PILIHAN
+
Lepas Petugas Haji Riau, Bunyamin: Jangan Slow Response
Dibaca : 166 Kali
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 178 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 179 Kali
Polres Kuansing Gelar FGD Dengan Guru

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM (tengah) saat gelaran FGD di SMAN 1 Teluk Kuantan, Kamis (10/10/2019)
Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Polres Kuansing gelar Focus Group Discussion (FGD), pada Kamis (10/10/2019) di SMAN 1 Teluk Kuantan.
Dimana kegiatan FGD ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Kepala Sekolah, Guru dan Siswa setingkat SMA yang ada di Kuansing terhadap kenakalan remaja, anak berhadapan dengan hukum dan undang - undang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.
Kapolres dalam pembukannya menyatakan apresiasi kepada Kacab Disdik Prov Riau dan Kepala SMAN 1 Teluk Kuantan atas terselenggaranya kegiatan FGD ini, selain itu AKBP Henky Poerwanto SIK MM berharap hasil FGD langsung disosialisasikan kepada semua siswa yang ada di sekolah masing-masing karena tema yang diangkat merupakan dinamika sosial perkembangan masyarakat akhir-akhir ini, dimana siswa sudah mulai diajak untuk ikut aksi unjuk rasa, padahal siswa masih tergolong anak dan tugasnya hanya fokus untuk belajar.
Kasat Intelkam Polres Kuansing Iptu DR Raja Kosmos Parmulais SH MH yang merupakan salah satu pemateri dalam Focus Group Discussion memaparkan prihal kenakalan remaja, bagaimana penanganan anak berhadap dengan hukum, baik sebagai pelaku, korban dan saksi serta perlindungan hukum terhadap anak dalam sistem peradilan pidana anak.
Selain itu menyangkut kemerdekaan penyampaian pendapat di muka umum adanya pembedaan antara siswa dengan mahasiswa, siswa tugasnya belajar dan terikat dalam peraturan sekolah, sedangkan mahasiswa menjalankan tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya dalam bentuk pengabdian masyarakat.
Sementara Kasat Binmas AKP Efrion memaparkan tentang banyaknya berita hoax dan bagaimana menyaring pemberitaan yang tidak benar.
Acara yang dihadiri seluruh Kepala Sekolah, Pengawas dan Pembina Sekolah serta Ketua dan pengurus OSIS tingkat SMA, Madrasyah Aliyah dan SMK seluruh Kabupaten Kuansing dengan jumlah kurang lebih 120 orang.
Terakhir, Kasat Intelkam juga menyampaikan wacana Polisi masuk sekolah, 1 sekolah 1 Polisi sebagai bentuk kegiatan deteksi dini dan membantu dibidang ekstra kurikuler sekolah dalam membentuk mental kepribadian siswa yang baik.***
Editor : Hendra Riko Purnomo
Tulis Komentar