PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 122 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 118 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 213 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 135 Kali
Soal Kiprah PWI Bengkalis
Bagus Santoso Berharap Bisa Menjaga Kekompakkan Anggotanya

Bagus Santoso
Bengkalis, Hariantimes.com - Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis diharapkan akan dapat menghasilkan organisasi wartawan yang tangguh dan bisa menjaga kekompakkan anggotanya.
Dan yang terpenting, masyarakat merasakan manfaatnya. Jika tidak, apapun organisasi dan profesinya bersiaplah dipandang sebelah mata.
Harapan itu disampaikan Anggota DPRD Riau yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan Riau 1, H Bagus Santoso SAg MP saat dimintai tanggapan dan harapannya oleh Hariantimes.com soal kiprah PWI Bengkalis selama ini dan harapannya terhadap kepengurusan PWI Bengkalis kedepan, Minggu (21/10/2018).
Menurut Bagus, wartawan atau yang sering disebut juga sebagai jurnalis, merupakan profesi yang menarik. Jurnalis atau wartawan merupakan seseorang yang secara teratur melakukan reportase, menuliskan berita dan memuat tulisannya di media massa, baik media massa konvensional maupun media massa online.
"Berjibunnya jurnalis dan menjamurnya organisasi wartawan diharapkan mampu membawa citra baik profesi wartawan. Bukan sebaliknya, masyarakat malah memandang sebelah mata atau mencibirnya," sebut Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Solo Riau (Pamor) ini.
Sebenarnya, kata Bagus, jurnalis dapat dikatakan profesi yang sangat menarik. Dengan menjadi seorang jurnalis, banyak sekali keuntungan yang diperoleh. Keuntungan yang lebih dari sekedar materi, melainkan pengalaman yang sangat menarik.
"Menjadi seorang jurnalis, membuat tahu akan segala hal. Bukan hanya itu, menjadi seorang jurnalis adalah sarana jalan pintas bagi yang senang berpetualang," ujar Wakil Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Riau.
Dengan status wartawan, lanjut Bagus, maka mudah sekali bertemu dan berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan orang-orang penting. Jurnalis merupakan profesi yang mulia, karena bisa memberikan wawasan terhadap masyarakat. Menjadi seorang jurnalis juga membentuk pribadi yang tangguh.
Namun saat sekarang, kata Bagus. tidak sedikit masyarakat yang memandang sebelah mata profesi wartawan . Hal ini disebabkan masih banyaknya oknum jurnalis yang menyalahgunakan profesinya.
"Tidak sedikit oknum wartawan yang sering melakukan aksi gertak dan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan maupun instansi-instansi pemerintahan. Perusahaan kelas teri sampai kelas kakap, pemerintahan dari kepala daerah , kepala dinas bahkan sampai kepala desa, kepala sekolah. Oknum wartawan biasanya mengancam untuk memberitakan hal yang buruk terkait perusahaan atau instansi pemerintahan yang diperasnya," tutur Bagus.
Zaman sekarang, kata Bagus lagi, sudah serba transparan. Siapa saja termasuk profesi wartawan akan mudah terbongkar jika melakukan kesalahan.
"Banyak sudah kasus wartawan di beritakan wartawan, wartawan melawan wartawan," ungkap Bagus.(ron)
Tulis Komentar