• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 199 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 247 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 250 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 350 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 294 Kali

  • Home
  • Sosialita

Di Masa Pandemi, Tim Dosen Unilak Bantu Warga Limbungan Olah Sampah Jadi Kompos

Zulmiron
Senin, 02 November 2020 10:42:35 WIB
Cetak
Di Masa Pandemi, Tim Dosen Unilak Bantu Warga Limbungan Olah Sampah Jadi Kompos.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Sejak Pandemi Covid19, kegiatan di rumah tangga (work at home) semakin bertambah. Bagaimana tidak? Buktinya, banyak warga yang memanfaatkan wakktu dengan hobi baru seperti berkebun dan menanam bunga. 

Disamping itu, kegiatan rumah tangga juga banyak menghasilkan sampah. Agar sampah-sampah ini tidak terbuang sia-sia, Tim Dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) yaitu, Lativa Siswati, Ambar Tri Ratna Ningsih dan David Setiawan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang sampah rumah tangga menjadi kompos.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diselenggarakan di Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai beberapa waktu lalu.  

Kegiatan dalam rangka peningkatan Tri Darma Perguruan Tinggi dosen Unilak ini diikuti sekitar 15 orang peserta yang didominasi ibu-ibu. 

"Sampah sampah dari rumah tangga saat ini sudah dapat diolah menjadi pupuk kompos bahkan dapat membawa berkah," ujar Tim Dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak), Lativa kepada media, baru-baru ini.

Menurut Lativa, setiap rumah mulai dari saat ini harus memiliki kesadaran pengetahuan tentang sampah. Sampah rumah tangga merupakan limbah yang dihasilkan dari sisa-sisa atau dari hasil sampah yang berasal dari pekarangan rumah dan sisa pengolahan bahan pangan rumah tangga. Sampah organik ini bila dikelola dengan baik maka akan dapat diubah menjadi kompos yang dapat digunakan untuk menghijaukan lingkungan rumah.

"Kesadaran tentang sampah sangat penting. Tapi sudahkah mengumpulkan sampah, sudahkah memilah sampah dan sudah ngompos di rumah?, tanya Lativa.

Dijelaskan Lativa, penelitian tentang pembuatan kompos dari sampah rumah tangga sudah banyak dilakukan. Dan hasil penelitian menunjukkan hal yang positif. Bahkan ada yang menjadi sumber penghasilan keluarga.

"Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai buktinya, sudah memiliki Bank Sampah. Tapi untuk mengolah sampah organik menjadi kompos. Namun Kader Bank Sampah dan RW masih belum memiliki pengetahuan tentang sampah. Maka dari itu,  Tim Pengabdian Masyarakat Unilak hadir untuk memberikan pengetahuan tentang sampah," tutur Lativa

Dijabarkan Lativa, kegiatan ini juga bentuk transfer pengetahuan. Dari sini akan lahir kader Bank Sampah. Sehingga akan lebih optimal mengelola sampah yang sudah terkumpul di masing-masing RW.

Dalam pelaksanaan pengabdian ini, jelas Lativa, metode yang digunakan kepada masyarakat adalah dengan penyadaran, penyuluhan, demonstrasi dan evaluasi.  Penyadaran ditujukan untuk memberikan kesadaran pada anggota masyarakat RW 09, bahwa pengelolaan sampah menjadi kompos akan berdampak positif terhadap lingkungannya. 

Sementara Penyuluhan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, agar mulai dari rumah sudah mengolah sampah. Sehingga lingkungan akan memberikan hasil yang bermanfaat bagi keluarganya. 

Sedangkan Demontrasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara langsung, baik melalui tayangan gambar dan praktek langsung membuat kompos dari sampah rumahtangga.  

Dan Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mitra sebelum dan sesudah kegiatan dan untuk mengetahui keberhasilan kegiatan tersebut.

"Selama melakukan monitoring sejak Juli 2020 hingga November 2020, terjadi peningkatan pengetahuan peserta 20 sampai 100 persen. Bahkan sampah telah menjadi penghasilan tambahan. Sampah membawa berkah bagi masyarakat RW 09 Kelurahan Limbungan," sebut Lativa.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 3 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 4 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 5 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 6 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 7 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 8 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 9 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved