• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
Dibaca : 183 Kali
Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
Dibaca : 180 Kali
Imigrasi Pekanbaru Juara II Pengelolaan Media Sosial Terbaik AHII 2025
Dibaca : 185 Kali
Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45
Dibaca : 240 Kali
UAS Apresiasi Hasil Riset EDC Tim Peneliti Unri
Dibaca : 338 Kali

  • Home
  • Nasional

IRI Indonesia Dorong Penguatan Kolaborasi Pentahelix dalam Penanganan Deforestasi Hutan Tropis

Zulmiron
Selasa, 13 Agustus 2024 18:45:00 WIB
Cetak
Webinar IRI Indonesia bertajuk Penanganan Deforestasi dan Perubahan Iklim dengan Pendekatan Pentahelix di Jakarta.

Jakarta, Hariantimes.com - Interfaith Rainforest Initiative atau Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis (IRI) Indonesia menekankan pentingnya penguatan kolaborasi melalui kerangka Pentahelix dalam menghadapi tantangan deforestasi hutan tropis di Indonesia.

Hal tersebut disimpulkan dalam Webinar IRI Indonesia bertajuk "Penanganan Deforestasi dan Perubahan Iklim dengan Pendekatan Pentahelix," di Jakarta, kemarin, dengan menghadirkan narasumber Direktur Eksekutif Muhammadiyah Climate Center (MCC), Ir Agus S Djamil MSc.

Menurut Agus, kolaborasi antara lima pilar utama yaitu pemerintah, sektor swasta, akademisi, masyarakat, dan media menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan upaya konservasi hutan dan mitigasi perubahan iklim.

"Kerangka Pentahelix memungkinkan setiap pemangku kepentingan untuk berperan secara optimal, dengan saling melengkapi dan mendukung satu sama lain dalam menangani deforestasi yang semakin mengancam," ujar Agus sembari menambahkan, peran pemerintah sangat krusial dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan serta memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lingkungan.

Baca Juga :
  • Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
  • Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45
  • Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten

"Pemerintah harus menjadi penggerak utama dalam membentuk regulasi yang pro-lingkungan dan mengkoordinasikan upaya di semua tingkatan, baik nasional maupun lokal," jelasnya.

Selain itu, Agus juga mengapresiasi sektor swasta yang telah mulai mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan, serta kontribusi akademisi melalui riset yang mendalam dan inovasi yang relevan.

"Kami mendorong lebih banyak perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi hijau dan turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan," tambahnya.

Agus juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat, terutama komunitas adat, yang memiliki pengetahuan lokal tentang pengelolaan hutan.

"Keterlibatan masyarakat menjadi landasan bagi keberlanjutan program konservasi. Inisiatif-inisiatif lokal yang berbasis komunitas perlu didukung dan diperluas," tegas Agus seraya menekankan, peran strategis media dalam menyebarkan informasi yang benar dan meningkatkan kesadaran publik mengenai dampak negatif deforestasi.

"Media memiliki tanggung jawab besar dalam mengedukasi masyarakat dan mempromosikan praktik berkelanjutan," pungkasnya.

Dengan kerangka Pentahelix, Muhammadiyah Climate Center berharap dapat mendorong sinergi yang lebih kuat antar pemangku kepentingan dalam menjaga hutan tropis Indonesia, serta memberikan kontribusi nyata dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Fasilitator Nasional IRI Indonesia, Dr Hayu Prabowo menjelaskan, webinar ini bertujuan untuk membahas pentingnya kerangka pentahelix dalam upaya penanganan penggundulan hutan tropis dan perubahan iklim, dengan pendekatan berbasis agama.

"Webinar ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi yang konstruktif dan inspiratif bagi semua pihak yang peduli terhadap isu lingkungan," ujarnya.

Hayu juga menjelaskan, webinar ini digelar dalam rangkaian kegiatan menuju Konferensi Nasional IRI Indonesia 2024 yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

"Organisasi berbasis agama memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup," pungkasnya.

Hayu menambahkan, kekuatan moral dan spiritual mereka dapat menggerakkan masyarakat untuk melestarikan hutan tropis, paru-paru dunia dan kunci dalam mengatasi perubahan iklim.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi

Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45

Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten

Dukung Kejagung Lawan Serangan Balik Koruptor Munir: Di PWI Kami Memiliki Satgas Khusus Antihoax

Pekan Pendidikan Wartawan di Lampung, Munir: Jaga Integritas dan Profesionalitas

Kick Off HPN 2026 akan Digelar di Alun-alun Kota Serang

Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi

Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45

Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten

Dukung Kejagung Lawan Serangan Balik Koruptor Munir: Di PWI Kami Memiliki Satgas Khusus Antihoax

Pekan Pendidikan Wartawan di Lampung, Munir: Jaga Integritas dan Profesionalitas

Kick Off HPN 2026 akan Digelar di Alun-alun Kota Serang



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
21 November 2025
Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
21 November 2025
Imigrasi Pekanbaru Juara II Pengelolaan Media Sosial Terbaik AHII 2025
21 November 2025
Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45
20 November 2025
UAS Apresiasi Hasil Riset EDC Tim Peneliti Unri
19 November 2025
Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
19 November 2025
Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru
19 November 2025
Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
18 November 2025
Kakanwil Kemenkum Riau Sampaikan Tata Kelola Regulasi
18 November 2025
Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Konsultasikan Hasil ANEV Perda Pengelolaan Lahan 2025 ke BPHN
18 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Resmikan Press Club Indonesia, Firdaus: Ini Milik SMSI dan Masyarakat Pers
  • 2 Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
  • 3 SMSI Gelar Simposium Nasional Menyongsong Indonesia Emas 2045 Media Baru dan Platform Global Sebuah Keniscayaan
  • 4 KWQ Serahkan 91 Mushaf Al-Qur’an ke Pelajar Tahfidz MTsN 1 Pekanbaru
  • 5 Dekatkan Layanan ke Generasi Muda, Imigrasi Pekanbaru Gelar Immigration Goes to School” di SMKN 5 Pekanbaru
  • 6 Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi
  • 7 Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025
  • 8 Pengelolaan SDM Remunerasi di BLUD RSUD Harus Transparan, Akuntabel dan Berbasis Kinerja
  • 9 Kemenkum Riau Gelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Perancang
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved