• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
Dibaca : 158 Kali
Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota
Dibaca : 202 Kali
Dr Meyzi: Ini Bukan Hanya Soal Sejarah, Tapi Soal Keadilan Ekologis dan Sosial
Dibaca : 227 Kali
20 Personel Brimob Polda Riau Diperbantukan ke Polsek Tualang Tangani Karhutla
Dibaca : 234 Kali
Perintahkan Kader Pasang Badan Backup Penuh Bupati Siak, Gus Addin: Kita Jaga dengan Sepenuh Hati dan Segenap Jiwa dan Raga
Dibaca : 253 Kali

  • Home
  • Riau

Diduga Banyak Merugikan Masyarakat Inuman, Datuk Penghulu Adat IV Koto Adukan PT WJT ke Gubri

Zulmiron
Senin, 02 Januari 2023 19:40:08 WIB
Cetak
Para Datuk Penghulu Adat IV Koto dari Kabupaten Kuansing menemui Gubri Syamsuar di Kediaman Gubri Jalan Gajahmada, Pekanbaru, Senin (02/01/2022).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Para Datuk Penghulu Adat IV Koto dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menemui Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Kediaman Gubri Jalan Gajahmada, Pekanbaru, Senin (02/01/2022).

Kedatangan para Datuk Penghulu Adat IV Koto ini mengadukan masalah keberadaan PT Wahana Jingga Timur (WJT) yang diduga banyak merugikan masyarakat Kecamatan Inuman dan sekitarnya.

Untuk diketahui, PT WJT ini merupakan anak perusahaan PT Duta Palma Nusantara (DPN) juga PT Cerenti Subur di Kuantan Singingi. Lokasi terjadinya permasalahan sengketa lahan ini berada di Tanah Ulayat Desa Koto, Kampung Baru dan Gunung Melintang, Kuantan Hilir.

"Kami mewakili datuk-datuk di Kuansing terutama penghulu IV koto, banyak permasalahan terjadi terutama masalah perkebunan, keberadaan perusahaan perkebunan yang bermasalah dari dulu sampai sekarang tidak kunjung selesai, menyangkut tanah ulayat yang diserobot tanpa ganti-rugi," jelas Rizaluddin.

Datuk Rizaluddin selaku keponakan dari Datuk Bertuah, menjelaskan, tanah ulayat ini dulunya hutan lindung dan terdapat perkuburan tokoh adat terdahulu Niniak Darah Putih. Dulunya luas lahan tersebut mencapai ratusan hektar, namun saat ini tinggal setengah hektar saja.

"Sampai detik ini kami sudah layangkan surat, tidak ada satupun tanggapan. Seolah - olah PT WJT tersebut sudah berkuasa dan semena-mena, tidak ada memberikan respon, solusi atau diskusi sekalipun," katanya.

"Kita juga sudah membuka diri untuk diskusi agar dapat permasalahan yang ada ini dapat teratasi dan mendapatkan jalan keluarnya," tambah Rizaluddin.

Dikarenakan tidak ada jawaban dari PT WJT tersebut, maka ia membawa para datuk penghulu adat 4 koto untuk meminta saran Gubri Syamsuar.

"Permasalahan ini harus dituntaskan dan ada jalan keluarnya, tidak bisa dibiarkan begitu saja terutama permasalahan di tanah ulayat. Tanah ulayat itu dalam adat kita harus ada pancong alasnya dan CSR-nya harus jelas," ungkapnya.

"Namun, permasalahan tanah ini sudah CSR nya tidak ada, pancong alasnya juga ga ada. Memang siapa mereka kok bisa berkuasa di tanah adat, tidak mungkin anak kemenakan diam saja dan harus bergerak," ujar Rizaluddin.

Selain mengadu soal tanah ulayat, para datuk juga menyampaikan keinginan masyarakat setempat untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Masyarakat setempat sudah menyiapkan lahan dan siap menghibahkan ke Pemprov Riau.

Gubri Syamsuar menyambut baik kedatangan para datuk tersebut dan mendengarkan dengan seksama keluhan yang disampaikan.

"Terimakasih atas kehadiran para datuk penghulu adat atas aspirasnya. Kami akan pelajari dengan baik masalah ini dan mudah-mudahan nanti ada jalan keluar terbaik," ucap Gubri Syamsuar.

Ia juga meminta kepada para datuk penghulu untuk menyiapkan data-data yang diperlukan agar permasalahan tanah ulayat di Kecamatan Inuman ini bisa terselesaikan dengan baik.

"Kami juga sedang mengumpulkan bahan-bahan untuk dibicarakan dengan Kementrian LHK, termasuk Kementerian ATR/BPN," katanya.

Gubri juga berjanji segera turun ke Kuansing, khususnya Inuman untuk melihat langsung persoalan tanah ulayat. Termasuk melihat tanah yang disiapkan untuk sekolah SMK.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting

PT EDI Pastikan Kewajiban Perusahaan Membangun Kebun Plasma untuk Masyarakat Telah Tuntas

Tinjau Titik Api yang Masih Aktif, Kapolri: Penindakan akan Dilakukan Tanpa Pandang Bulu

Hari Mangrove 2025 akan Digelar di Belaras Barat, Atan Herman: Insya Allah Dihadiri Gubri dan Kapolda Riau

15 Pelanggar Batas Kecepatan Terjaring di Dua Ruas Jalan Tol Utama Provinsi Riau

Konser Kalamusika, Abdul Wahid: Puisi adalah Media Ekspresi

Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting

PT EDI Pastikan Kewajiban Perusahaan Membangun Kebun Plasma untuk Masyarakat Telah Tuntas

Tinjau Titik Api yang Masih Aktif, Kapolri: Penindakan akan Dilakukan Tanpa Pandang Bulu

Hari Mangrove 2025 akan Digelar di Belaras Barat, Atan Herman: Insya Allah Dihadiri Gubri dan Kapolda Riau

15 Pelanggar Batas Kecepatan Terjaring di Dua Ruas Jalan Tol Utama Provinsi Riau

Konser Kalamusika, Abdul Wahid: Puisi adalah Media Ekspresi



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
28 Juli 2025
Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota
27 Juli 2025
Dr Meyzi: Ini Bukan Hanya Soal Sejarah, Tapi Soal Keadilan Ekologis dan Sosial
27 Juli 2025
20 Personel Brimob Polda Riau Diperbantukan ke Polsek Tualang Tangani Karhutla
26 Juli 2025
Perintahkan Kader Pasang Badan Backup Penuh Bupati Siak, Gus Addin: Kita Jaga dengan Sepenuh Hati dan Segenap Jiwa dan Raga
26 Juli 2025
Konvensi Nasional SMSI 2025 Dukung Penegakan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045
25 Juli 2025
Yayasan WINGS Peduli Resmikan Tiga Bank Sampah Sekolah di Tiga Kelurahan Berbeda
25 Juli 2025
Hadirkan Journalist Competition 2025, Astra Financial Ajak Jurnalis Berkontribusi dalam Literasi Keuangan
25 Juli 2025
Muktamar HIMA Persis, Kapolri: Persiapkan Diri Anda Jadi SDM Unggul
25 Juli 2025
Rangkaian Ops Patuh LK 2025, Satlantas Polres Siak Laksanakan Binluh ke Perangkat Kampung Bungaraya
25 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Yayasan WINGS Peduli Resmikan Tiga Bank Sampah Sekolah di Tiga Kelurahan Berbeda
  • 2 Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen
  • 3 Jelang Transisi, Pengelolaan Haji ke Badan Pengelola Haji
  • 4 Bangun Asrama Haji, Pemprov Riau Hibahkan Lahan 9,8 Ha ke Kemenag
  • 5 Soal Penertiban Kawasan Hutan TNTN, Aspandiar: Kita Sangat Berharap Satgas Bisa Menyentuh Seluruh Pemilik Lahan
  • 6 13.079 Pelari Bakal Unjuk Kekuatan Fisik Jadi Juara Riau Bhayangkara Run 2025
  • 7 Komisi Informasi RI Perdalam Peraturan Keberadaan dan Penguatan Majelis Etik
  • 8 UIR Terpilih sebagai PTS Mentor, Tegaskan Peran sebagai Kampus Berdampak
  • 9 Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved