UAS Apresiasi Hasil Riset EDC Tim Peneliti Unri
Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru
Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
Kakanwil Kemenkum Riau Sampaikan Tata Kelola Regulasi
Berhasil Kurangi Risiko Karlahut, BNPB Beri Penghargaan ke Bupati Meranti
Jakarta, Hariantimes.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSzi menerima piagam penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Penghargaan ini diterima Bupati Kepulauan Meranti karena dinilai berhasil mengurangi risiko bencana terutama kebakaran lahan dan hutan (karlahut).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Utama BNPB Harmensyah kepada Bupati Kepulauan Meranti pada puncak bulan pengurangan risiko bencana yang ditaja BNPB di Graha BNPB Jakarta, Selasa (13/10/2020).
"Terima kasih kepada BNPB. Penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Meranti yang ikut berperan aktif dan patuh pada aturan agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan di daerah kita. Ucapan terima kasih tak terhingga juga disampaikan kepada aparatur di BPBD, TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA), kepala desa dan camat serta seluruh instansi dan pihak swasta lainnya yang ikut berperan terhadap pengurangan risiko karlahut. Sejak musibah kebakaran besar tahun 2014, kasus karlahut di Meranti memang turun dari tahun ke tahun," ucap Irwan.
Sementara itu, penghargaan diberikan atas program dan kebijakan yang dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti dalam mengurangi risiko bencana dan bahkan mengubahkan menjadi potensi ekonomi. Diantaranya adalah kebijakan mendorong budidaya pohon sagu dan melarang tanaman sawit.
Selain itu juga bekerjasama dengan instansi lainnya seperti Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam membangun sekat kanal guna menjaga lahan gambut terutama perkebunan sagu agar tetap basah dan terhindar dari risiko karlahut. Upaya Meranti mendorong perluasan pasar sagu dengan mengandeng daerah-daerah penghasil sagu serta Bulog juga dianggap pantas dihargai.
Sehari sebelumnya, Bupati juga diminta menjadi pembicara dalam diskusi panel yang ditaja BNPB. Bupati Meranti diminta berbagi pengalaman dalam mengatasi risiko bencana karlahut dan kebijakan-kebijakan yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di daerah rawan bencana karlahut.(hms/*)
.jpeg)










Tulis Komentar