PILIHAN
+
PHR Dorong Petapahan Jadi Desa Wisata Mandiri dan Berkelanjutan
Dibaca : 112 Kali
Tahun 2025, Tujuh Gedung Kampus Baru akan Dibangun di Unri
Dibaca : 109 Kali
Kampanye di Minas, Fauzan: Kami Optimis Afni akan Jadi Pemimpin Siak
Dibaca : 135 Kali
PHR Goes to Campus 2024, Masa Depan Energi Indonesia Pada Generasi Muda
Dibaca : 129 Kali
Besok, Caba PK Reguler Jalani Rangkaian Seleksi
Kajenrem: Jangan Pernah Sesekali Merubah Data Pribadi
Acara pengarahan kepada orangtua peserta caba PK reguler TNI AD
Pekanbaru, Hariantimes.com - Pendaftaran calon Bintara (Caba) PK Reguler Pria TNI AD Sub Panda Korem 031/Wira Bima Tahun 2018 yang dibuka sejak tanggal 13 hingga 27 Agustus 2018 resmi ditutup, Senin (27/08/2018) sore.
Dan mulai Selasa, 28 Agustus 2018 para calon akan mulai menjalani rangkaian seleksi untuk menjadi Prajurit TNI AD.
Sebelum melaksanakan seleksi, orangtua para calon diberikan pengarahan oleh Kasi Pers Korem 031/WB kol.Inf DJ Simanungkalit selaku Sekretaris Panitia Penerimaan Caba PK Reguler TAHUN 2018.
“Penerimaan Prajurit TNI AD tidak ada yang menggunakan biaya sepeserpun. Apabila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan mengharapkan uang bapak/ibu, jangan mudah percaya. Jalan yang tepat ialah menyiapkan anak-anak kita agar lulus baik secara kesehatan, jasmani dan administrasi. Kita para orangtua lah yang tahu bagaimana kondisi putra-putri kita. Oleh sebab itu bapak/ibu jangan mudah tergoda bujuk rayu oknum yang menjanjikan kelulusan putra/I kita dengan imbalan uang. Apabila ada yang menawarkan hal tersebut segera laporkan kepada saya," ujar Kasi pers.
Seleksi yang akan dilalui oleh para Calon Bintara PK Reguler Pria TNI AD mulai tanggal 28-31 Agustus 2018 meliputi Pemeriksaan Administrasi, Pemeriksaan Kesehatan terbatas dan Postur. Kemudian akan di lanjutkan dengan seleksi Jasmani di lapangan Asrama Kapten Fadillah.
Kajenrem 031/WB Mayor Caj Irfan Ilhamsyah selaku panitia tim penyeleksi Administrasi menyatakan, jangan pernah sesekali untuk merubah data pribadi agar anak dapat lulus. Hal ini pasti akan ketahuan. Karena tadi Tim sudah menemukan adanya pemalsuan data tersebut.(*/ron)
Tulis Komentar