• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
3Store Jambi Hadirkan Program Lucky Wheel Berhadiah Menarik bagi Pelanggan Tri
Dibaca : 109 Kali
Sekjend PWI Pusat Wina Armada Sukardi Wafat, Duka Mendalam bagi Dunia Pers Indonesia
Dibaca : 199 Kali
Berkunjung ke UiTM Malaysia, Prof Junaidi: Kita Ingin Mengenalkan Unilak Semakin Oo Internasional
Dibaca : 178 Kali
Ujian Promosi Doktor di Program Pascasarjana UIR, Endar Muda: UU Pengelolaan Zakat Perlu Direvisi
Dibaca : 187 Kali
YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh
Dibaca : 207 Kali

  • Home
  • Sosialita

PPI Terbitkan Buku Antologi Puisi Palung Tradisi

Redaksi
Sabtu, 12 Oktober 2019 00:04:13 WIB
Cetak
Ketua PPI, Kunni Masrohanti.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Penyair Perempuan Indonesia (PPI) menerbitkan buku antologi puisi berjudul Palung Tradisi.

Buku antologi berjudul Palung Tradisi ini akan diluncurkan sempena puncak perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Jakarta tanggal 18 hingga 20 Oktober mendatang di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta

Ketua PPI, Kunni Masrohanti menyebutkan,  penyair yang menulis puisi dalam buku ini adalah mereka yang sudah menyatakan diri bergabung dengan PPI. Dimana ada 26 penyair yang puisinya dimuat dalam buku ini. Semua puisi, sedikit atau banyak, wajib menyentuh hal-hal yang berbau tradisi. Artinya, berbagai kisah, cerita yang menjadi sumber inspirasi dalam puisi tersebut berbau tradisi. 

''Anggota PPI yang sudah tedaftar atau menyatakan bergabung dengan PPI ada 41 orang. Tapi tidak semua mengirimkan puisi, dan memang tidak diwajibkan. Kami hanya menyarankan. Kita maklumi kawan-kawan PPI banyak kesibukan sehingga belum sempat mengirimkan puisi. Tidak mengapa. Ini bukan buku satu-satunya. Insyaallah ke depan masih akan ada buku puisi karya penyair-penyair yang tergabung dalam PPI. Syaratnya wajib tradisi,'' tutur Kunni.

Jika yang boleh mengirim puisi dalam antologi PP hanya anggota PPI, bagaimana dengan yang bukan PPI? Menjawab soalan ini, Kunni menjelaskan, bahwa, yang bersangkutan memang harus dengan ikhlas bergabung terlebih dulu dengan PPI. Itu pun dengan syarat. Salah satu syaratnya wajib memiliki buku puisi, minimal kumpulan bersama atau antologi. 

Tidak ada batas akhir untuk penerimaan anggota PPI, kata Kunni. PPI terbuka untuk siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Siapa yang ingin bergabung, boleh kapan saja, tidak membedakan suku, ras, bahasa atau daerah asal. Saat ini, anggota PPI yang bergabung tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Dijelaskan Kunni, PPI hanya salah satu rumah tempat berkumpul penyair perempuan untuk bersama-sama mendorong melahirkan karya puisi.

''Lo, PPI itu kan hanya salah satu wadah, salah satu rumah. Terbuka untuk siapa saja yang mau bergabung. Kapan saja. Kalau tidak bergabung, juga tidak apa-apa. Banyak wadah atau tempat lainnya untuk bergabung para penyair perempuan. Tidak harus PPI. Semakin banyak wadah atau rumah, semakin bagus, semakin ramai dan semarak. Toh intinya sama-sama berkarya,'' beber Kunni.

Kembali ke buku antologi berjudul Palung Tradisi, Kunni juga menegaskan, buku ini lahir dari keinginan bersama seluruh anggota PPI, melalui diskusi dan musyawarah. Bahkan segala biaya sehingga buku ini bisa terbit juga dibicarakan bersama dalam grup Whatsapp PPI. Buku ini, kata Kunni, berbeda dengan buku antologi lainnya. Meski ditulis bersama-sama, tapi semuanya berakar pada hal yang sama, yakni tradisi. 

''Perempuan, ibu, adalah palung tradisi. Dia yang melahirkan dan menjalankan tradisi tersebut. Perkembangan zaman selalu membuat nilai-nilai leluhur dalam tradisi hilang, bahkan tradisi itu sendiri. Perempuan atau ibulah yang harus merawat dan menjaganya. Kami berharap besar, perempuan-perempuan dalam PPI berada di garda terdepan dalam merawat tradisi, kembali kepada tradisi dan menuliskannya dalam puisi-puisi. Upaya kecil menjalankan fungsi sebagai penerima warisan dan mewariskan kembali kepada anak-anaknya melalui jalan sastra ini semoga berarti bagi negeri tercinta, Indonesia,'' kata Kunni.(*)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh

Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau

YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh

Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
3Store Jambi Hadirkan Program Lucky Wheel Berhadiah Menarik bagi Pelanggan Tri
04 Juli 2025
Sekjend PWI Pusat Wina Armada Sukardi Wafat, Duka Mendalam bagi Dunia Pers Indonesia
03 Juli 2025
Berkunjung ke UiTM Malaysia, Prof Junaidi: Kita Ingin Mengenalkan Unilak Semakin Oo Internasional
03 Juli 2025
Ujian Promosi Doktor di Program Pascasarjana UIR, Endar Muda: UU Pengelolaan Zakat Perlu Direvisi
03 Juli 2025
YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh
02 Juli 2025
UPZ Unri Gandeng Baznas Riau Salurkan Bantuan UKT Semester Ganjil TA 2025-2026
02 Juli 2025
Pendaftaran Jalur BOSDA Afirmasi, Pemprov Riau Siapkan 3.527 Kuota SMA dan SMK Swasta Gratis
02 Juli 2025
Bupati Siak Umumkan Beasiswa Kuliah Penuh, Pendaftaran Mulai Dibuka 03 Juli 2025
02 Juli 2025
Panitia Kongres PWI Temui Menteri Hukum dan Kapuspen TNI
02 Juli 2025
UPZ UIR Kembali Salurkan Bantuan Pendidikan untuk 25 Mahasiswa
02 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya
  • 2 Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
  • 3 Berkunjung ke DLHK Riau, Dr Afni Ungkap Masalah Hak Hutan Tanah Rakyat Siak
  • 4 Dorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Indosat Hadirkan SheHacks Innovate di Gunung Sitoli
  • 5 Pemko Pekanbaru akan Kembangkan Bus Rapid Transit dengan Lajur Khusus
  • 6 Agung Nugroho: Tiga Unit Bus Listrik akan Mulai Dioperasikan
  • 7 1.479 lowongan kerja Tersedia di Pekanbaru Job Fair 2025
  • 8 Mobil Loker AMAN Jemput Bola ke Masyarakat
  • 9 Sempena Hari Jadi Pekanbaru ke-241, Naik Bus Trans Metro Gratis Tiga Hari
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved