• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Pengurus Matua Saiyo dan P3MS Pekanbaru Buka Donasi Bencana Alam di Sekitar Matur
Dibaca : 161 Kali
Kick Off HPN di Banten, Zulmansyah: Kami Ingin Ini Jadi Pesta Rakyat yang Meriah
Dibaca : 169 Kali
Besok, PAN Riau Gelar Musda Serentak
Dibaca : 171 Kali
PT Arara Abadi Mitigasi dan Sosialisasi Pencegahan Karhutla ke Mahasiswa dan Akdemisi Unri
Dibaca : 293 Kali
PWI Pokja Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
Dibaca : 357 Kali

  • Home
  • Meranti

BRG Taja Bimtek Demplot Agroforestry di Merbau

Zulmiron
Senin, 19 Oktober 2020 21:22:49 WIB
Cetak
BRG Taja Bimtek Demplot Agroforestry di Merbau.

Meranti, Hariantimes.com - Badan Restolasi Gambut (BRG) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) Pengembangan Demplot Agroforestry di Kantor Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Senin (19/10/2020).

Terlihat hadir Camat Merbau Abdul Hamid ST HI MM, Bhabinkamtibmas Polsek Merbau Brigadir Rinaldo. Sementara dari BRG antara lain Harri Kuswondho (Silviculturist), Fransiskus Harum (Silvikulturist) dan Lasmaria Tiodora (Technical Assistant-Pertanian), juga Kepala Desa Bagan Melibur Esnadi Esman SPD, Kepala Desa Mayang Sari Ibrahim, Kepala Desa Sungai Anak Kamal Mastowi Sari Pd.

Bimtek ini dibuka langsung oleh Plh Deputi Bidang Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG Ir Soesilo Indarto MSi. 

"Adapun bimbingan teknis ini kita lakukan selama tiga hari. Untuk mensosialisasikannya kita laksanakan di Desa Mekar Sari. Sementara pelaksanaan praktek materi nantinya akan kita laksanakan di dua desa. Tujuan kita untuk teknis penanam kayu dalam musiman lalu bisa dimanfaatkan di lahan yang kosong. Dan mari kita manfaatkan lahan gambut yang kosong menjadi lahan perkebunan. Kami dari BRG juga mengajak anggota pokmas untuk ikut dalam belajar bersama baik itu di dalam kelas, maupun di Lapangan guna untuk menambah ilmu dan pengetahuan kita bersama," cakap perwakilan BRG Harry Kuswanhdo seraya berharap, dari 16 peserta ini nantinya akan bisa menyalurkan ilmu dan pengetahuannya kepada orang lain

"Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dari beberapa pihak yang bekerjasama dengan BRG," kata Harry.

Sementara itu, Camat Merbau Abdul Hamid STHI MM menyampaikan, semoga bisa menambah wawasan dalam mengelola lahan gambut tampat terbakar. Dikarenakan daerah ini juga termasuk wilayah lahan gambut.

"Untuk itu, kita semua sangat membutuhkan teknis seperti ini," ucap Abu Hamid sembari menjelaskan, hal seperti ini juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, terkhususnya para petani seperti dalam bidang mengelola lahan gambut tempat terbakar serta teknis untuk perkebunan.

Menurut Abu Hamid, daerah Merbau sering mendapatkan bantuan baik dari pemerintah daerah maupun dari  Badan Restorasi Gambut (BRG) yang akan disaluran kepada para petani yang kurang memahami teknis dan tata cara mengelola bibit, tempat lahan.

"Dengan adanya teknis ini, bantuan tersebut tidak menjadi sia-sia lagi seperti yang telah lalu. Maka dari itu, dalam waktu dekat ini beberapa pokmas akan mendapatkan bantuan bibit hewan ternak. Jadi dengan teknis yang didapatkan ini, selain teknis cara mengelola lahan gambut, kita akan dapat tata cara menanam bibit. Lewat teknis mengelola pakan ternak juga menjadi ilmu andalan bagi para petani dan peternakan," beber Abu Hamid sembari berharap, bagi para pokmas bisa menyampaikannya apa yang menjadi permasalahan dan hambatan di desanya, agar semua permasalahan bisa ditangani bersama pihak BRG.

"Kita sadari bersama, selama ini banyak bantuan yang telah disalurkan. Namun tanpa adanya teknis yang tepat dan kurangnya pemantauan, semuanya menjadi sia-sia. Dan itu tidak kita inginkan lagi," cakap Abu Hamid.

Dalam mengelola hewan ternak selama ini, katanya,  yang menjadi permasalahan karena kurangnya pangan ternak. Sehingga, hewan ternak tersebut dilepaskan dan mereka merusak perkebunan masyarakat. 

"Untuk itu, kita semua sangat membutuhkan teknis mengelola pakan ternak seperti ini," katanya.

Kepala Desa Mayang Sari Erman SPd mengatakan, pada dasarnya kegiatan ini  juga akan menambah ilmu pengetahuan dalam mengelola lahan gambut. Sehingga, semua ilmu dan teknis yang didapatkan bisa bermanfaat.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memberikan pengetahuan kepada rekan-rekan pokmas untuk mengelola lahan gambut, lalu bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kita. Dan ini semua berkat bantuan serta support dari pemerintah daerah juga dari pihak BRG. Dan atas nama pemerintah desa, kami ucapkan apresiasi buat semua pihak," kata Erman sembari berharap, agar ilmu dan pengetahuan yang didapatkan oleh pokmas ini agar bisa disalurkan kepada masyarakat lain. Dengan begitu, semua masyarakat bisa dengan mudah mengelola lahan perkebunan dan pangan ternak

"Untuk masalah pangan hewan ternak, kita akan bersama-sama menuju ke Desa Bagan," ujar Erman.

Sementara itu, Plh Deputi bidang Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG lewat via zoom  Ir Soesilo indrato MSi mengatakan, masalah pada saat ini yang dihadapi mengenai perkebunan adalah masalah ilmu dan teknis dan cara mengelola lahan gambut tempat terbakar.

"Sering kita menghadapi masalah kebakaran hutan. Selama ini, para petani kita belum tahu tata mengelola lahan gambut tempat terbakar. Untuk itu, mari  bersama-sama kita mencari solusinya," ujar Soesilo.

Dikatakannya, Kabupaten Kepulauan Meranti termasuk wilayah lahan gambut. Untuk itu, sangat diperlukan dilakukan bimbingan teknis seperti ini.

"Besar harapan kami, dengan bimbingan teknis ini kita semua bisa membantu mendongkrak perekonomian masyarakat," harapnya.

Sedangkan Fransiskus Harum mengatakan, agroforestry bisa disebutkan sebagai belajar bersama dalam pengetahuan penanaman jenis bibit tanaman kayu dan bibit musiman.

Menurut Fransiskus Harum, lahan gambut akan berubah di saat ditumbuhi tanaman dengan lahan yang telah terbakar. Setelah lahan gambut itu terbakar, maka zat asam di gambut tersebut makin tinggi. 

"Untuk itu, perlu kita pelajari tata cara mengelola lahan gambut tanpa bakar. Intinya, jika dalam satu lahan ditanami lebih dari satu tumbuhan, maka kita akan mendapatkan hasil yang lebih dan berbeda. Sebab,tanaman kayu dan semusim juga bisa dilakukan dengan cara tumpang sari. Bisa juga disebut dengan Agroforestry kompleks. Artinya, dalam satu lahan kita bisa menanam berbagai macam spesies tanaman. Dan hal itu sangat menguntungkan bagi kita para petani," katanya.(*)


Penulis: Tengku Harzuin


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Pengurus Matua Saiyo dan P3MS Pekanbaru Buka Donasi Bencana Alam di Sekitar Matur
28 November 2025
Kick Off HPN di Banten, Zulmansyah: Kami Ingin Ini Jadi Pesta Rakyat yang Meriah
28 November 2025
Besok, PAN Riau Gelar Musda Serentak
28 November 2025
PT Arara Abadi Mitigasi dan Sosialisasi Pencegahan Karhutla ke Mahasiswa dan Akdemisi Unri
27 November 2025
PWI Pokja Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Ditjenpas dan PWI Pusat Bersinergi Kembangkan Komunikasi Publik di Lapas Cipinang
26 November 2025
KPRP Audiensl dengan Komunitas Pers, Aiman Wicaksono: Jurnalis Bukan Musuh, Tetapi Mitra Strategis Demokrasi
26 November 2025
SK Prodi S3 Manajemen Keluar, Unilak Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
26 November 2025
Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu
26 November 2025
Percepat Inklusi Digital, Indosat Hadirkan Teknologi AIvolusi5G di Kepri
25 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 HGN 2025 di MAN 1 Pekanbaru, Muliardi: Guru Bukan Hanya Pengajar, Tetapi Penggerak Perubahan
  • 2 Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Sosialisasi Verifikasi Substantif Perubahan Data PT
  • 3 Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
  • 4 Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
  • 5 Imigrasi Pekanbaru Juara II Pengelolaan Media Sosial Terbaik AHII 2025
  • 6 Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45
  • 7 UAS Apresiasi Hasil Riset EDC Tim Peneliti Unri
  • 8 Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
  • 9 Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved