• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
Dibaca : 76 Kali
SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
Dibaca : 196 Kali
Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
Dibaca : 187 Kali
Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
Dibaca : 251 Kali
Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
Dibaca : 237 Kali

  • Home
  • Siak

Lantik Bunda Literasi se Kecamatan Tualang dan Kandis, Rasidah: Ibu adalah Sekolah Pertama

Zulmiron
Kamis, 16 September 2021 16:35:00 WIB
Cetak
Bunda Literasi Kabupaten Siak Hj Rasidah Alfedri melantik Bunda Literasi dan Kampung se Kecamatan Tualang dan Kandis di aula kantor camat Tualang, Kamis (16/09/2021) kemarin.

Siak, Hariantimes.com - Keluarga sebagai salah satu unit terkecil yang ada di masyarakat dapat menjadi kunci untuk membangun kemampuan literasi. 

Oleh karena itu, peran ibu sebagai perpustakaan pertama bagi anak-anak sangat strategis dalam mendorong pengembangan kegemaran membaca terhadap anak.

Hal tersebut disampaikan Bunda Literasi Kabupaten Siak Hj Rasidah Alfedri usai melantik Bunda Literasi Kecamatan Tualang, Kecamatan Kandis dan Bunda Literasi Kampung se Kecamatan Tualang dan Kandis. Kegiatan itu berlangsung di aula kantor camat Tualang, Kamis (16/09/2021) kemarin.

Seorang ibu, menurutnya, adalah pendidik utama dan pertama dalam keluarga. Tumbuh kembang anak dalam menjalani proses belajar sangat penting dikenalkan pada fase kemampuan literasi.

“Ibu adalah sekolah pertama. Karena darinya pendidikan anak dimulai. Dan dari ibulah seorang anak belajar mengenal segala hal baru dalam hidupnya,” kata Rasidah sembari berharap seluruh Bunda Literasi yang telah dikukuhkan mampu mengemban amanah dengan baik, sehingga bisa mendorong minat membaca dan menulis di kabupaten Siak.

Kemudian para Bunda Literasi kecamatan dan kampung diharapkan agar bersinergi, dan saling bekerjasama untuk menerapkan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Hal ini merupakan upaya bersama dalam menciptakan sumber daya masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

“Saya yakin semua bunda literasi mampu memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di kecamatan dan kampungnya masing-masing,” sebutnya.

istri Bupati Siak ini menyampaikan, posisi bunda literasi yang dijabat oleh istri camat dan istri penghulu adalah posisi strategis untuk menggerakkan literasi. Kerjasama dengan kader penggerak yang aktif untuk mengelola taman baca atau perpustakaan hingga di tingkat kampung.

Rasidah tidak menginginkan kegiatan tersebut hanya seremonial saja. Dan selempang yang bertuliskan bunda literasi hanya disimpan di dalam lemari.
Ia menambahkan, bunda literasi merupakan salah satu figur yang menjadi garda terdepan dalam menghidupkan budaya literasi, baik dilingkungan keluarga kemudian satuan pendidikan maupun di masyarakat.

Dengan adanya bunda literasi, mulai di tingkat kabupaten hingga tingkat kampung akan terbentuklah generasi-generasi yang literat. Generasi literat ini adalah generasi literasi, yang pemahaman, penyadaran, pemaknaan dan berkarakter serta mampu mewujudkan keunggulan daerah.

Selain pelantikan bunda literasi kecamatan dan kampung untuk periode 2021-2026, Dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten Siak juga menggelar Sosialisasi Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial.

Menurut Kadis Perpustakaan dan Arsip kabupaten Siak Muhammad Arifin, perpustakaan dan literasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan bahkan berjalan beriringan saling mengisi satu dengan lainnya. Literasi adalah kemampuan orang dalam mengolah dan memahami saat melakukan proses membaca dan menulis.

"Keberadaan bunda literasi adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, dimana pembudayaan kegemaran membaca dimulai dari lingkungan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat secara luas," sebut Arifin seraya berharap, bunda literasi kecamatan dan kampung dapat segera bersinergi dengan para pegiat literasi setempat untuk bisa melaksanakan program-program yang akan menunjang budaya baca di daerah semakin tinggi.(infotorial)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

HUT ke-12 Tahun, BSP Zapin Terus Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan Sekitar

Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP

Dukung Program PSR, Afni Perkuat Kerjasama Pemda Siak dengan BPDP

Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026

Luncurkan Program Rumah Rakyat di Dayun, Bupati Siak Afni Terima Berbagai Pengaduan Masyarakat.

Penuhi Janji ke Masyarakat, Bupati Afni Jadi Saksi Sidang Konflik Tumang

HUT ke-12 Tahun, BSP Zapin Terus Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan Sekitar

Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP

Dukung Program PSR, Afni Perkuat Kerjasama Pemda Siak dengan BPDP

Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026

Luncurkan Program Rumah Rakyat di Dayun, Bupati Siak Afni Terima Berbagai Pengaduan Masyarakat.

Penuhi Janji ke Masyarakat, Bupati Afni Jadi Saksi Sidang Konflik Tumang



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
16 Desember 2025
SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
16 Desember 2025
Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
16 Desember 2025
Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
15 Desember 2025
Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
15 Desember 2025
Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
15 Desember 2025
Helmi: Semoga Keberadaan Kerukunan Keluarga Banjar Riau Jaga Bingkai NKRI
13 Desember 2025
Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event
13 Desember 2025
Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB
13 Desember 2025
Grand Opening TBK DCC Dihadiri Chef Imam Junaidi dan Master Chef Kim Garry
13 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Pekanbaru Dirikan Posko di Jalan Sudirman dan Mall MPP
  • 2 PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas
  • 3 Puluhan Komunitas Ikuti Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatera
  • 4 Bantu Pulihkan Psikis Korban Banjir, UIR Kirim Relawan Trauma Healing ke Sumbar
  • 5 66 Peserta Ikuti UPA PERADI Gelombang 2 di ITP
  • 6 DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting
  • 7 Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
  • 8 Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
  • 9 Menteri PKP dan PWI Fasilitasi 5.000 Rumah Wartawan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved