• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan
Dibaca : 82 Kali
Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
Dibaca : 219 Kali
Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media
Dibaca : 184 Kali
BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers
Dibaca : 186 Kali
Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR
Dibaca : 177 Kali

  • Home
  • Sosialita

PHR-RSF Bantu BBKSDA Cegah Potensi Interaksi Negatif Gajah Dengan Manusia

Zulmiron
Rabu, 14 Februari 2024 15:14:10 WIB
Cetak
Gajah Sumatera yang merupakan satwa endemik, menjadi fokus sasaran program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT PHR WK Rokan untuk membantu BBKSDA dalam menjaga populasi dan habitatnya di alam.

Pekanbaru, Hariantimes.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan terus konsisten dalam membantu upaya konservasi Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus).

Secara rutin PHR melalui Rimba Satwa Foundation (RFS) sebagai mitra pelaksana, membantu BBKSDA memonitor pergerakan gajah guna mengantisipasi serta meminimalisir potensi interaksi negatif antara gajah dan manusia, di kawasan kantung Balai Raja hingga Giam Siak Kecil, Provinsi Riau.

Upaya konservasi ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PHR WK Rokan dalam bidang lingkungan. Hal ini juga merupakan salah satu ikhtiar PHR dalam melestarikan keanekaragaman hayati di Bumi Lancang Kuning.

Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan, PHR di dalam tugas utamanya menjaga ketahanan energi nasional juga berupaya menciptakan peluang dan memberi manfaat yang luas bagi masyarakat dan lingkungan di mana PHR beroperasi.

Baca Juga :
  • Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media
  • BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers
  • Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR

Ditekankan Rudi, gajah adalah satwa endemik dengan jumlah populasi yang saat ini kian menipis. Upaya yang kami lakukan pada intinya menggugah dan mengajak partisipasi masyarakat untuk berbagi pola ruang terhadap satwa yang dilindungi.

“Sebagai warga korporat, kami memiliki obligasi moral agar satwa ini tetap lestari di habitat aslinya,” ujar Rudi.

Upaya pemantauan yang dilakukan PHR dan RSF dapat mengetahui pergerakan gajah secara realtime, melalui sabuk global positioning system atau GPS collar yang dikalungkan pada kelompok-kelompok gajah liar.  Lima unit kalung GPS yang disediakan oleh PHR ini telah dipasangkan pada 5 ketua kelompok gajah.

Selain kalung GPS, PHR juga menyumbangkan 18 unit kamera pengintai (camera trap) yang diletakkan di berbagai lokasi strategis di habitat gajah.

Kalung GPS yang dipasangkan di leher gajah berfungsi untuk memonitor pergerakan kawanan gajah melalui satelit dan memberikan data lokasi keberadaan kelompok gajah. Dengan demikian potensi konflik gajah dan manusia dapat dimitigasi lebih dini. Sementara itu, kamera pengintai dipasang di sejumlah titik di kawasan perlintasan gajah guna memberikan informasi visual.

Manager of Education RSF, Solfarina menyampaikan, strategi monitoring ini telah beberapa kali berhasil mencegah interaksi negatif gajah dengan manusia, termasuk dengan para pemburu liar.  

“Kesempatan bertemu dengan masyarakat serta para pemburu juga kami gunakan untuk memberikan edukasi,” ujar Solfarina.

Sofrina menambahkan, berkoordinasi dengan BBKSDA dan PHR, tim RSF berkeliling kawasan baik secara terjadwal maupun random

Sejak 2011, gajah sumatra termasuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan status kritis atau sangat terancam punah (critically endangered). Hal ini disebabkan karena populasi gajah sumatra yang menurun lebih dari 80 persen dalam waktu sekitar 75 tahun terakhir.

Penurunan populasi gajah sumatra terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, degradasi hutan dan fragmentasi habitat serta perburuan. Berbagai program kolaboratif dilaksanakan PHR untuk menjaga kelestarian alam. Seperti program agroforestri atau wanatani. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat, pemulihan fungsi hutan sebagai habitat satwa, dan pengurangan konflik antara gajah dan manusia di lanskap koridor Balai Raja - Giam Siak Kecil, Provinsi Riau.

Secara umum, program agroforestri diterapkan di lahan-lahan masyarakat yang kerap berkonflik dengan gajah. Masyarakat pemilik lahan yang berada di kawasan tinggal dan perlintasan gajah dilibatkan. dengan menanam berbagai jenis tanaman yang rendah gangguan dari gajah, namun bernilai ekonomi tinggi.

PHR dan RSF juga mengembangkan pembibitan pohon-pohon yang bernilai ekonomi tinggi namun rendah gangguan gajah, antara lain alpukat, durian, petai, jengkol, matoa. kopi dan kakao, serta jenis tanaman untuk pakan gajah, seperti rumput odot.

Pohon-pohon yang ditanam akan dipantau melalui aplikasi SMART (Spatial Monitoring and Reporting Tool) yang merupakan perangkat untuk merencanakan, mendokumentasikan, menganalisis, melaporkan dan mengelola data keanekaragaman hayati, patroli dan tindakan-tindakan intervensi manajemen di tingkat tapak. Penerapan aplikasi SMART ini dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan.

“Program agroforestri ini memiliki manfaat yang multidimensi. Selain mendukung pengurangan jejak karbon melalui penanaman pohon, program ini juga menjaga keanekaragaman hayati, memberdayakan ekonomi masyarakat, memperbesar ruang di mana gajah dapat diterima oleh masyarakat. Dengan demikian, ruang-ruang potensi konflik akan mengecil,” tutur Rudi Ariffianto.

Program agroforestri yang didukung PHR ini menjangkau 225 hektar area yang telah ditanami, yang berlokasi di enam dari 32 desa yang terbentang dalam kawasan jelajah gajah di hutan Giam Siak Kecil, Kabupaten Siak dan Balai Raja, Kabupaten Bengkalis.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media

BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers

Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR

Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik

Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah

Go Live Like a Pro, IM3 Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital

Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media

BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers

Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR

Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik

Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah

Go Live Like a Pro, IM3 Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan
01 November 2025
Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
01 November 2025
Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media
01 November 2025
BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers
01 November 2025
Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR
01 November 2025
Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik
31 Oktober 2025
Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah
31 Oktober 2025
Go Live Like a Pro, IM3 Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
31 Oktober 2025
Kadin Riau akan Gelar Rapimprov 2025, Kholis Romli: Jadi Forum Strategis bagi Dunia Usaha
30 Oktober 2025
Besok, SMSI Riau Persembahkan Anugerah Bergengsi Media Siber 2025
30 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Workshop Internasional, Fakultas Teknik Unilak Hadirkan Narasumber dari Université de Lille, Prancis
  • 2 Musisi Ternama Ibukota Hibur Pengunjung SampoernaFest di Pekanbaru
  • 3 Perkuat Komitmen Literasi Keuangan, Bank Sahabat Sampoerna Hadirkan SampoernaFest di Pekanbaru
  • 4 Indosat Ooredoo Hutchison Rangkul Potensi Anak Muda Melalui Indonesia Creator Hub
  • 5 Bawa Efek Domino Ekonomi di Daerah, PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026
  • 6 Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unri akan Gelar PRB, Dr Darmadi: Kami Ingin Tanamkan Semangat Ilmiah
  • 7 Khususnya di Wilayah Kerja West Area, Produksi Minyak Mentah BSP Naik 900 bph
  • 8 Luncurkan Program Rumah Rakyat di Dayun, Bupati Siak Afni Terima Berbagai Pengaduan Masyarakat.
  • 9 SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved