• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Tujuh Anggota Dewan Pendidikan Inhil Dilantik, Prof Junaidi Harap Kualitas Pendidikan di Negeri Seribu Parit Semakin Meningkat
Dibaca : 166 Kali
Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Pekanbaru Dirikan Posko di Jalan Sudirman dan Mall MPP
Dibaca : 174 Kali
Kwarcab Pramuka Pekanbaru Periode 2025-2030 Dilantik, Siap Bina Karakter Generasi Muda
Dibaca : 184 Kali
PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas
Dibaca : 235 Kali
Puluhan Komunitas Ikuti Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatera
Dibaca : 231 Kali

  • Home
  • Nasional

Supervisi Implementasi Pola Pengamanan Pemilu 2024, Kompolnas Studi Banding ke Belanda

Zulmiron
Ahad, 28 Januari 2024 19:18:53 WIB
Cetak
Supervisi Implementasi Pola Pengamanan Pemilu 2024, Kompolnas Studi Banding ke Belanda.

Den Haag, Hariantimes.com - Dalam rangka pemantauan kesiapan pengamanan pemilu dan supervisi implementasi pola pengamanan pemilu 2024, delegasi Kompolnas berkunjung ke Belanda, Jumat (26/01/2024).

Dalam kunjungan kedua ke negara Eropa ini, kompolnas juga melakukan studi banding terkait sistem Kepolisian Belanda.

Pada kesempatan ini, delegasi Kompolnas dipimpin Prof Dr Albertus Wahyurudhanto MSi dengan anggota delegasi Irjen Pol (Purn) DrsmPudji Hartanto Iskandar MM, Dr Yusuf Warsyim SAg MH, H Mohammad Dawam SHI MH, Poengky Indarti SH LLM dan dibersamai Brigjen Pol Musa Ikipson Tampubolon SIK MSi selaku Kepala Sekretariat Kompolnas.

Menurut keterangan pers yang diterima Kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Delegasi Kompolnas diterima oleh Wakil Duta Besar RI untuk Belanda, Freddy Panggabean, didampingi Atpol Den Haag, Kombes Pol FIbri Karpiananto dan Kombes Pol Deny Manalu di Kantor Kedutaan Besar RI, Jumat, (26/01/2024).

Baca Juga :
  • Relawan AWG Berorasi dalam Aksi Solidaritas Global Sumud Flotilla di Masroh Al-Baladi
  • Irving Akan Cabut Gugatan Sugianto di MK, Pertimbangkan Untuk Gugat Juwana Cs
  • Berkunjung ke Cape Town, Tiga Peneliti Negeri Rempah Foundation Telusuri Masuknya Islam di Afsel

Pada pertemuan dibahas intensif terkait hubungan Indonesia dengan Belanda, hingga masalah teknis penyelenggaraan Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.

Selain ke KBRI, Delegasi Kompolnas juga berkunjung ke Central Unit Kepolisian Belanda. Delegasi diterima oleh International Advisor Central Unit Politie, Gerrit Pronk, dan Liaison Support Officer, Bas Koole.

Selain mendapat penjelasan mengenai mekanisme komplain publik atas kinerja kepolisian, delegasi juga melihat secara langsung kegiatan pada pusat pelatihan anggota polisi pada central unit.

Dalam penjelasan di KBRI, Wakil Duta Besar memetakan, gambaran umum hubungan Indonesia-Belanda adalah sejarah panjang kedua bangsa yang hingga kini masih banyak anggota Kepolisian Belanda yang memiliki akar sejarah keturunan Indonesia khususnya dari Maluku. Dan di seluruh dunia, isu Maluku hanya ada di Belanda. Oleh karenanya, Pemerintah Belanda juga membuka Program Repatriasi (proses pengembalian dana dan aset) bagi warga keturunan Indonesia.

Sistem pemerintahan monarki konstitusional (kerajaan) yang dianut Belanda menjadi pembeda dari sistem negara Uni Eropa pada umumnya, semisal Jerman yang menganut sistem pemerintahan federal.  

Lebih dari pada itu, hubungan bilateral paling komplit juga ada di Belanda dalam teori trias politika montesqeu, yakni hubungan bilateral baik yudikatif, legislatif maupun eksekutif.

Dalam catatan, diaspora Indonesia di Belanda adalah terbesar di Dunia, bahkan kisaran 10 persen penduduk Belanda terindikasi keturunan Indonesia.

Sementara itu, PPLN di Den Haag telah membentuk semua perangkat Panitia Penyelenggara Pemilu, mulai unsur Panwaslu sampai Pengawas di tingkat TPS. Dua personel penyelenggara dipersiapkan di setiap TPS (tempat pemungutan suara).

Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 13.000 adalah suara yang cukup signifikan di Belanda.

Yusuf Warsyim menekankan, pola pengamanan penyelenggaran Pemilu di Belanda tahun 2024 ini harus benar-benar menjadi perhatian utama dengan mengkoordinasikan kesemua pihak termasuk pengamanan eksternal agar penyelenggaraan Pemilu di Belanda berjalan kondusif, tidak ada hambatan yang berarti.

Sementara itu  Pudji Hartanto Iskandar menjelaskan, salah satu tugas pokok Kompolnas adalah membantu Presiden dalam menetapkan arah kebijakan Polri.

"Maka secara teknis rekomendasi kebijakannya juga akan disampaikan kepada Kapolri. Oleh karenanya, kebijakan penguatan tata kerja Kelembagaan, SDM dan Anggaran bagi Satker Polri pada Atase Kepolisian di seluruh KBRI perlu mendapat perhatian bersama secara serius," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Duta Besar sangat sependapat mengingat eksistensi dan peran Polri sangat dibutuhkan terkhusus tantangan kedepan banyak dihadapkan pada isu transnational crime (kejahatan internasional) kejahatan narkoba, siber, kejahatan keuangan antar negara, dan lain-lain yang tidak bisa ditangani oleh para Diplomat.

"Kebijakan memperkuat Atpol adalah kebijakan yang relevan, sangat dibutuhkan," pungkasnya.

Ditempat yang sama,  Mohammad Dawam, berharap seluruh potensi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu di Belanda dapat diantisipasi dan diprediksi sedini mungkin, sehingga tidak ada celah gangguan keamanan dalam Pemilu di Belanda pada tahun 2024 ini sekecil apapun.

"Oleh karenanya, kebijakan penebalan pengamanan Pemilu di Belanda dengan menambah anggota Polri oleh Mabes, hemat kami adalah kebijakan yang relevan dan aktual," tandas Dawam.

Porngky Indarti menyoroti dan mendiskusikan isu Hak Asasi Manusia, RMS hingga isu Papua dalam konteks pandangan dunia internasional terkini di Belanda. Mengingat The Capital of Law ada di Den Haag, Belanda.

Untuk diketahui, diskusi Kompolnas dengan KBRI terkait Penyelenggaran Pemilu dan sebelumnya dengan Pihak Kepolisian Belanda terkait Studi Banding, tak lepas dari hasil koordinasi terpadu yang difasilitasi oleh Atase Kepolisian KBRI Den Haag, Kombes Pol Fibri Karpiananto.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas

DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting

UU Nomor 20 Th 2003, Prof Taufiqurokhman Usulkan Penambahan Pasal dan Ayat Digitalisasi Pendidikan

Kick Off HPN 2026 di Serang Diwarnai Suasana Penuh Solidaritas

Jaga Kelangsungan Hidup Industri Media, Munir: Kami Berharap Negara Semakin Ambil Peran Sentral

Gala Dinner Rangkaian Kick-Off HPN 2026 di Serang, Munir: Pers Itu Pengabdi ke Masyarakat

PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas

DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting

UU Nomor 20 Th 2003, Prof Taufiqurokhman Usulkan Penambahan Pasal dan Ayat Digitalisasi Pendidikan

Kick Off HPN 2026 di Serang Diwarnai Suasana Penuh Solidaritas

Jaga Kelangsungan Hidup Industri Media, Munir: Kami Berharap Negara Semakin Ambil Peran Sentral

Gala Dinner Rangkaian Kick-Off HPN 2026 di Serang, Munir: Pers Itu Pengabdi ke Masyarakat



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Tujuh Anggota Dewan Pendidikan Inhil Dilantik, Prof Junaidi Harap Kualitas Pendidikan di Negeri Seribu Parit Semakin Meningkat
09 Desember 2025
Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Pekanbaru Dirikan Posko di Jalan Sudirman dan Mall MPP
09 Desember 2025
Kwarcab Pramuka Pekanbaru Periode 2025-2030 Dilantik, Siap Bina Karakter Generasi Muda
06 Desember 2025
PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas
08 Desember 2025
Puluhan Komunitas Ikuti Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatera
08 Desember 2025
Bantu Pulihkan Psikis Korban Banjir, UIR Kirim Relawan Trauma Healing ke Sumbar
08 Desember 2025
66 Peserta Ikuti UPA PERADI Gelombang 2 di ITP
07 Desember 2025
DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting
06 Desember 2025
Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
06 Desember 2025
Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
06 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Perwakilan Pengurus P3MS Pekanbaru Antarkan Donasi Bantuan ke Warga Matur Terdampak Bencana Longsor
  • 2 Seleksi Petugas Haji Digelar di Riau, 359 Peserta Bersaing pada Tahap I
  • 3 Ratusan Kepsek se Rohul Antusias Mengikuti Sosialisasi KIP, Zufra Irwan: Jangan Takut Diminta Informasi
  • 4 UU Nomor 20 Th 2003, Prof Taufiqurokhman Usulkan Penambahan Pasal dan Ayat Digitalisasi Pendidikan
  • 5 Indosat Percepat Pemulihan Jaringan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera
  • 6 Tatang Yudiansyah: Kelola Keuangan Sekolah dengan Transparan, Tutup Informasi yang Dikecualikan
  • 7 Unilak dan UIN Batu Sangkar Lanjutkan Kerjasama
  • 8 Indosat Ooredoo Hutchison Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Longsor di Padang Pariaman
  • 9 PSMTI Riau Salurkan Bantuan 1 Ton Beras untuk Korban Bencana Alam Sumatera
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved