• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen
Dibaca : 247 Kali
Apel di Dumai, Kombes Anom: Jangan Coba-Coba Lagi Membakar Lahan, Hukumannya Amat Berat
Dibaca : 164 Kali
Prof Fahmi Apresiasi Empat Anggota DPRD Berhasil Raih Gelar Sarjana Hukum dari Unilak
Dibaca : 171 Kali
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika SIK Raih Gelar Magister Ilmu Hukum dari Sekolah Pascasarjana Unilak
Dibaca : 169 Kali
Pimpin Apel Pagi, Kapolres Siak Tegaskan Disiplin, Dukung SPPG dan Fokus Cegah Karhutla
Dibaca : 203 Kali

  • Home
  • Sosialita

Malam Ini, Karya Tari "Nyanyian Hutan" akan Dipentaskan di ASIT

Zulmiron
Sabtu, 07 November 2020 14:27:24 WIB
Cetak
Malam Ini, Karya Tari "Nyanyian Hutan" akan Dipentaskan di ASIT.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pagelaran Tari Inovatif "Nyanyian Hutan" karya koreografer kawakan Riau Iwan Irawan Permadi akan dipentaskan di Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT), Sabtu 07/11/2020) malam ini.

Karya yang akan dipentaskan ini lahir dari keresahan Iwan Irawan Permadi terhadap kondisi hutan di Riau hingga saat ini. Yang mana kondisi hutan di Riau sudah sejak lama tergerus oleh pembangunan yang kurang memperhatikan aspek sosial dan ekologi. Hal ini membuat persoalan sosial masyarakat terus muncul bersamaan hancurnya ekosistem karena rusaknya lingkungan.

Menurut Iwan, penebangan hutan yang terus dilakukan untuk industri, perkebunan dan lainnya dengan mengabaikan masyarakat adat, masyarakat asli yang menghuni hutan sejak turun-temurun, dan dengan dominasi kuasa dan struktural, membuat  kelangsungan masyarakat tempatan, salah satunya masyarakat Sakai di Bengkalis, harus tesingkir dari tanah leluhurnya.

"pembangunan terus terjadi, industri terus berkembang, hutan terus tergerus menjadi kebun dengan sistem kapitalis, namun masyarakat tempatan salah satunya masyarakat Sakai, terhimpit dan bahkan harus tersingkir dari tanah leluhurnya. Kondisi masyarakat tersebut menjadi perenungan bagi saya. Sehingga beberapa karya saya lahir dari banyak hal tentang kerusakan ekologi dan sistem sosial masyarakat ini," ujar Iwan

Dikatakan Iwan, perjuangan masyarakat adat Sakai tak pernah lelah untuk mempertahankan tanah leluhurnya itu. 

"Dan inilah yang menginsiprasi saya untuk menciptakan gerakan-gerakan tari lewat geliat tubuh yang mengisyarakat bagaimana mereka mempertaruhkan kebebasan yang mereka inginkan. Dari gerakan-gerakan tubuh tersebut, menjadi sebuah metafora bagaimana mereka melakukan yang semestinya dalam perjuangan itu, meski harus "bertikai" dengan perlawanan mereka sendiri dengan keraguan, mencari aman, atau menyerah dengan gelombang industrialisasi yang menggerus mereka tersebut. Makna metafor tentang idealisme mereka lewat gerak tubuh, akan terlihat dalam pagelaran ini," jelas lelaki kelahiran Bandung, 16 Juli 1960 ini.

Mereka, kata Iwan, sudah kehilangan hutan dan pohon-pohonnya, laman bermain, dan banyak yang akhirnya meninggalkan tanah leluhur karena tak mampu melawan lagi. 

"Mereka hanya menjadi penonton pembangunan yang dilakukan di tanah mereka sendiri," jelasnya lagi.

Dalam "Nyanyian Hutan" ini, kata Iwan, dia menciptakan gerakan dan musik dari motif gerak tari "Olang-Olang", yakni tari tari tradisional Sakai dan gerakan silat mereka. Sementara suara dan musik terinspirasi dari nyanyi panjang dan mantra Orang Sakai.

Dalam dunia seni, terutama koregrafi, nama Iwan sangat diperhitungkan. Tidak hanya di Riau, tetapi juga Indonesia, dan dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara. Ratusan karya sudah diciptakannya dalam gerak dan pementasan di bergai daerah dan negara.

Iwan belajar kesenian di Padepokan Seni Bagong Kussiardjo, Yogyakarta. Tahun dia 1983 hijrah ke Pekanbaru dan setahun kemudian mendirikan komunitas tari dan musik, Pusat Latihan Tari Laksemana. 

"Saya banyak belajar kesenian Melayu, khususnya tari Melayu dengan H OK Nizami Jamil, belajar pengetahuan tari zapin dari M Yazid, Amrin Sabrin, dan Tom Ibnur, dan belajar kebudayaan  dan sastra Melayu dari para budayawan Riau," jelas Iwan menceritakan sedikit perjalanan berkeseniannya.

Sebagai penari dan koreografer, Iwan aktif mengikuti berbagai forum dan festival kesenian baik di dalam maupun di luar negeri. Bersama Yayasan Pelatihan Tari Laksemana, dia membuat beberapa forum silaturahmi budaya seperti Pasar Tari Kontenmporer (Pastakom), Laksemana Award, Riau Dance Forum, Riau Zapin Festival, dll. Dia sudah membuat ratusan karya tari, seperti "Perisai", "Zikir" dan lain-lain.

Untuk pagelaran kali ini, Iwan mengucapkan terima kasih karena didukung oleh program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2020.

"Semoga bantuan pemerintah ini terus terjadi di masa mendatang untuk menggairahkan dunia kesenian di Indonesia," jelas Iwan lagi sambil menjelaskan bahwa penonton yang datang harus mengikuti protocol corona dengan ketat.

Iwan akan menjadi koreografer dalam pagelaran ini yang didukung oleh komposer Anggra Satria, penata artistik Willy Fwi, dan para penari yakni  M Darus, Mrftakhul Hauna, Dayat, Budi, Faisal, Sobri, Dio, Sukri, Izard, dan Davi.

Selain mereka, beberapa seniman yang terlibat adalah Anggita Irwandini (penata rias),  Dityarani dan Faisal (penata busana), Amesa (penata cahaya), Megat dan Agus (penata suara), Furqon LW (desain grafis),  M Rezza Akmal (fotografi), M Andika dan Fabian (koordinator latihan), Fedli Azis (publikasi), dan Dra Duni Sriwani MSn sebagai pimpinan produksi.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Polda Riau Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas

Sertijab Empat Pejabat Utama dan Empat Kapolres, Kapolda Riau: Saat Ini Wajah Baru Polri Adalah Semangat Green Policing

Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Nilai Budaya Melayu Jangkar Peradaban dan Arah Moral Bangsa

Helat Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri akan Dihadiri 1.173 Undangan

Panitia Mantapkan Pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi untuk Kapolri Listyo

Aksi Green Action, Unilak Bersama Polda Riau dan PLN Tanam 300 Bibit Pohon di Kampus Unilak

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Polda Riau Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas

Sertijab Empat Pejabat Utama dan Empat Kapolres, Kapolda Riau: Saat Ini Wajah Baru Polri Adalah Semangat Green Policing

Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Nilai Budaya Melayu Jangkar Peradaban dan Arah Moral Bangsa

Helat Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri akan Dihadiri 1.173 Undangan

Panitia Mantapkan Pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi untuk Kapolri Listyo

Aksi Green Action, Unilak Bersama Polda Riau dan PLN Tanam 300 Bibit Pohon di Kampus Unilak



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen
21 Juli 2025
Apel di Dumai, Kombes Anom: Jangan Coba-Coba Lagi Membakar Lahan, Hukumannya Amat Berat
21 Juli 2025
Prof Fahmi Apresiasi Empat Anggota DPRD Berhasil Raih Gelar Sarjana Hukum dari Unilak
21 Juli 2025
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika SIK Raih Gelar Magister Ilmu Hukum dari Sekolah Pascasarjana Unilak
21 Juli 2025
Pimpin Apel Pagi, Kapolres Siak Tegaskan Disiplin, Dukung SPPG dan Fokus Cegah Karhutla
21 Juli 2025
Konser Kalamusika, Abdul Wahid: Puisi adalah Media Ekspresi
20 Juli 2025
Susuri Area CFD, Gubri Sambangi Unit Samsat Keliling
20 Juli 2025
Buka Lahan dengan Cara Merusak Alam, Gubri: Akan Ada Sanksi Tegas bagi Para Pelakunya
20 Juli 2025
Kondisi Keuangan Siak, Menuju Transparansi Hakiki
19 Juli 2025
Dukung AKMR, LAM Riau Surati LLDIKTI XVII
19 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional
  • 2 Milad ke-62 FH UIR di Melaka, Prof Syafrinaldi: Tidak Boleh Ada Permusuhan, Iri dan Dengki di Antara Kita
  • 3 Bupati Siak Umumkan Beasiswa Kuliah Penuh, Pendaftaran Mulai Dibuka 03 Juli 2025
  • 4 SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit
  • 5 Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat
  • 6 Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya
  • 7 UIR Perkuat Kerjasama Internasional dengan Nihon University dan Chiba University
  • 8 Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
  • 9 Berkunjung ke DLHK Riau, Dr Afni Ungkap Masalah Hak Hutan Tanah Rakyat Siak
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved