Lepas Petugas Haji Riau, Bunyamin: Jangan Slow Response
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Riau Bebas Kabut Asap, Kasrem: Kita Tidak Bergantung Ada Tidaknya Status Karhutla

Pekanbaru, Hariantimes.com - Korem 031 Wira Bima tidak akan bergantung pada status siaga darurat kebakaran hutan dan Lahan (karhutla) untuk menjaga langit biru di Riau bebas dari kabut asap.
Meski status siaga darurat karhutla di Riau dihentikan, namun seluruh personil jajaran Korem 031 Wira Bima.di pelosok daerah di Riau tetap melakukan monitoring dan selalu siap siaga untuk mengantisipasi terjadi karhutla.
"Jadi, kita tidak bergantung pada ada tidaknya status karhutla ini dan petugas kita terus melaporkan kondisi di masing-masih daerah terkait karhutla ini," tegas Kasrem 031 Wira Bima Kolonel Inf Junaidi M SSos MSi mewakili Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan usai mengikuti rapat koordinasi pengakhiran status siaga darurat penanggulangan bencana karhutla Tahun 2021 bersama Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi di Gedung Daerah, Pekanbaru, Jumat (29/10/2021).
Kasrem menyampaikan, pemantauan yang dilakukan tidak hanya untuk karhutla saja. Tetapi juga bencana lainnya seperti musim hujan yang bisa menyebabkan banjir dimana-dimana. Terutama pada daerah yang termasuk rawan banjir yang juga harus terus waspada dan cepat tanggap untuk memberikan bantuan kepada masyarakat jika memang terjadi bencana.
"Ini memang sudah menjadi kewajiban kita sebagai prajurit TNI AD yang selalu ada untuk masyarakat," katanya.
Terkait karhutla sesuai paparan pihak BMKG Pekanbaru, sebut Kasrem, saat ini dari tahun 2020 dan tahun 2021 ada penurunan lahan terbakar di Riau. Hal ini merupakan salah satu kebanggaan bagi semua dan Provinsi Riau.
"Jumlah penurunan ini bisa disampaikan kepada pemerintah pusat sebagai bukti kerja keras semua pihak di Riau dalam mengatasi, mengantisipasi dan penanggulangan karhutla di Riau. Hal ini juga tidak lepas dari kerja keras semua pihak terkait, terutama petugas dilapangan yang harus di apresiasi atas keberhasilannya mengatasi dan mengantisipasi terjadinya karhutla," katanya.
Dengan berhentinya dan tidak memperpanjang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Karhutla Riau ini, ia berharap ke depan antisipasi Karhutla Riau tetap terjaga dengan baik. Sehingga Riau bebas dari kabut asap tetap bisa dipertahankan dengan maksimal.
"Kita juga berharap musim hujan yang puncaknya berada pada bulan November hingga September depan juga bisa membantu mengantisipasi Karhutla. Tambah lagi sesuai yang disampaikan BMKG saat ini turun hujan di Riau juga sudah mulai merata," harap Kasrem.(*)
Tulis Komentar