• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Tim Verifikasi Kongres PWI Tegaskan Penolakan Berkas Dukungan PDF
Dibaca : 183 Kali
Panpel Kongres Persatuan PWI 2025 Matangkan Persiapan
Dibaca : 182 Kali
Duet Akhmad Munir dan Atal Depari Resmi Daftar Caketum dan Calon Ketua DK PWI Pusat 2025-2030
Dibaca : 199 Kali
Polres Inhu Gelar Razia PETI di Sungai Indragiri, Aiptu Misran: Seluruh Rakit Tetap Kami Imbau Segera Dibongkar
Dibaca : 192 Kali
Penertiban PETI Terus Berlanjut, Kapolda Riau Peringatkan Pelaku Segera Berhenti Lakukan Aktivitas Penambangan Ilegal
Dibaca : 262 Kali

  • Home
  • Riau

99 Persen Karhutla Hasil Ulah Tangan Manusia

Doni: Utamakan Pencegahan, Bukan Penanggulangan

Redaksi
Kamis, 11 Juli 2019 07:22:25 WIB
Cetak
Kepala BNPB Letjen (Purn) Doni Monardo pada acara tatap muka dengan pemerhati lingkungan termasuk mahasiswa se Provinsi Riau di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (10/07/2019).
Pekanbaru, Hariantimes.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi selama ini 99 persen penyebabnya karena hasil ulah tangan manusia.

Bahkan, ada ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengatakan 100 persen kebakaran tersebut disebabkan manusia.

"Saya katakan 99 persen karhutla yang terjadi disebabkan oleh manusia," tegas 
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen (Purn) Doni Monardo pada acara tatap muka dengan pemerhati lingkungan termasuk mahasiswa se Provinsi Riau di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (10/07/2019).

Untuk mengatasi permasalahan ini, tandas Doni, satuan tugas (satgas) pencegahan karhutla harus melakukan pendekatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung, khususnya bagi mereka yang ada di daerah yang masuk kawasan rawan terbakar. Tujuannya, supaya tidak ada lagi aktivitas membakar lahan dan hutan.

"Apabila sosialisasi larangan membakar lahan dan hutan tidak juga berhasil menyadarkan manusia, maka berapapun anggaran yang akan dikucurkan oleh pemerintah untuk mengatasi karhutla akan sia-sia saja. Karena itu, satgas harus bisa mengajak rakyat dan mempengaruhi mereka supaya tidak mau membakar lagi. Baik itu sengaja, maupun tidak sengaja dan termasuk mereka yang sengaja membakar karena dibayar. Tetapi kalau langkah-langkah ini tidak juga berhasil, maka polisi harus berani menegakkan hukum," tuturnya.

Mantan Danjen Kopassus ini mengingatkan, tahun ini diprediksi kemarau relatif panjang, meski tak seperti 2015 lalu. Karena itu provinsi yang selama ini menjadi langganan Karhutla seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Tengah, Selatan perlu ada persiapan dini. 

Terlebih, tanah gambut di Riau memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan daerah lainnya. Gambut di Riau bisa mencapai puluhan meter yang jika terjadi kebakaran akan sulit dipadamkan. Untuk itu, perlu melakukan antispiasi sedini mungkin sebelum terjadinya Karhutla, yakni dengan melakukan pencegahan. Dan pencegahan sangat diutamakan. Mengingat potensi Karhutla terjadi diyakini 99 persen karena ulah manusia. Karena itu, pendekatan bersifat humanis terhadap masyarakat dengan melibatkan tokoh masyarakat, agama dan unsur lainnya. 

"Utamakan pencegahan, bukan penanggulangan. Kebakaran ada dua faktor yakni karena alam dan manusia. Berdasarkan hasil kajian dari alam kecil hanya 1 persen. Sementara 99 persen manusia," katanya.

Meski Karhutla 99 persen disebabkan ulah manusia, namun Doni menyebutkan, ulah manusia dimaksud tidak hanya karena adanya pembukaan lahan untuk membuka perkebunan warga secara tradisional. Tetapi juga karena adanya warga yang sengaja dibayar untuk tujuan tertentu. 

Doni tak menegaskan siapa yang menyuruh warga membakar lahan termasuk untuk kepentingan apa. Namun dengan dua hal itu diyakini penyebab kenapa persoalan Karhutla di Riau terus berulang setiap tahunnya.

Meski diakui Karhutla di Riau yang dulu pernah beberapa kali sampai ke negara tetangga, kiki sudah mulai bisa diatasi. Tetapi adanya Karhutla yang terus terjadi setiap tahunnya menegaskan cara-cara membakar lahan yang menyebabkan terjadinya Karhutla.

Tercatat sejak awal tahun hingga bulan Juli ini, lahan yang terbakar di Riau sudah mencapai 3.429,89 hektar. Dari ribuan hektar kawasan yang terbakar tersebut, paling luas  terdapat di Kabupaten Bengkalis, yakni dengan luas 1.435.83 hektar.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

RUPS PT SPR Tetapkan Ida Yulita Susanti sebagai Dirut dan Yan Dharmadi Jadi Komisaris

Juara 2 MHQ Internasional di Makkah, Bayu Wibisono Harumkan Nama Riau dan Indonesia

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang Hingga 15 Desember 2025

Terima SK BWI, Muliardi Tegaskan Komitmen Kemenag Mengawal Pengelolaan Wakaf di Daerah

RPJMD Provinsi Riau 2025-2029 Disahkan, Abdul Wahid: Akan Segera Disampaikan ke Mendagri untuk Dievaluasi

Pererat Hubungan Budaya, Dubes Bangladesh, Fiji dan Rwanda Kunjungi LAMR

RUPS PT SPR Tetapkan Ida Yulita Susanti sebagai Dirut dan Yan Dharmadi Jadi Komisaris

Juara 2 MHQ Internasional di Makkah, Bayu Wibisono Harumkan Nama Riau dan Indonesia

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang Hingga 15 Desember 2025

Terima SK BWI, Muliardi Tegaskan Komitmen Kemenag Mengawal Pengelolaan Wakaf di Daerah

RPJMD Provinsi Riau 2025-2029 Disahkan, Abdul Wahid: Akan Segera Disampaikan ke Mendagri untuk Dievaluasi

Pererat Hubungan Budaya, Dubes Bangladesh, Fiji dan Rwanda Kunjungi LAMR



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Tim Verifikasi Kongres PWI Tegaskan Penolakan Berkas Dukungan PDF
22 Agustus 2025
Panpel Kongres Persatuan PWI 2025 Matangkan Persiapan
22 Agustus 2025
Duet Akhmad Munir dan Atal Depari Resmi Daftar Caketum dan Calon Ketua DK PWI Pusat 2025-2030
22 Agustus 2025
Polres Inhu Gelar Razia PETI di Sungai Indragiri, Aiptu Misran: Seluruh Rakit Tetap Kami Imbau Segera Dibongkar
22 Agustus 2025
Penertiban PETI Terus Berlanjut, Kapolda Riau Peringatkan Pelaku Segera Berhenti Lakukan Aktivitas Penambangan Ilegal
21 Agustus 2025
Hari Juang Polri, Kapolres Dumai: Kepercayaan Masyarakat Modal Utama Kita
21 Agustus 2025
RUPS PT SPR Tetapkan Ida Yulita Susanti sebagai Dirut dan Yan Dharmadi Jadi Komisaris
21 Agustus 2025
Perkuat Harmonisasi dan Kolaborasi Gerakan Zakat, FOZ Audiensi dengan Kakanwil Kemenag Riau
21 Agustus 2025
Kunjungi UIR, KPA Riau Berikan Edukasi Bahaya Penyebaran HIV AIDS
21 Agustus 2025
Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, UIR Gelar Lomba Reading Challenge
21 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
  • 2 DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
  • 3 Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
  • 4 Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
  • 5 Sekolah Rakyat Menengah Atas 31, Gubri: Sekolah Rakyat Sangat Tepat Terutama Bagi Rakyat Miskin
  • 6 PT TMP Sosialisasi Pencegahan Karhula dan Deklarasi DMPG di Rohil
  • 7 Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang
  • 8 Green Policing di TK Kemala Bhayangkari 05 Dumai, AKBP Angga: Peran Guru Sangat Vital dalam Mendidik Anak-Anak
  • 9 Tiga Negara akan Berlaga di Trofeo Riau Bermarwah
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved