IKKS Pekanbaru Bentuk Pokja Penguatan Literasi Numerasi Guru Kuansing

Pekanbaru, Hariantimes.com - Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang akan melaksanakan kegiatan penguatan literasi dan Numerasi bagi kepala sekolah dan guru SD di Kuantan Singingi (Kuansing).
Terbentuknya Pokja kegiatan literasi dan numerasi ini setelah digelar diskusi oleh jajaran pengurus IKKS Pekanbaru bersama sejumlah pengurus bidang di IKKS yang dilaksanakan, Ahad, 28/9/2025.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum IKKS Pekanbaru, Drs H Raja Rusdianto, Ketua Dewan Pembina, Dr H Elfis Suanto MSi, Sekretaris Dewan Pembina Dr H Edyanus Herman Halim, MSi, Wakil Ketua Endrianto Ustha ST MM, Drs Joyosman MM.
Sekretaris Umum Sadrianto Maddari SE, Wakil Sekretaris Dr Fikri Idris MSi dan Elpi Alkhairi SPi. Dari Bidang pendidikan hadir Dr Yusri Rasul Dr Hj Nurhafni MPd, Bidang Humas Asri, Bidang Penguatan Adat Syamwar Dr Irwan Muryanto, Bidang Kesehatan dr Novi Chaira.
- Polres Dumai Bersama Forkopimda Pasang Plang Peringatan Karhutla di Bukit Kayu Kapur
- Kanwil Kemenkum Riau Rampungkan Pembentukan 1.862 Posbankum, Masyarakat Bakal Dapat Bantuan Hukum Gratis
- Polda Riau Gelar Panen Raya Serentak Kuartal III 2025, Irjen Pol Herry: Langkah Menuju Swasembada Pangan yang Berkelanjutan
Terbentuknya Pokja literasi dan numerasi ini dilatarbelakangi oleh bentuk keprihatinan IKKS terkait Rapor Pendidikan Kuansing 2025 yang dirilis Kemendikdasmen yang menunjukkan masih banyaknya satuan pendidikan dasar (sekolah SD) yang membutuhkan penguatan literasi dan numerasi.
"Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap rapor pendidikan Kuansing 2025 yang dirilis Kemendikdasmen menunjukkan bahwa masih banyak satuan pendidikan dasar (sekolah SD) capaiannya baru sampai di level kurang dan sedang," kata Asri mengawali paparannya.
Yakni, terdapat 85 dari 259 SD yang masuk kategori prioritas mendapatkan intervensi program, karena capaian literasi dan numerasinya masih berada pada level kurang dan sedang.
"Jumlah ini cukup besar yaitu 32.81 persen, karena itu perlu upaya serius untuk menanggulangi ini, jika tidak ingin mutu pendidikan dasar Kuansing semakin berada di titik memprihatinkan," ujarnya.
Menurut Asri, salah satu solusinya dengan melaksanakan pelatihan guru. Namun, karena keterbatasan, ada peluang kolaborasi dengan lembaga eksternal, yakni kolaborasi dengan Tanoto Foundation, RGE Group, karena kiprah program Tanoto Foundation sejalan dengan program IKKS.
Menanggapi hal tersebut, Edyanus Herman Halim menegaskan, IKKS yang paham problema ini bisa mengambil peran, dengan menggandeng berbagai stakeholder guna mencarikan solusinya.
"Solusi yang paling realistis saat ini adalah melaksanakan pelatihan guru sekolah dasar, khususnya penguatan literasi numerasi. Karena keterbatasan, maka IKKS perlu mencari celah dan mengambil peluang berkolaborasi dengan pihak lain, misalnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing dan jajaran di bawahnya. dan pihak lain yang dipandang berpengalaman dengan menggandeng Tanoto Foundation," paparnya.
Ketua Dewan Pembina IKKS Elfis Suanto sangat mendukung rencana ini sekaligus mengamanatkan agar Pokja menyiapkan sehingga bisa direalisasikan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Sementara itu, Ketua IKKS Raja Rusdianto sangat menyambut baik rencana kegiatan pelatihan literasi dan numerasi bagi tenaga pendidik di Kuansing.
"Karena itu segera ditindaklanjuti hasil pertemuan kita ini, sebab ini program yang sangat baik untuk membantu meningkatkan kualitas Pendidikan di Kabupaten Kuansing khususnya Pendidikan dasar dan Menengah dan IKKS. Saya kira kita harus terus bergerak dan segera mengadakan audiensi dengan Bupati Kuantan Singingi," ujar Rusdianto.(*)
Pokja Kegiatan Literasi dan Numerasi IKKS Pekanbaru:
Ketua : Yusri Rasul
Wakil Ketua: Nurhafni, Rudi Hartono
Sekretaris : Asri
Bendahara : Rika Putra
ANGGOTA :
- Semua Pengurus Bidang Pendikan
- Endrianto Ustha
- Syamwar
- Fikri Idris
- Elpi Alkhairi
- Hendra Zainir
- Irwan Muryanto
- Novi Chaira.
Tulis Komentar