• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
Dibaca : 203 Kali
Mengawal Peradaban Dunia, Muliardi Ajak Insan Media Perkuat Gema Hari Santri
Dibaca : 208 Kali
Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
Dibaca : 230 Kali
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
Dibaca : 259 Kali
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
Dibaca : 275 Kali

  • Home
  • Pendidikan

LPPM Unilak Riau Gelar Coaching Clinic Proposal Hibah Bidang PPKM Kemendikbudristek 2024

Zulmiron
Kamis, 29 Februari 2024 14:40:00 WIB
Cetak
LPPM Unilak Riau mengadakan Coaching Clinic Proposal Hibah bidang PPKM Kemendikbudristek 2024 di Aula Pustaka Unilak, Kamis (29/02/2024).

Pekanbaru, Hariantimes.com - LPPM Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau mengadakan Coaching Clinic Proposal Hibah bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) Kemendikbudristek 2024 di Aula Pustaka Unilak, Kamis (29/02/2024).

Coaching Clinic diadakan bertujuan agar jumlah proposal yang diajukan oleh Unilak ke Dikti semakin banyak diterima dan lolos.

Pada kegiatan ini, narasumber yang diundang merupakan reviewer nasional dan guru besar Universitas Riau yaitu Reviewer Bidang Penelitian Prof Dr Saryono MSi dan Reviewer Pengabdian Hibah Dikti Prof Dr Padil ST MT.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unilak Prof Dr Junaidi dan dihadiri Ketua LPPM Unilak Dr David Setiawan ST MT, sebagai moderator Guntoro ST MKom dan diikuti puluhan dosen Unilak dari berbagai fakultas.

Baca Juga :
  • Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
  • Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
  • Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Ketua LPPM Unilak Dr David Setiawan ST MT dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unilak Prof Junaidi yang memeberikan dukungan kepada LPPM dan mengapresiasi dua narasumber yang berkenan hadir dan membagi pengetahuan trik bisa lolos pendanaan.

Dr David menyebutkan, tahun 2024 ini Dikti kembali membuka hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, ada perubahan namun tidak signifikan, namun kita harus memahami. Jika dilihat berdasarkan score Sinta, bahwa dosen Unilak yang egilibe untuk bidang penelitian (syarat terpenuhi) berjumlah 81 orang, sementara egilibel di pengabdian itu lebih 90 persen dosen di Unilak. Tentu ini jumlah yang besar, dan kami sudah mengirimkan undangan ke dosen dsoen yang sudah egilibe untuk mengirimkan proposal.

"Tahun ini hibah nasional bersifat kompetitif. Tidak lagi ada desentralisasi. Artinya, kita tetap bersaing dengan klasterisasi perguruan tinggi baik klaster mandiri, utama dan binaan. Maka dari itu, kita harus menyiapkan proposal yang menarik hati reviewer sehingga bisa lolos. Kita harapkan jumlah proposal yang didanai meningkat baik dari segi jumlah maupun pendanaan," katanya.

Sementara itu, Prof Junaidi menyampaikan apresiasi LPPM Unilak dan berharap semakin banyak proposal yang masuk ke Dikti tentu dengan harapan makin banyak lolos.

"Saya yakin, narasumber banyak pengalaman pasti akan memberikan pendampingan dan membantu kita semua," ujar Prof Junaidi.

Dikatakan Prof Junaidi, dalam mempercepat jumlah pengajuan proposal rebut hibah dikti telah menginstruksikan setiap fakultas wajib mengajukan proposal.

"Data kita, lihat dosen yang egilibel ada ratusan jumlahnya. Tentu ini peluang. Kita harus membiasakan dosen-dosen untuk meneliti. Kita harus dorong kawan-kawan dosen untuk penelitan dan pengabdian. Nah perlu diketahui salah satu syarat guru besar saat ini, dosen harus ada penelitian Dikti. Kalau tidak pernah penelitian Dikti, maka tidak bisa untuk syarat guru besar. Dan akhirnya kawan-kawan dosen mulai sadar," tegas Prof Junaidi.

Pelaksanaan coaching clinic berlangsung dengan presentasi dan diskusi narasumber dan peserta. Sejumlah dosen Unilak mengajukan pertanyaan. Di antaranya bagaimana menjalin mitra penelitian. Kemudian pertanyaan lainnya terkait hibah pendanaan program doktor.

Salah satu narasumber, Prof Dr Padil mengatakan, sebagus apapun proposal yang buat, namun administrasi persyaratan tidak bagus maka akan sulit diterima.

"Untuk proposal pengabdian baiknya kita buat analisis situasi yang menggambar kondisi mitra, maka harus kita turun ke lapangan, melihat problem, melihat persoalan, dan salah satu cara melihat problemnya adalah dengan adanya foto foto/gambar di lapangan, ini salah satu contoh caranya," ujar Prof Padil.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
20 Oktober 2025
Mengawal Peradaban Dunia, Muliardi Ajak Insan Media Perkuat Gema Hari Santri
20 Oktober 2025
Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
19 Oktober 2025
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oktober 2025
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
18 Oktober 2025
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
18 Oktober 2025
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
17 Oktober 2025
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
17 Oktober 2025
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
17 Oktober 2025
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
17 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
  • 2 Kemenkum Riau Ikuti Rapat Anev Kinerja Triwulan III 2025
  • 3 Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma
  • 4 Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa
  • 5 Rudy Hendra: Kanwil Kemenkum Siap Berkolaborasi dan Berikan Dukungan Hukum
  • 6 Go Live Like a Pro, IM3 dan TikTok Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
  • 7 Tingkatkan Keamanan Lingkungan di Wilayah Binaan, Dua Anggota Koramil 0321-02/TP Bersam RT dan Warga Patroli Siskamling
  • 8 Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
  • 9 LKBH SMSI Riau Gelar FGD Regulasi Pers Indonesia Sebagai Payung Hukum Aktivitas Jurnalistik
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved