• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Sosialisasi Verifikasi Substantif Perubahan Data PT
Dibaca : 163 Kali
Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
Dibaca : 235 Kali
Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
Dibaca : 234 Kali
Imigrasi Pekanbaru Juara II Pengelolaan Media Sosial Terbaik AHII 2025
Dibaca : 236 Kali
Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45
Dibaca : 292 Kali

  • Home
  • Pendidikan

LPPM Unilak Riau Gelar Coaching Clinic Proposal Hibah Bidang PPKM Kemendikbudristek 2024

Zulmiron
Kamis, 29 Februari 2024 14:40:00 WIB
Cetak
LPPM Unilak Riau mengadakan Coaching Clinic Proposal Hibah bidang PPKM Kemendikbudristek 2024 di Aula Pustaka Unilak, Kamis (29/02/2024).

Pekanbaru, Hariantimes.com - LPPM Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau mengadakan Coaching Clinic Proposal Hibah bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) Kemendikbudristek 2024 di Aula Pustaka Unilak, Kamis (29/02/2024).

Coaching Clinic diadakan bertujuan agar jumlah proposal yang diajukan oleh Unilak ke Dikti semakin banyak diterima dan lolos.

Pada kegiatan ini, narasumber yang diundang merupakan reviewer nasional dan guru besar Universitas Riau yaitu Reviewer Bidang Penelitian Prof Dr Saryono MSi dan Reviewer Pengabdian Hibah Dikti Prof Dr Padil ST MT.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unilak Prof Dr Junaidi dan dihadiri Ketua LPPM Unilak Dr David Setiawan ST MT, sebagai moderator Guntoro ST MKom dan diikuti puluhan dosen Unilak dari berbagai fakultas.

Baca Juga :
  • Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
  • Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi
  • Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025

Ketua LPPM Unilak Dr David Setiawan ST MT dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unilak Prof Junaidi yang memeberikan dukungan kepada LPPM dan mengapresiasi dua narasumber yang berkenan hadir dan membagi pengetahuan trik bisa lolos pendanaan.

Dr David menyebutkan, tahun 2024 ini Dikti kembali membuka hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, ada perubahan namun tidak signifikan, namun kita harus memahami. Jika dilihat berdasarkan score Sinta, bahwa dosen Unilak yang egilibe untuk bidang penelitian (syarat terpenuhi) berjumlah 81 orang, sementara egilibel di pengabdian itu lebih 90 persen dosen di Unilak. Tentu ini jumlah yang besar, dan kami sudah mengirimkan undangan ke dosen dsoen yang sudah egilibe untuk mengirimkan proposal.

"Tahun ini hibah nasional bersifat kompetitif. Tidak lagi ada desentralisasi. Artinya, kita tetap bersaing dengan klasterisasi perguruan tinggi baik klaster mandiri, utama dan binaan. Maka dari itu, kita harus menyiapkan proposal yang menarik hati reviewer sehingga bisa lolos. Kita harapkan jumlah proposal yang didanai meningkat baik dari segi jumlah maupun pendanaan," katanya.

Sementara itu, Prof Junaidi menyampaikan apresiasi LPPM Unilak dan berharap semakin banyak proposal yang masuk ke Dikti tentu dengan harapan makin banyak lolos.

"Saya yakin, narasumber banyak pengalaman pasti akan memberikan pendampingan dan membantu kita semua," ujar Prof Junaidi.

Dikatakan Prof Junaidi, dalam mempercepat jumlah pengajuan proposal rebut hibah dikti telah menginstruksikan setiap fakultas wajib mengajukan proposal.

"Data kita, lihat dosen yang egilibel ada ratusan jumlahnya. Tentu ini peluang. Kita harus membiasakan dosen-dosen untuk meneliti. Kita harus dorong kawan-kawan dosen untuk penelitan dan pengabdian. Nah perlu diketahui salah satu syarat guru besar saat ini, dosen harus ada penelitian Dikti. Kalau tidak pernah penelitian Dikti, maka tidak bisa untuk syarat guru besar. Dan akhirnya kawan-kawan dosen mulai sadar," tegas Prof Junaidi.

Pelaksanaan coaching clinic berlangsung dengan presentasi dan diskusi narasumber dan peserta. Sejumlah dosen Unilak mengajukan pertanyaan. Di antaranya bagaimana menjalin mitra penelitian. Kemudian pertanyaan lainnya terkait hibah pendanaan program doktor.

Salah satu narasumber, Prof Dr Padil mengatakan, sebagus apapun proposal yang buat, namun administrasi persyaratan tidak bagus maka akan sulit diterima.

"Untuk proposal pengabdian baiknya kita buat analisis situasi yang menggambar kondisi mitra, maka harus kita turun ke lapangan, melihat problem, melihat persoalan, dan salah satu cara melihat problemnya adalah dengan adanya foto foto/gambar di lapangan, ini salah satu contoh caranya," ujar Prof Padil.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38

Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi

Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025

Raih Klaster Mandiri, UIR Tegaskan Diri Sebagai Research University Berbasis Islam

Pemeringkatan SINTA 2026, UIR Naik ke Cluster Mandiri

Norerlinda: Bentuk Komitmen Madrasah Perkenalkan Keunggulan Pendidikan dan Kreativitas Siswa

Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38

Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi

Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025

Raih Klaster Mandiri, UIR Tegaskan Diri Sebagai Research University Berbasis Islam

Pemeringkatan SINTA 2026, UIR Naik ke Cluster Mandiri

Norerlinda: Bentuk Komitmen Madrasah Perkenalkan Keunggulan Pendidikan dan Kreativitas Siswa



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Sosialisasi Verifikasi Substantif Perubahan Data PT
21 November 2025
Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
21 November 2025
Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
21 November 2025
Imigrasi Pekanbaru Juara II Pengelolaan Media Sosial Terbaik AHII 2025
21 November 2025
Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45
20 November 2025
UAS Apresiasi Hasil Riset EDC Tim Peneliti Unri
19 November 2025
Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
19 November 2025
Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru
19 November 2025
Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
18 November 2025
Kakanwil Kemenkum Riau Sampaikan Tata Kelola Regulasi
18 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Penyair Perempuan Indonesia Gelar Festival, Kunni: Akan Jadi Agenda Tahunan
  • 2 Zulmansyah: Selamat dan Sampai Jumpa di Pertandingan Berikutnya
  • 3 1.000 Relawan Bakal Hadiri Apel Bulan Solidaritas Palestina, Nur Hadis: Kita Ingin Bangun Solidaritas Indonesia
  • 4 Resmikan Press Club Indonesia, Firdaus: Ini Milik SMSI dan Masyarakat Pers
  • 5 Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
  • 6 SMSI Gelar Simposium Nasional Menyongsong Indonesia Emas 2045 Media Baru dan Platform Global Sebuah Keniscayaan
  • 7 KWQ Serahkan 91 Mushaf Al-Qur’an ke Pelajar Tahfidz MTsN 1 Pekanbaru
  • 8 Dekatkan Layanan ke Generasi Muda, Imigrasi Pekanbaru Gelar Immigration Goes to School” di SMKN 5 Pekanbaru
  • 9 Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved