Tingkatkan Literasi Media, KPI Riau Bekali Siswa SMK Taruna Satria Hadapi Gempuran Informasi

Pekanbaru, Hariantimes.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Riau menunjukkan komitmennya dalam mencerdaskan masyarakat.
Komitmen itu diwujudkan menggelar kegiatan literasi media bertajuk "Pelajar Bijak di Era Digital: Cerdas Bermedia, Cermat Membaca Dunia" pada Rabu, (27/08/2025), pagi.
Acara yang berlangsung di Aula SMK Taruna Satria, Jalan Delima Pekanbaru ini dimaksudkan untuk membekali para siswa agar mempunyai kemampuan kritis dan analitis dalam menghadapi derasnya arus informasi di era digital.
Sebanyak 50 siswa pilihan perwakilan OSIS dan anggota ekstrakurikuler antusias mengikuti pelatihan yang bertujuan membekali mereka sebagai generasi muda garda terdepan dalam memerangi hoax dan disinformasi.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh data We Are Social (2024) yang mencemaskan, di mana rata-rata warga Indonesia menghabiskan lebih dari 7 jam sehari di internet dengan 3 jam di antaranya di media sosial.
Namun, survei UNESCO mengungkap banyak remaja Indonesia kesulitan membedakan antara fakta dan opini serta informasi valid yang membuat propaganda di generasi muda.
Ketua KPI Daerah Riau Bambang Suwarno dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama antara KPI Daerah Riau dengan lembaga pendidikan dalam meningkatkan literasi media di kalangan generasi muda.
"KPI Daerah Riau memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif informasi yang tidak benar dan menyesatkan. Oleh karena itu, kami menggandeng SMK Taruna Satria Pekanbaru untuk menyelenggarakan literasi media ini sebagai upaya preventif untuk membekali siswa dengan kemampuan untuk memilah dan memilih informasi yang benar. Di era digital yang serba cepat ini, literasi media bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan mutlak," tegas Bambang menambahkan, generasi muda kita dibombardir informasi setiap detik. Jika mereka tidak memiliki kemampuan untuk menyaring dan menganalisis informasi dengan benar, mereka akan mudah menjadi korban hoax, disinformasi, dan ujaran kebencian yang berpotensi merusak tatanan sosial.
Kepala SMK Taruna Satria Pekanbaru Tarmizi Madjid menyambut baik inisiatif KPI Daerah Riau.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan KPI Daerah Riau dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Kami percaya, kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswi kami dalam menghadapi tantangan di era digital," ujar Tarmizi.
Lebih lanjut, Tarmizi menambahkan bahwa literasi media adalah kunci untuk membuka potensi siswa-siswi kami di era digital. Dengan kemampuan untuk berpikir kritis dan analitis, mereka akan mampu memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif dan produktif serta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
Tarmizi juga menekankan, pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi sekolah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter dan memiliki wawasan global.
"Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, serta memiliki kesadaran akan tanggung jawab mereka sebagai generasi digital," tegas Tarmizi.
Pelatihan ini di moderatori oleh Komisioner KPI Daerah Riau Ahmad Royhan Qodri dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten termasuk jurnalis senior Ahmad Dison dari IJTI Riau, H Falzan Surahman Komisioner KPI Daerah Riau yang memberikan pemahaman tentang regulasi penyiaran, dan akademisi Dr Al Sukri dari Universitas Islam Riau (UIR) yang menginspirasi siswa untuk menjadi agen perubahan positif.(*)
Tulis Komentar