• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Sambut HPN 2026, PWI dan Polri Kolaborasi Gelar Anugerah Jurnalistik untuk Pewarta
Dibaca : 189 Kali
Menko Polkam Ajak PWI Berkontribusi Bangun Suasana yang Teduh
Dibaca : 185 Kali
Jelang HPN 2026, DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy
Dibaca : 185 Kali
250 Penerima Manfaat Terima Alat Bantu Dengar
Dibaca : 191 Kali
Indosat dan USU Hadirkan JagaRaya Pilahbox di Puncak Vokasi Expo 2025
Dibaca : 184 Kali

  • Home
  • Pendidikan

LPPM Unilak Riau Gelar Coaching Clinic Proposal Hibah Bidang PPKM Kemendikbudristek 2024

Zulmiron
Kamis, 29 Februari 2024 14:40:00 WIB
Cetak
LPPM Unilak Riau mengadakan Coaching Clinic Proposal Hibah bidang PPKM Kemendikbudristek 2024 di Aula Pustaka Unilak, Kamis (29/02/2024).

Pekanbaru, Hariantimes.com - LPPM Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau mengadakan Coaching Clinic Proposal Hibah bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) Kemendikbudristek 2024 di Aula Pustaka Unilak, Kamis (29/02/2024).

Coaching Clinic diadakan bertujuan agar jumlah proposal yang diajukan oleh Unilak ke Dikti semakin banyak diterima dan lolos.

Pada kegiatan ini, narasumber yang diundang merupakan reviewer nasional dan guru besar Universitas Riau yaitu Reviewer Bidang Penelitian Prof Dr Saryono MSi dan Reviewer Pengabdian Hibah Dikti Prof Dr Padil ST MT.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unilak Prof Dr Junaidi dan dihadiri Ketua LPPM Unilak Dr David Setiawan ST MT, sebagai moderator Guntoro ST MKom dan diikuti puluhan dosen Unilak dari berbagai fakultas.

Baca Juga :
  • UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Suska Riau Jalin Kerjasama Dirikan Fakultas Kedokteran
  • Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
  • Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi

Ketua LPPM Unilak Dr David Setiawan ST MT dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unilak Prof Junaidi yang memeberikan dukungan kepada LPPM dan mengapresiasi dua narasumber yang berkenan hadir dan membagi pengetahuan trik bisa lolos pendanaan.

Dr David menyebutkan, tahun 2024 ini Dikti kembali membuka hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, ada perubahan namun tidak signifikan, namun kita harus memahami. Jika dilihat berdasarkan score Sinta, bahwa dosen Unilak yang egilibe untuk bidang penelitian (syarat terpenuhi) berjumlah 81 orang, sementara egilibel di pengabdian itu lebih 90 persen dosen di Unilak. Tentu ini jumlah yang besar, dan kami sudah mengirimkan undangan ke dosen dsoen yang sudah egilibe untuk mengirimkan proposal.

"Tahun ini hibah nasional bersifat kompetitif. Tidak lagi ada desentralisasi. Artinya, kita tetap bersaing dengan klasterisasi perguruan tinggi baik klaster mandiri, utama dan binaan. Maka dari itu, kita harus menyiapkan proposal yang menarik hati reviewer sehingga bisa lolos. Kita harapkan jumlah proposal yang didanai meningkat baik dari segi jumlah maupun pendanaan," katanya.

Sementara itu, Prof Junaidi menyampaikan apresiasi LPPM Unilak dan berharap semakin banyak proposal yang masuk ke Dikti tentu dengan harapan makin banyak lolos.

"Saya yakin, narasumber banyak pengalaman pasti akan memberikan pendampingan dan membantu kita semua," ujar Prof Junaidi.

Dikatakan Prof Junaidi, dalam mempercepat jumlah pengajuan proposal rebut hibah dikti telah menginstruksikan setiap fakultas wajib mengajukan proposal.

"Data kita, lihat dosen yang egilibel ada ratusan jumlahnya. Tentu ini peluang. Kita harus membiasakan dosen-dosen untuk meneliti. Kita harus dorong kawan-kawan dosen untuk penelitan dan pengabdian. Nah perlu diketahui salah satu syarat guru besar saat ini, dosen harus ada penelitian Dikti. Kalau tidak pernah penelitian Dikti, maka tidak bisa untuk syarat guru besar. Dan akhirnya kawan-kawan dosen mulai sadar," tegas Prof Junaidi.

Pelaksanaan coaching clinic berlangsung dengan presentasi dan diskusi narasumber dan peserta. Sejumlah dosen Unilak mengajukan pertanyaan. Di antaranya bagaimana menjalin mitra penelitian. Kemudian pertanyaan lainnya terkait hibah pendanaan program doktor.

Salah satu narasumber, Prof Dr Padil mengatakan, sebagus apapun proposal yang buat, namun administrasi persyaratan tidak bagus maka akan sulit diterima.

"Untuk proposal pengabdian baiknya kita buat analisis situasi yang menggambar kondisi mitra, maka harus kita turun ke lapangan, melihat problem, melihat persoalan, dan salah satu cara melihat problemnya adalah dengan adanya foto foto/gambar di lapangan, ini salah satu contoh caranya," ujar Prof Padil.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Suska Riau Jalin Kerjasama Dirikan Fakultas Kedokteran

Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38

Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi

Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025

Raih Klaster Mandiri, UIR Tegaskan Diri Sebagai Research University Berbasis Islam

Pemeringkatan SINTA 2026, UIR Naik ke Cluster Mandiri

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Suska Riau Jalin Kerjasama Dirikan Fakultas Kedokteran

Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38

Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi

Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025

Raih Klaster Mandiri, UIR Tegaskan Diri Sebagai Research University Berbasis Islam

Pemeringkatan SINTA 2026, UIR Naik ke Cluster Mandiri



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Sambut HPN 2026, PWI dan Polri Kolaborasi Gelar Anugerah Jurnalistik untuk Pewarta
22 November 2025
Menko Polkam Ajak PWI Berkontribusi Bangun Suasana yang Teduh
22 November 2025
Jelang HPN 2026, DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy
22 November 2025
250 Penerima Manfaat Terima Alat Bantu Dengar
22 November 2025
Indosat dan USU Hadirkan JagaRaya Pilahbox di Puncak Vokasi Expo 2025
22 November 2025
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Suska Riau Jalin Kerjasama Dirikan Fakultas Kedokteran
22 November 2025
Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Sosialisasi Verifikasi Substantif Perubahan Data PT
21 November 2025
Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
21 November 2025
Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
21 November 2025
Imigrasi Pekanbaru Juara II Pengelolaan Media Sosial Terbaik AHII 2025
21 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 UAS Apresiasi Hasil Riset EDC Tim Peneliti Unri
  • 2 Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
  • 3 Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru
  • 4 Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
  • 5 Kakanwil Kemenkum Riau Sampaikan Tata Kelola Regulasi
  • 6 Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Konsultasikan Hasil ANEV Perda Pengelolaan Lahan 2025 ke BPHN
  • 7 Penyair Perempuan Indonesia Gelar Festival, Kunni: Akan Jadi Agenda Tahunan
  • 8 Zulmansyah: Selamat dan Sampai Jumpa di Pertandingan Berikutnya
  • 9 Dukung Kejagung Lawan Serangan Balik Koruptor Munir: Di PWI Kami Memiliki Satgas Khusus Antihoax
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved