warung kopi serta keramaian lainnya agar maayarakat dapat terselamatkan dari penularan Virus Covid-19 yang cukup berbahaya ini," ujar Bupati.(*)
Penulis : Tengku Harzuin
Tulis Komentar