• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 214 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 260 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 261 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 367 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 314 Kali

  • Home
  • Riau

Sijari dan WAG Suara Riau Bongkar Persoalan Jalan Riau Banyak Rusak

Zulmiron
Jumat, 03 Maret 2023 22:10:00 WIB
Cetak
Diskusi yang ditaja Sijari dan WA Group Suara Riau bersama SMSI Provinsi Riau dan Irwan Nasir Official yang dilaksanakan di Wareh Kupie Arifin Ahmad, Pekanbaru, Jum'at (03/03/2023) pukul 19.30 WIB malam.

Pekanbaru, Hariantimes.com - "Jalan Kita Rusak, Sampai Kapan?". Itulah judul diskusi yang ditaja Simpul Jaringan Riau (Sijari) dan WA Group Suara Riau bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau dan Irwan Nasir Official yang dilaksanakan di Wareh Kupie Arifin Ahmad, Pekanbaru, Jum'at (03/03/2023) pukul 19.30 WIB malam.

Diskusi ini diisi oleh pemateri seperti Ketua DPP Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarakat (HIKATAMA) yang juga Mantan Bupati Meranti 2 periode, Drs Irwan Nasir MSi, Anggota DPRD Provinsi Riau Ir Mardianto Manan MT yang seharusnya juga jadi pembicara dari kalangan legislatif, namun berbenturan dengan jadwal reses sehingga berhalangan hadir, Akademisi/Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI,  pengamat ilmu komunikasi yang belakangan viral karena kritikan tajamnya DR Aidil Haris SSos MSi, Konsultan Tata Kota/Dosen Fakultas Teknik UNRI pakar kontruksi jalan, tata ruang dan tata kota DR H Muhammad Ikhsan ST MSc.

Diskusi dipandu Moderator Cahaya Makbul MPsi (Dosen Fakultas Psikologi UIN SUSKA Riau), wanita yang memiliki suara khas meneduhkan dan sentilan-sentilan tajamnya kepada pemateri.

Diskusi dipantau berjalan seru dan hangat, dengan kondisi santai dan pendapat - pendapat yang padat, kritis dan bernas.

Ketika DR Muhammad Ikhsan ST MSc Akademisi tamatan ITB dan Magister serta Doktor Lulusan Amerika ini membuka persoalan dengan kebingungan masyarakat tentang tanggung jawab jalan, karena tidak adanya pelabelan jalan, apakah jalan milik Kota/kabupaten, Provinsi atau tanggung jawab pusat,

Sedangkan DR Aidil Haris membuka perdebatan tentang Komunikasi Publik pemerintah yg perlu diperbaiki dan pemenuhan janji-janji politik yang memang harus disegerakan, namun tak dilaksanakan.

"Miris sekali dengan kondisi jalan kita yg rusak dan tidak diperbaiki," ujarnya.

Sedangkan Irwan Nasir, yang juga Caleg PKB Dapil 1 ini mengatakan, di Riau lebih suka membangun bangunan yang mercusuar, lalu tertinggal dan dibiarkan, kosong lapuk.

"Orientasi kita ini kurang dalam membangun jalan, bahkan anggaran lebih kepada orientasi pendapatan yg lain," ujar Irwan.

Disamping itu, menurut Irwan, pajak mobil dan BBM jauh lebih tinggi dibandingkan Sumbar dan Sumut.

"Harusnya kita memperoleh kualitas jalan yang sepadan dengan tingginya pajak," katanya.

Sementara Mantan Kepala Balai Prasaran Pemukiman Wilayah Riau Ir Ichwanul Ihsan yang juga hadir dan dimintai pendapat mengatakan, jalan Provinsi bisa diserahkan menjadi jalan Pusat, namun seberapa data jalan yang sudah diserahkan kepada pusat.

"Kita harus tahu itu dan bagaimana kondisi jalan yang diserahkan itu saat ini. Selain dana pemerintah, sebenarnya Riau memiliki dana CSR yg bisa digunakan untuk memperbaiki jalan, rata-rata perusahaan setuju jika dana tersebut digunakan untuk yang lebih jelas dibandingkan untuk sesuatu yang kita semua tahu," ujarnya.

Zulkarnain Kadir yang biasa di sapa Zulkadir, mantan pejabat yang juga pengamat pemerintahan yang ikut menghadiri diskusi mengatakan, tak pernah dengar bahwa pemerintah daerah belakangan ini ngotot untuk merebut dana infrastruktur dari pusat, ketika ditolak langsung balik pulang.

"Dengan kondisi jalan yang rusak parah, kita malah membangun dengan mewah Instansi Vertikal," katanya.

Sedangkan Fachri Yasin, tokoh senior dan Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan yang turut hadir dengan nada tegas mengatakan, DPRD juga bertanggung jawab atas alokasi dana perbaikan jalan yang ada. Disamping itu, dukungan DPRD Riau juga sangat rendah atas kondisi yang terjadi. Tidak terdengar kritik Keras dan perannya.

Dari tokoh Muda Riau yang juga Calon Bupati Kampar Rahmat Jevary Juniardo yang biasa disapa Ardo mengatakan, sepanjang Kendaraan dengan Tonase Besar/ODOL tetap dibiarkan dengan leluasa, maka kondisi jalan tak akan pernah baik. Bagi pengusaha tentu saja putaran dan keuntungan menjadi orientasi, tetapi swasta juga perlu ditertibkan.

Perdebatan diskusi berjalan seru, dipandu Moderator Makbul Cahaya  Dosen Psikologi UIN dengan senyum segarnya dan sentilan hangat mempermainkan psikologi peserta diskusi. Diskusi berjalan seru hingga tengah malam. Perdebatan dan silang pendapat yang sehat terjadi dalam kondisi kondusif, saling sindir dan saling senggol membuat suasana diskusi semakin seru. Kehadiran para tokoh senior, tokoh masyarakat, Tokoh Pers, Tokoh Pemuda, Tokoh mahasiswa meramaikan diskusi.

Diskusi ditutup dengan harapan peserta diskusi-diskusi positif yang ditaja Sijari dan WAG Suara Riau ini bisa lebih sering dilaksanakan, sehingga bisa menjadi ruang-ruang perdebatan, pertukaran pendapat, keluh kesah dan harapan-harapan. Apalagi kegiatan dilaksanakan diwarung kopi dengan kondisi santai, akrab dan hangat.

Menurut Direktur Sijari dan juga Admin Group WA Suara Riau Ricky Rahmadia mengatakan, diskusi ini sebagai corong keresahan masyarakat atas kondisi jalan yang hampir merata dalam kondisi mengenaskan. Dan sebagai Negeri Kaya, harusnya ini tak terjadi.

"Namun demikian, kita juga harus mengetahui apa hambatan, tantangan dan persoalan yang sesungguhnya, agar masyarakat juga paham dan mengerti. Sehingga diskusi liar dan hujatan-hujatan tak perlu tidak terjadi. Diskusi ini untuk memperkaya khasanah Ilmu, maka tagline diskusi " Ngopi Malam Berilmu" ini kita taja. Kita menyadari, masyarakat kita masih kurang dalam literasi dan referensi mumpuni, makanya kita undang para pakar untuk berbicara. Diskusi yang sehat, akan membuat Pikiran semakin hebat." katanya.

Menutup Diskusi, Direktur Sijari Ricky Rahmadia yang didampingi rekan-rekannya Tata Haira, Mampe, Satriawan dan Hambali mengatakan, InsyaAllah diskusi-diskusi seperti ini akan terus diupayakan dilaksanakan  Riau perlu ruang-ruang Publik yang sehat dan mencerahkan.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
  • 2 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 3 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 4 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 5 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 6 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 7 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 8 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 9 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved