• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Seleksi Petugas Haji Digelar di Riau, 359 Peserta Bersaing pada Tahap I
Dibaca : 125 Kali
Ratusan Kepsek se Rohul Antusias Mengikuti Sosialisasi KIP, Zufra Irwan: Jangan Takut Diminta Informasi
Dibaca : 152 Kali
UU Nomor 20 Th 2003, Prof Taufiqurokhman Usulkan Penambahan Pasal dan Ayat Digitalisasi Pendidikan
Dibaca : 211 Kali
Indosat Percepat Pemulihan Jaringan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera
Dibaca : 241 Kali
Tatang Yudiansyah: Kelola Keuangan Sekolah dengan Transparan, Tutup Informasi yang Dikecualikan
Dibaca : 216 Kali

  • Home
  • Opini

Krisis Ahklak Para Pejabat Indonesia, Sebuah Potret Buram Kepemimpinan

Zulmiron
Rabu, 26 Februari 2025 10:32:00 WIB
Cetak
Benz Jono Hartono (Praktisi Media Massa).

Oleh: Benz Jono Hartono (Praktisi Media Massa)

Pembukaan
Indonesia sebagai negara demokrasi yang kaya akan budaya dan nilai-nilai luhur, seharusnya memiliki pemimpin yang berakhlak baik dan menjadi teladan bagi masyarakat. 

Namun, realitas yang terjadi justru menunjukkan sebaliknya. Berbagai kasus korupsi, penyalahgunaan wewenang, hingga perilaku tidak etis dari para pejabat negara semakin sering mencuat ke publik. Hal ini menandakan adanya krisis akhlak dalam kepemimpinan yang perlu segera diatasi.

Manifestasi Krisis Akhlak Pejabat

Baca Juga :
  • Besok, PAN Riau Gelar Musda Serentak
  • Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
  • PerKPU RI Rahasiakan Data Capres dan Cawapres, Zufra Irwan: Itu Keliru dan Penafsiran yang Sesat Terhadap UU KIP

Krisis akhlak pejabat terlihat dalam berbagai bentuk, di antaranya:

1.Korupsi yang Merajalela
Korupsi menjadi masalah kronis di Indonesia. Dari tingkat pusat hingga daerah, banyak pejabat yang terlibat dalam kasus suap, penggelapan dana, dan penyalahgunaan anggaran. Ironisnya, tak sedikit dari mereka yang seharusnya menjadi penegak hukum justru ikut terlibat. Ini mencerminkan lemahnya integritas dan moralitas pejabat dalam menjalankan amanah rakyat.

2. Penyalahgunaan
Kekuasaan
Banyak pejabat yang menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, bukan untuk melayani rakyat. Misalnya, nepotisme dalam pengangkatan jabatan, perizinan proyek yang sarat kepentingan pribadi, hingga perlakuan hukum yang berbeda antara orang berkuasa dan rakyat biasa.

3. Kurangnya Keteladanan dan Etika Publik
Pejabat seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam berperilaku baik. Namun, kenyataannya, banyak pejabat yang terlibat dalam skandal asusila, gaya hidup hedonis, hingga tindakan tidak terpuji seperti mengumpat di depan umum atau bersikap arogan terhadap rakyat.

4. Minimnya Rasa Empati terhadap Rakyat
Banyak kebijakan yang dibuat tanpa mempertimbangkan dampak terhadap masyarakat kecil. Ketika rakyat kesulitan ekonomi, pejabat malah sibuk menikmati fasilitas mewah, studi banding ke luar negeri, atau menaikkan gaji sendiri tanpa melihat kondisi ekonomi negara.

Akar Masalah Krisis Akhlak
Beberapa faktor utama yang menyebabkan krisis akhlak para pejabat antara lain:

a. Lemahnya Pendidikan Moral dan Etika:
Banyak pejabat yang memiliki kecerdasan akademik tinggi, tetapi tidak dibarengi dengan moralitas yang kuat. Pendidikan di Indonesia masih lebih menekankan aspek kognitif daripada karakter.

b. Lingkungan Politik yang Tidak Sehat:
Budaya politik transaksional menyebabkan banyak pejabat lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok daripada kepentingan rakyat.

c. Kurangnya Pengawasan dan Hukuman yang Tegas:
Banyak kasus korupsi yang berakhir dengan hukuman ringan atau bahkan remisi, sehingga tidak memberikan efek jera.

d. Budaya Materialisme dan Hedonisme:
Masyarakat cenderung mengukur kesuksesan dari kekayaan dan jabatan, bukan dari integritas dan kontribusi terhadap rakyat.

Solusi untuk Mengatasi Krisis Akhlak Pejabat

Untuk mengatasi krisis ini, diperlukan langkah-langkah konkret seperti:

1. Pendidikan Karakter Sejak Dini
Etika dan moral harus menjadi bagian utama dalam sistem pendidikan, terutama bagi calon pemimpin dan pejabat negara.

2. Penegakan Hukum yang Tegas dan Tanpa Pandang Bulu
Pemberian sanksi yang berat bagi pejabat yang melakukan pelanggaran, termasuk hukuman seumur hidup bagi koruptor besar.

3. Reformasi Sistem Politik
Menghilangkan budaya politik uang dan memperketat seleksi calon pemimpin berdasarkan rekam jejak moral dan integritas.

4. Meningkatkan Peran Masyarakat dalam Pengawasan
Masyarakat harus lebih aktif dalam mengawasi dan melaporkan penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat.

Penutup
Krisis akhlak pejabat di Indonesia merupakan masalah serius yang berdampak langsung pada kehidupan rakyat dan masa depan bangsa. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa semakin merusak tatanan pemerintahan dan kepercayaan masyarakat terhadap negara. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran bersama, baik dari pejabat, masyarakat, maupun lembaga hukum untuk menegakkan nilai-nilai moral dan integritas dalam kepemimpinan.
Indonesia membutuhkan pemimpin yang gtidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, agar negara ini benar-benar dapat membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

Penulis Praktisi Media Masa di Jakarta


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Seleksi Petugas Haji Digelar di Riau, 359 Peserta Bersaing pada Tahap I
04 Desember 2025
Ratusan Kepsek se Rohul Antusias Mengikuti Sosialisasi KIP, Zufra Irwan: Jangan Takut Diminta Informasi
04 Desember 2025
UU Nomor 20 Th 2003, Prof Taufiqurokhman Usulkan Penambahan Pasal dan Ayat Digitalisasi Pendidikan
03 Desember 2025
Indosat Percepat Pemulihan Jaringan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera
03 Desember 2025
Tatang Yudiansyah: Kelola Keuangan Sekolah dengan Transparan, Tutup Informasi yang Dikecualikan
03 Desember 2025
Unilak dan UIN Batu Sangkar Lanjutkan Kerjasama
02 Desember 2025
Indosat Ooredoo Hutchison Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Longsor di Padang Pariaman
02 Desember 2025
PSMTI Riau Salurkan Bantuan 1 Ton Beras untuk Korban Bencana Alam Sumatera
02 Desember 2025
Gelar Uji Kompetensi Teknis Analis Hukum, Kanwil Kemenkum Riau Tegaskan Penguatan Profesionalisme SDM Aparatur
01 Desember 2025
Kick Off HPN 2026 di Serang Diwarnai Suasana Penuh Solidaritas
30 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Gala Dinner Rangkaian Kick-Off HPN 2026 di Serang, Munir: Pers Itu Pengabdi ke Masyarakat
  • 2 Prodi Magister Agronomi UIR Resmi Terakreditasi BAIK SEKALI dari BAN PT
  • 3 Pengurus Matua Saiyo dan P3MS Pekanbaru Buka Donasi Bencana Alam di Sekitar Matur
  • 4 Kick Off HPN di Banten, Zulmansyah: Kami Ingin Ini Jadi Pesta Rakyat yang Meriah
  • 5 Besok, PAN Riau Gelar Musda Serentak
  • 6 PT Arara Abadi Mitigasi dan Sosialisasi Pencegahan Karhutla ke Mahasiswa dan Akdemisi Unri
  • 7 PWI Pokja Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
  • 8 Ditjenpas dan PWI Pusat Bersinergi Kembangkan Komunikasi Publik di Lapas Cipinang
  • 9 KPRP Audiensl dengan Komunitas Pers, Aiman Wicaksono: Jurnalis Bukan Musuh, Tetapi Mitra Strategis Demokrasi
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved