PILIHAN
+
Tak Koperatif, Pemko Pekanbaru Segel Kantor Sanel Tour and Travel
Dibaca : 149 Kali
Target Pajak Reklame 2025 Turun, Agung Nugroho: Seharusnya Ditingkatkan
Dibaca : 143 Kali
Pemkab Rohil Ajak Masyarakat Kritisi Kebijakan dengan Cara Konstruktif
Dibaca : 187 Kali
Agung Nugroho Berharap DMDI Ikut Berkontribusi Bangun Pekanbaru
Dibaca : 216 Kali
Rino Elpando : Lestarikan Budaya Asli Khas Kuansing

Rino Elpando, Anggota Parlemen Kuansing
Teluk Kuantan, DailyTimes.com - Setelah judul permainan tradisional Distrik Kuantan Singingi (Kuansing), selama hampir sebulan, masyarakat diadakan di Kenegerian Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya, Kuansing, Riau.
Di mana pada saat ini tradisi yang hampir dilupakan oleh masyarakat kembali tertarik melalui acara antar-kenegeri di Desa Jalur Patah Sentajo Raya.
Pada penutupan acara, dihadiri oleh Anggota DPRD Kuansing, Rino Elpando, pada Sabtu malam (30/03/2019) di Lapangan Libuai Desa Teratak Air Hitam Jalur Patah.
Dalam arahannya, Rino Elpando menyatakan penghargaannya kepada orang-orang yang telah sukses selama acara tersebut. "Alhamdulillah, kegiatan ini dilakukan dan berjalan dengan aman dan tertib," katanya.
"Dan yang paling penting, selama kegiatan ini berlangsung, tidak ada kecemburuan sosial, meskipun ini adalah ras dan kompetisi yang ketat, dan kami harus memastikan bahwa masyarakat dapat memilah dan memilih serta mengevaluasi secara positif," lanjutnya.
"Dan pada intinya, dalam kegiatan ini atau perlombaan adalah hubungan dan penguatan hubungan antar manusia, dan dalam kegiatan ini kita juga bisa mengambil sisi positif, menjaga generasi muda dari bahaya narkoba," kata Rino.
Selain itu, tambah politisi PBB yang juga anggota Parlemen Kuansing, kegiatan ini merupakan langkah positif dalam upaya melestarikan kegiatan regional tradisional. "Mungkin tidak banyak orang yang tahu permainan ini, tetapi ini adalah identitas atau seni atau tradisi yang menjadi tradisi di negara kita," kata Rino.
Karena itu, Rino Elpando mengajak, "Mari jaga dan jaga tradisi nenek moyang kita, yang bisa menjadi warisan budaya lokal dan bahkan berkembang menjadi aset budaya daerah nanti," katanya. "Tidak hanya untuk pariwisata lokal, tetapi juga untuk pariwisata nasional di masa depan," tutup Rino. (hrp)
Tulis Komentar