• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Peresmian Pos Bantuan Hukum Kalteng, Rudy Hendra Pakpahan: Motivasi bagi Kita Semua
Dibaca : 122 Kali
Kemenkum Riau Ikuti Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Monitoring Kantor Wilayah
Dibaca : 121 Kali
944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
Dibaca : 210 Kali
Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
Dibaca : 300 Kali
Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
Dibaca : 236 Kali

  • Home
  • Meranti

BRG Taja Bimtek Demplot Agroforestry di Merbau

Zulmiron
Senin, 19 Oktober 2020 21:22:49 WIB
Cetak
BRG Taja Bimtek Demplot Agroforestry di Merbau.

Meranti, Hariantimes.com - Badan Restolasi Gambut (BRG) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) Pengembangan Demplot Agroforestry di Kantor Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Senin (19/10/2020).

Terlihat hadir Camat Merbau Abdul Hamid ST HI MM, Bhabinkamtibmas Polsek Merbau Brigadir Rinaldo. Sementara dari BRG antara lain Harri Kuswondho (Silviculturist), Fransiskus Harum (Silvikulturist) dan Lasmaria Tiodora (Technical Assistant-Pertanian), juga Kepala Desa Bagan Melibur Esnadi Esman SPD, Kepala Desa Mayang Sari Ibrahim, Kepala Desa Sungai Anak Kamal Mastowi Sari Pd.

Bimtek ini dibuka langsung oleh Plh Deputi Bidang Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG Ir Soesilo Indarto MSi. 

"Adapun bimbingan teknis ini kita lakukan selama tiga hari. Untuk mensosialisasikannya kita laksanakan di Desa Mekar Sari. Sementara pelaksanaan praktek materi nantinya akan kita laksanakan di dua desa. Tujuan kita untuk teknis penanam kayu dalam musiman lalu bisa dimanfaatkan di lahan yang kosong. Dan mari kita manfaatkan lahan gambut yang kosong menjadi lahan perkebunan. Kami dari BRG juga mengajak anggota pokmas untuk ikut dalam belajar bersama baik itu di dalam kelas, maupun di Lapangan guna untuk menambah ilmu dan pengetahuan kita bersama," cakap perwakilan BRG Harry Kuswanhdo seraya berharap, dari 16 peserta ini nantinya akan bisa menyalurkan ilmu dan pengetahuannya kepada orang lain

"Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dari beberapa pihak yang bekerjasama dengan BRG," kata Harry.

Sementara itu, Camat Merbau Abdul Hamid STHI MM menyampaikan, semoga bisa menambah wawasan dalam mengelola lahan gambut tampat terbakar. Dikarenakan daerah ini juga termasuk wilayah lahan gambut.

"Untuk itu, kita semua sangat membutuhkan teknis seperti ini," ucap Abu Hamid sembari menjelaskan, hal seperti ini juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, terkhususnya para petani seperti dalam bidang mengelola lahan gambut tempat terbakar serta teknis untuk perkebunan.

Menurut Abu Hamid, daerah Merbau sering mendapatkan bantuan baik dari pemerintah daerah maupun dari  Badan Restorasi Gambut (BRG) yang akan disaluran kepada para petani yang kurang memahami teknis dan tata cara mengelola bibit, tempat lahan.

"Dengan adanya teknis ini, bantuan tersebut tidak menjadi sia-sia lagi seperti yang telah lalu. Maka dari itu, dalam waktu dekat ini beberapa pokmas akan mendapatkan bantuan bibit hewan ternak. Jadi dengan teknis yang didapatkan ini, selain teknis cara mengelola lahan gambut, kita akan dapat tata cara menanam bibit. Lewat teknis mengelola pakan ternak juga menjadi ilmu andalan bagi para petani dan peternakan," beber Abu Hamid sembari berharap, bagi para pokmas bisa menyampaikannya apa yang menjadi permasalahan dan hambatan di desanya, agar semua permasalahan bisa ditangani bersama pihak BRG.

"Kita sadari bersama, selama ini banyak bantuan yang telah disalurkan. Namun tanpa adanya teknis yang tepat dan kurangnya pemantauan, semuanya menjadi sia-sia. Dan itu tidak kita inginkan lagi," cakap Abu Hamid.

Dalam mengelola hewan ternak selama ini, katanya,  yang menjadi permasalahan karena kurangnya pangan ternak. Sehingga, hewan ternak tersebut dilepaskan dan mereka merusak perkebunan masyarakat. 

"Untuk itu, kita semua sangat membutuhkan teknis mengelola pakan ternak seperti ini," katanya.

Kepala Desa Mayang Sari Erman SPd mengatakan, pada dasarnya kegiatan ini  juga akan menambah ilmu pengetahuan dalam mengelola lahan gambut. Sehingga, semua ilmu dan teknis yang didapatkan bisa bermanfaat.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memberikan pengetahuan kepada rekan-rekan pokmas untuk mengelola lahan gambut, lalu bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kita. Dan ini semua berkat bantuan serta support dari pemerintah daerah juga dari pihak BRG. Dan atas nama pemerintah desa, kami ucapkan apresiasi buat semua pihak," kata Erman sembari berharap, agar ilmu dan pengetahuan yang didapatkan oleh pokmas ini agar bisa disalurkan kepada masyarakat lain. Dengan begitu, semua masyarakat bisa dengan mudah mengelola lahan perkebunan dan pangan ternak

"Untuk masalah pangan hewan ternak, kita akan bersama-sama menuju ke Desa Bagan," ujar Erman.

Sementara itu, Plh Deputi bidang Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG lewat via zoom  Ir Soesilo indrato MSi mengatakan, masalah pada saat ini yang dihadapi mengenai perkebunan adalah masalah ilmu dan teknis dan cara mengelola lahan gambut tempat terbakar.

"Sering kita menghadapi masalah kebakaran hutan. Selama ini, para petani kita belum tahu tata mengelola lahan gambut tempat terbakar. Untuk itu, mari  bersama-sama kita mencari solusinya," ujar Soesilo.

Dikatakannya, Kabupaten Kepulauan Meranti termasuk wilayah lahan gambut. Untuk itu, sangat diperlukan dilakukan bimbingan teknis seperti ini.

"Besar harapan kami, dengan bimbingan teknis ini kita semua bisa membantu mendongkrak perekonomian masyarakat," harapnya.

Sedangkan Fransiskus Harum mengatakan, agroforestry bisa disebutkan sebagai belajar bersama dalam pengetahuan penanaman jenis bibit tanaman kayu dan bibit musiman.

Menurut Fransiskus Harum, lahan gambut akan berubah di saat ditumbuhi tanaman dengan lahan yang telah terbakar. Setelah lahan gambut itu terbakar, maka zat asam di gambut tersebut makin tinggi. 

"Untuk itu, perlu kita pelajari tata cara mengelola lahan gambut tanpa bakar. Intinya, jika dalam satu lahan ditanami lebih dari satu tumbuhan, maka kita akan mendapatkan hasil yang lebih dan berbeda. Sebab,tanaman kayu dan semusim juga bisa dilakukan dengan cara tumpang sari. Bisa juga disebut dengan Agroforestry kompleks. Artinya, dalam satu lahan kita bisa menanam berbagai macam spesies tanaman. Dan hal itu sangat menguntungkan bagi kita para petani," katanya.(*)


Penulis: Tengku Harzuin


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Peresmian Pos Bantuan Hukum Kalteng, Rudy Hendra Pakpahan: Motivasi bagi Kita Semua
06 November 2025
Kemenkum Riau Ikuti Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Monitoring Kantor Wilayah
06 November 2025
944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
05 November 2025
Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
05 November 2025
Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
05 November 2025
Sambut HPN 2026, PWI Pusat Luncurkan Empat Ajang Penghargaan Bergengsi
05 November 2025
Pertemuan Khusus Bersama Dewan Penasehat, Ketum PWI Pusat Laporkan Perkembangan PWI dan HPN
05 November 2025
PWI Pusat Luncurkan Siwo Award 2025
05 November 2025
QS Higher Education Summit Asia Pacific 2025, UIR Pertahankan Posisi Rekognisi Internasional Berbintang 3
05 November 2025
Ma’ruf Amin: Saya Ingin SMSI Terus Perkuat Peran Media Siber yang Sehat, Profesional dan Berakhlak
04 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
  • 2 Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik
  • 3 Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah
  • 4 Go Live Like a Pro, IM3 Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
  • 5 Kadin Riau akan Gelar Rapimprov 2025, Kholis Romli: Jadi Forum Strategis bagi Dunia Usaha
  • 6 Besok, SMSI Riau Persembahkan Anugerah Bergengsi Media Siber 2025
  • 7 Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian
  • 8 Kuartal Ketiga, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja yang Tangguh
  • 9 UIR Raih Peringkat Pertama Pengelolaan Medsos dan Peringkat Laman Terbaik
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved