• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Tidak Menghargai Marwah Negeri Bertuan, Bupati Siak Afni Usulkan Pencabutan Izin PT SSL
Dibaca : 326 Kali
Kick Off KHI 2025, Dirjen KPM Komdigi: Etika Harus Tetap Jadi Jangkar Kita
Dibaca : 179 Kali
15 Delegasi AWG Bertolak ke Malaysia Ikuti Konvoi Aksi Sumud Nusantara
Dibaca : 176 Kali
Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional, Agung Nugroho: Pekanbaru Bisa Mencapai Target Zero Putus Sekolah
Dibaca : 167 Kali
Tim Verifikasi Kongres PWI Tegaskan Penolakan Berkas Dukungan PDF
Dibaca : 241 Kali

  • Home
  • Riau

Perjuangan Tim Daerah Otonomi Baru Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau Dapat Perhatian Tim Balegnas DPR RI

Zulmiron
Selasa, 07 November 2023 19:04:49 WIB
Cetak
Tim Daerah Otonomi Baru Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau bersama Tim Balegnas DPR RI.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Tim Daerah Otonomi Baru Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau sangat berbangga, bahwa perjuangan yang sudah dilakukan selama ini mendapat perhatian Badan legislasi nasional (Balegnas) DPR RI.

Ini terbukti dengan adanya kegiatan kunjungan Balegnas DPR RI ke Pekanbaru dalam rangka kegiatan penyusunan Naskah Akademik (NA) dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembentukan Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau di Provinsi Riau dan penyusunan Naskah Akademik dan RUU Pembentukan Kabupaten Kuantan di Provinsi Riau.
    
Penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembentukan Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau di Provinsi Riau dilakukan atas usul inisiatif Anggota Badan Legislatif DPR RI berdasarkan surat anggota DPR RI H Abdul Wahid MSi (Nomot A-4) Nomor 70/B/AW-FKB/II/2023 perihal permohonan penyusunan naskah akademik Pemekaran Daerah Otonomi Baru Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau Provinsi Riau Tanggal 24 Februari 2023.

Sebagaimana amanat pasal 43 ayat (3)  undang-undang Nomor 12  tahun 2011 tentang pembentukan peraturan Undangan, “RUU yang berasal dari DPR, Presiden, atau DPD harus disertai dengan Naskah Akademik”.

Untuk itu, Badan Keahlian DPR RI melalui pusat perancangan Undang-Undang Perundang-Bidang Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia Ditugaskan untuk membantu penyusunan NA dan RUU tersebut.  
    
Kegiatan dari Balegnas DPR RI ini akan dilakukan di tiga tempat selama tiga hari di Pekanbaru. Pada hari pertama ini dilakukan di Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning dan Fakultas Ekenomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning dan besok hari kedua akan FGD dengan DPRD Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Riau.

Baca Juga :
  • Tidak Menghargai Marwah Negeri Bertuan, Bupati Siak Afni Usulkan Pencabutan Izin PT SSL
  • RUPS PT SPR Tetapkan Ida Yulita Susanti sebagai Dirut dan Yan Dharmadi Jadi Komisaris
  • Tinjau Lokasi PETI di Kuansing, Abdul Wahid: Kalau Tidak Ditata, Penambangan Bisa Menjadi Bencana

Kegiatan ini dihadari 18 Orang staf ahli Balegnas yang terdiri dari tim penyusun  RUU Pembentukan Kabupaten Kualupura di Provinsi Riau dan dari Pusat Perancangan UU bidang Politik, Hukum dan HAM, Badan Keahlian DPR (terdiri dari perancang peraturan perundangan, Analis legislatif dan Tenaga Ahli) dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pertama untuk menanalisis usulan DOB Kuantanhulu Pucukrantau dan Kelompok kedua untuk DOB Kuantan. 
    
Acara hari ini dibuka oleh dekan Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Fahmi SH MH yang menyambut kegiatan ini dengan baik dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Balegnas DPR RI.

Setelah itu acara diserahkan kepada Ketua Tim Penyusunan RUU Pembentukan Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau di Provinsi Riau Achmadudin Rajab SH MH.

Achmadudin Rajab menjelaskan, tujuan mereka ke Riau merupakan satu rangkaian dari kegiatan penyusunan Naskah Akademik (NA) dan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk melakukan pengumpulan data ke daerah dengan melakukan diskusi bersama pemangku kepentingan dan pihak terkait guna memperoleh masukkan dan saran bagi penyusunan NA dan RUU DOB Kuantanhulu Pucukrantau dan Kuantan.

"DPR sepakat, bahwa partisipasi masyarakat perlu dilakukan secara bermakna. Sehingga terwujud partisipasi dan keterlibatan public secara sungguh-sungguh," katanya.

Menurut MK, partisipasi masyarakat setidaknya harus memenuhi tiga prasyarat.

Pertama; hak untuk didengarkan pendapatnya (right to be heard).

Kedua; hak untuk dipertimbangkan pendapatnya (right to be considered).

Dan ketiga; hak untuk mendapatkan penjelasan atau jawaban atas pendapat yang diberikan (right to be explained)
    
Sebelum diberikan pemaparan dari ahli akademis dari Universitas Lancang Kuning, Pimpinan sidang meminta setiap tim kerja memaparkan usaha yang sudah dilakukan oleh masing-masing Daerah Otonomi Baru.

Untuk Pemaparan dari Kuantanhulu Pucukrantau disampaikan oleh Dr Fikri SPsi MSi selaku Sekretaris Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau dan juga akademisi dari Universitas Islam Riau.

Fikri menjelaskan, permasalahan yang terjadi selama ini adalah tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah, jarak rentang kendali antara pemerintah yang sangat jauh. Seperti Kecamatan Pucuk Rantau yang berjarak 70 kilometer dengan ibukota Kabupaten Induk. Sehingga menyebabkan lambat mendapatkan layanan. Masalah berikutnya adalah fasilitas dan layanan masyarakat yang kurang. Dan yang terpenting adalah potensi daerah yang tidak teroptimalkan dengan baik.  

Berdasarkan permasalahan tersebut, Fikri bersama Tim Pembuat Naskah akademik mengumpulkan data dan mengkaji kelayakan DOB Kuantanhulu Pucukrantau dengan melakukan musyawarah besar (mubes) pemekaran DOB Kuantanhulu Pucukrantau dan sudah mendapatkan persetujuan bupati dan DPRD Kuantan Singingi selaku Kabupaten Induk.

Setelah itu dilakukan focus grup discussion dengan ahli ekonomi dari Universitas Lancang Kuning Dr Fatkhurahman SE MSi MM yang berpendapat, bahwa selama ini banyak  potensi yang ada sangat banyak akan tetapi belum dapat mensejahterakan raknyat. Seperti tambang emas liar yang dikelola masyarakat. Akan tetapi potensi ini tidak dikelola dengan professional oleh pemerintah. Sehingga potensi potensi ini tidak dapat dinikmati oleh masyarakat, malah banyak orang dari luar Kuansing yang menikmatinya. Maka perlu potensi daerah itu dikelolah dengan baik.

"Pada prinsipnya ahli ekonomi mendukung demi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu, Ahli Hukum Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning Robert Libra SH MH selaku tenaga ahli hukum dari DPRD juga memberikan masukkan yang bernas untuk menjadi bahan pertimbangan dalam membuat naskah akademik.

Adapun masukkan pertama; dalam sebuah kerangka naskah akedimik dalam bagian awal haruslah dijelaskan urgensi dan local wisdom yang ada di DOB Kualupura. Maka perlu penjelasan historis dari Lembaga Adat (Lembaga Adat Melayu Riau), dikuti dari historis kerajaan, sehingga kerangka berpikir yang dibuat menjadi jelas. Kemudian memasukkan kerangka yuridis sejarah pemekaran di Provinsi Riau.

Kedua; selagi isu ini dibuat berdasarkan dari representasi masyarakat yang tertuang dalam sebuah musyawarah besar, dukungan bupati dan DPRD serta untuk menjaga ketercapaian pelayanan public dan kesejahteraan masyarakat.

"Berdasarkan UU Nomot 23 Tahun 2014, maka saya pribadi mendukung pemekaran daerah sepanjang bisa dibuktikan secara ilmiah," katanya.
    
Selanjutanya Robert menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Balegnas DPR RI sebagai usulan inisiatif anggota DPR RI merupakan hak konstitusi anggota DPR RI dari Abdul Wahid. Itu diatur oleh undang-undang, bahwa bisa menjadi hak inisiatif dan berhak secara konstitusional.

Pada prinsipnya, ahli hukum Robert ini mendukung dan akan memabantu dalam pembentukan DOB Kuantanhulu Pucukrantau.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan banyak pertanyaan dan diskusi tentang pemaparan dari para ahli tersebut, salah satu pertanyan menarik yang dikemukakan oleh tim Balegnas Sumitra SH selaku tim ahli dari balegnas kepada tim ahlli hulkum dari Universitas Lancang Kuning.

Tentang data jumlah kecamatan yang terlibat dalam pemekaran Kuantanhulu Pucukrantau masih 4 kecamatan, yaitu Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, Gunung Toar dan kecamatan Pucuk Rantau, padahal di Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 menyatakan 5 kecamatan.

Apakah ada perbedaan syarat antara Kabupaten/Kota?  

Pertanyaan ini dijawab oleh pakar hukum bahwa Menurut dia tidak ada perbedaan persyaratan antara kabupaten dan Kota, karena pasal 5 ayat 3, bahwa kita disarankan membuat Kota  saja.

Acara ditutup dengan aplus dan semangat dari peserta diskusi. Semoga perjuangan ini dapat terwujud dan kami tim kerja mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kualupura.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

RUPS PT SPR Tetapkan Ida Yulita Susanti sebagai Dirut dan Yan Dharmadi Jadi Komisaris

Juara 2 MHQ Internasional di Makkah, Bayu Wibisono Harumkan Nama Riau dan Indonesia

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang Hingga 15 Desember 2025

Terima SK BWI, Muliardi Tegaskan Komitmen Kemenag Mengawal Pengelolaan Wakaf di Daerah

RPJMD Provinsi Riau 2025-2029 Disahkan, Abdul Wahid: Akan Segera Disampaikan ke Mendagri untuk Dievaluasi

Pererat Hubungan Budaya, Dubes Bangladesh, Fiji dan Rwanda Kunjungi LAMR

RUPS PT SPR Tetapkan Ida Yulita Susanti sebagai Dirut dan Yan Dharmadi Jadi Komisaris

Juara 2 MHQ Internasional di Makkah, Bayu Wibisono Harumkan Nama Riau dan Indonesia

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang Hingga 15 Desember 2025

Terima SK BWI, Muliardi Tegaskan Komitmen Kemenag Mengawal Pengelolaan Wakaf di Daerah

RPJMD Provinsi Riau 2025-2029 Disahkan, Abdul Wahid: Akan Segera Disampaikan ke Mendagri untuk Dievaluasi

Pererat Hubungan Budaya, Dubes Bangladesh, Fiji dan Rwanda Kunjungi LAMR



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Tidak Menghargai Marwah Negeri Bertuan, Bupati Siak Afni Usulkan Pencabutan Izin PT SSL
23 Agustus 2025
Kick Off KHI 2025, Dirjen KPM Komdigi: Etika Harus Tetap Jadi Jangkar Kita
23 Agustus 2025
15 Delegasi AWG Bertolak ke Malaysia Ikuti Konvoi Aksi Sumud Nusantara
23 Agustus 2025
Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional, Agung Nugroho: Pekanbaru Bisa Mencapai Target Zero Putus Sekolah
23 Agustus 2025
Tim Verifikasi Kongres PWI Tegaskan Penolakan Berkas Dukungan PDF
22 Agustus 2025
Panpel Kongres Persatuan PWI 2025 Matangkan Persiapan
22 Agustus 2025
Duet Akhmad Munir dan Atal Depari Resmi Daftar Caketum dan Calon Ketua DK PWI Pusat 2025-2030
22 Agustus 2025
Polres Inhu Gelar Razia PETI di Sungai Indragiri, Aiptu Misran: Seluruh Rakit Tetap Kami Imbau Segera Dibongkar
22 Agustus 2025
Penertiban PETI Terus Berlanjut, Kapolda Riau Peringatkan Pelaku Segera Berhenti Lakukan Aktivitas Penambangan Ilegal
21 Agustus 2025
Hari Juang Polri, Kapolres Dumai: Kepercayaan Masyarakat Modal Utama Kita
21 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
  • 2 DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
  • 3 Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
  • 4 Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
  • 5 Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
  • 6 Sekolah Rakyat Menengah Atas 31, Gubri: Sekolah Rakyat Sangat Tepat Terutama Bagi Rakyat Miskin
  • 7 PT TMP Sosialisasi Pencegahan Karhula dan Deklarasi DMPG di Rohil
  • 8 Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang
  • 9 Green Policing di TK Kemala Bhayangkari 05 Dumai, AKBP Angga: Peran Guru Sangat Vital dalam Mendidik Anak-Anak
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved