• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 119 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 193 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 198 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 296 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 230 Kali

  • Home
  • Sosialita

Narasumber Bincang-Bincang Otda

Irwan Sebut Akar Masalah Kemiskinan Itu Adalah Aksesibilitas

Zulmiron
Sabtu, 29 Agustus 2020 00:17:40 WIB
Cetak
Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi didapuk menjadi narasumber dalam program bincang-bincang otonomi daerah di Jakarta, Jumat (28/08/2020

Jakarta, Hariantimes.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi didapuk menjadi narasumber dalam program bincang-bincang otonomi daerah (otda) di Jakarta, Jumat (28/08/2020).

Program diskusi publik yang dipandu langsung oleh mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Prof Djohermansyah Djohan ini dalam rangka bedah buku berjudul Koki Otonomi Kisah Anak Sekolah Pamong yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia.

"Kami menghadirkan Bupati Kepulauan Meranti Riau Pak Irwan Nasir, yang dalam catatan otonomi daerah perkembangannya sangat baik," ungkap Djohermansyah memulai diskusi yang disaksikan puluhan orang tersebut.

Djohermansyah pun meminta Irwan menceritakan pengalaman hampir 10 tahun menjadi Bupati. 

"Dua kali beliau terpilih jadi Bupati itu tidak mudah. Tentu banyak pengalaman yang menarik didiskusikan," ujar Djohermansyah.

Bupati Irwan pun memulai kisahnya dengan perjuangan pemekaran Meranti. Menurutnya, sebelum pemekaran persentase kemiskinan mencapai 43 persen lebih. Padahal Meranti berada di Provinsi Riau, provinsi kedua terkaya di Indonesia.

"Melihat fakta itulah, tokoh-tokoh Meranti baik di dalam maupun di luar daerah seperti Batam, Pekanbaru dan Jakarta akhirnya mendorong pemekaran hingga akhirnya Meranti menjadi daerah otonomi baru akhir tahun 2009 dan melaksanakan pilkada tahun 2010," kenang Irwan.

Saat mengikuti pilkada, cerita Irwan, dirinya menjabat Kabid Pajak di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kepri. Sementara Meranti berada dalam wilayah Provinsi Riau. Ketika itu ada lima pasangan calon yang ikut pilkada, namun takdir Allah menentukan Irwan meraih suara terbanyak meskipun usianya paling muda dari pasangan calon lain.

Lalu, apa langkah pertama yang dilakukan Irwan ketika terpilih? Tanya Djohermansyah. 

Irwan mengaku dirinya sudah mengidentifikasi, bahwa akar dari masalah kemiskinan itu adalah aksesibilitas. Baik itu akses antar desa, akses ke sumber-sumber ekonomi, akses memperoleh pendidikan, kesehatan, layanan pemerintahan dan akses mendapatkan modal.

"Yang pertama tentu akses jalan antar desa dan ke pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat, terutama pasar yakni ke ibukota kabupaten. Infrastruktur jalan ini terus kita bangun setiap tahun secara masif," papar Irwan.

Lalu, bagaimana dengan kegiatan ekonomi masyarakat? Irwan mengaku dirinya melihat potensi daerah adalah potensi yang ada dalam masyarakat. Saat itu dia melihat sagu sebagai potensi meskipun pada kenyataannya sagu tidak diperhatikan sebagai komoditi pangan oleh banyak pihak pada waktu itu.

"Kami terus mendorong potensi sagu ini, mulai dari pengembangan budidaya pembibitan, perkebunan, membuka akses pasar dan promosi dalam skala lebih luas dan berkelanjutan," cerita Irwan.

Alhamdulillah, sambung Irwan, komoditi sagu semakin diterima secara nasional. Bahkan Meranti juga berhasil meluncurkan sekitar 360 aneka produk pangan olahan sagu hingga mendapatkan rekor Muri. Bahkan kini, Bulog juga sudah bersedia membeli tepung sagu berkat lobi-lobi yang dilakukan Pemkab Meranti.

"Tiap tahun APBD kita pada kisaran Rp1 triliun sampai Rp1,5 triliun. Namun transaksi sagu kita yang dijual keluar daerah mencapai Rp2 triliun per tahun. Ini potensi ekonominya signifikan dalam mendorong perputaran uang di daerah," tegasnya.

Irwan menambahkan, upaya mendorong perkembangan sektor pertanian dan perkebunan lainnya seperti padi, kopi, dan kelapa juga turut membantu pihaknya menekan angka kemiskinan. Selain itu juga didorong upaya pengembangan nelayan budidaya dan peternakan.

"Kita sangat bersyukur, dalam 10 tahun ini angka kemiskinan dibawah 28 persen," kata Irwan. 

Hal itu pun dikomentari Prof Djohermansyah sebagai satu pencapaian luar biasa. 

"Biasanya butuh dua puluhan tahun untuk menekan hingga 20 persen angka kemiskinan itu," ungkapnya.

Di akhir diskusi, Irwan menjelaskan otonomi adalah berkah bagi kemajuan daerah bila semua pihak bisa bekerjasama mengangkat potensi yang ada.(*)

Penulis: Tengku Harzuin


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 3 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 4 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 5 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 6 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
  • 7 Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
  • 8 Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
  • 9 Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved