PILIHAN
+
Tak Koperatif, Pemko Pekanbaru Segel Kantor Sanel Tour and Travel
Dibaca : 159 Kali
Target Pajak Reklame 2025 Turun, Agung Nugroho: Seharusnya Ditingkatkan
Dibaca : 144 Kali
Pemkab Rohil Ajak Masyarakat Kritisi Kebijakan dengan Cara Konstruktif
Dibaca : 189 Kali
Agung Nugroho Berharap DMDI Ikut Berkontribusi Bangun Pekanbaru
Dibaca : 218 Kali
Balai Bahasa Beri Penghargaan ke PWI Riau

Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Drs Songgo A Siruah kepada Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang pada acara Diseminasi GLN dengan tema Tingkatkan Kemampuan Baca Tulis Melalui GLN di Hotel Alfa Pekanbaru, Senin (19/08/2019).
Pekanbaru, Hariantimes.com - Balai Bahasa Provinsi Riau memberikan piagam penghargaan ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau.
Piagam penghargaan tersebut langsung diserahkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Drs Songgo A Siruah kepada Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang pada acara Diseminasi Gerakan Literasi Nasional (GLN). dengan tema Tingkatkan Kemampuan Baca Tulis Melalui GLN di Hotel Alfa Pekanbaru, Senin (19/08/2019).
"Kita mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Riau yang telah memberi penghargaan kepada PWI Riau. Semoga kedepan, PWI Riau dan Balai Bahasa bisa bekerjasama mengedukasi para wartawan anggota PWI Riau dalam penulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah tata bahasa yang baik dan benar," ucap Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang usai menerima penghargaan
Dikesempatan itu, Zulmansyah menyambut baik kegiatan Diseminasi Gerakan Literasi Nasional (GLN) dengan tema Tingkatkan Kemampuan Baca Tulis Melalui GLN yang ditaja oleh Balai Bahasa Riau ini. Dan kegiatan ini sangat diperlukan, karena seiiring pesatnya perkembangan bahasa saat ini. Seperti banyaknya jenis kosa kata baru yang digunakan masyarakat, khusunya di kalangan wartawan.
'Kita sering mendengar sebutan pelantang (pengeras suara) dan server. Dan kedua kosa kata ini barangkali banyak yang tidak tahu apa itu artinya," sebut Zulmansyah.
Disamping itu, sebut Zulmansyah, penggunaan tanda baca di kalangan wartawan juga banyak yang perlu diperbaiki. Sebagai contoh, saat menulis tanda kutip satu dan tanda kutip dua, serta penulisan koma dan titik pada gelar akademis.(*)
Editor : Zulmiron
Tulis Komentar