PILIHAN
+
UIR Salurkan Bantuan ke Warga Rumbai Terdampak Banjir
Dibaca : 146 Kali
Rektor UIR Prof Syafrinaldi: Mimpi Kami Masih Besar Lagi
Dibaca : 233 Kali
IZI Bersama Kanwil DJBC Riau Berbagi Paket Sembako di Cinta Raja
Dibaca : 223 Kali
PSU Siak Butuh Anggaran Hampir Setengah Miliar Rupiah
Dibaca : 246 Kali
Karhutla di Lahan Gambut Air Hitam
Ular Phyton Betina Ukuran 4,5 Meter Mati Terpanggang Sedang Mengeram 20 Butir Telur

Ular jenis phyton betina ditemukan mati terpanggang di lahan gambut.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Seekor ular jenis phyton betina ditemukan mati terpanggang di lahan gambut Jalan SM Amin, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (02/03/2020) pukul 15.00 WIB.
Ular phyton ini mati terbakar saat sedang mengeram 20 butir telur. Tak hanya itu, anak-anak ular berukuran jari telunjuk dewasa juga ditemukan terpanggang di sekitar induknya.
“Ular sepanjang 4,5 meter tersebut ditemukan dalam keadaan mati terpanggang oleh Tim Gabungan terdiri dari Polri, TNI, dan BPBD Kota Pekanbaru bersama dengan 20 butir telur ular, saat sedang berjuang memadamkan api Karhutla sejak Senin pagi,†ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SIK MSi, melalui Kabid Humas Kombes Pol Sunarto kepada media, Selasa (03/03/2020).
Kabid Humas menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan (jarhutla) ini tak hanya merugikan manusia semata saja, melainkan hilangnya plasma nutfah Indonesia. Semua ini akibat ulah tangan manusia.
“Karhutla membawa bencana ekologis, hilangnya binatang-binatang, tanaman-tanaman khas suatu daerah, terutama di Riau,†ujar Kombes Pol Sunarto.
Kabid Humas menjelaskan, lahan di tempat ular phyton betina mati terpanggang tersebut luasnya setengah hektare. Dan lahan terbakar tersebut berhasil ditangani dan dipadamkan Tim Gabungan.
“Saat siang hari semua titik api telah kita padamkan dan tangani. Bahkan sempat hilang dari pantauan satelit, tiba-tiba menjadi bertambah dan meluas di malam hari yang seharusnya dengan kondisi suhu rendah adalah kecil kemungkinan titik api makin meluas. Hal ini perlu menjadi fokus dan penanganan secara bersama para stakeholder terkait," ujar Sunarto seraya menyampaikan, petugas Gabungan Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD, Perusahaan dan Relawan Pemadam Karhutla seminggu terakhir masih berjibaku di lapangan padamkan api beberapa daerah di Riau seperti di Rangsang, Kepulauan Meranti dan Rupat, Bengkalis.(*)
Tulis Komentar