• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kunker ke Kemendagri, Ketua FPK Riau Sampaikan Masalah Informasi Daerah Riau Istimewa
Dibaca : 155 Kali
KUA Rengat Raih Penghargaan Tertib Administrasi Tingkat Nasional
Dibaca : 152 Kali
Doa Bersama, PHI dan Elnusa Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Dibaca : 200 Kali
Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII
Dibaca : 194 Kali
PWI Pusat Terbitkan SE Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera
Dibaca : 200 Kali

  • Home
  • Meranti

Aisyah Bee Dikembalikan ke Dokter Fungsional di Puskesmas Selatpanjang

Zulmiron
Ahad, 05 Juli 2020 23:34:47 WIB
Cetak
Kepala BKD Pemkab Kepulauan Meranti Alizar.

Meranti, Hariantimes.com - Perubahan status jabatan struktural Kasi Pelayanan Medis (Yanmed) RSUD Kepulauan Meranti dokter Aisyah Bee ke dokter fungsional di Puskesmas Selatpanjang tidak melanggar aturan. 

Perubahan status tersebut malah menguntungkan karir yang bersangkutan.

"Kita tidak memutasi dokter Aisyah Bee ke jabatan struktural lain. Kita hanya mengembalikan dia ke jabatan fungsionalnya sebagai dokter umum," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Kepulauan Meranti Alizar 
saat di Komfirmasi, Minggu (05/07/2020) 

Alizar juga mengaku sudah berkonsultasi ke Kemendagri. Dan peraturan perundangan terkait pilkada hanya melarang pelantikan atau mutasi jabatan struktural. 

"Tidak ada melarang merubah status pejabat dari jabatan struktural ke jabatan fungsional. Karena memang jabatan fungsional membutuhkan keahlian khusus dan jauh dari unsur politik," sebut Alizar seraya menegaskan, pengembalian dokter Aisyah ke jabatan fungsional menguntungkan bagi karir yang bersangkutan. Terlebih dokter Aisyah sudah mendekati usia pensiun yakni sudah lebih dari 50 tahun. Jika tetap di jabatan Kasi (kepala seksi) yang merupakan eselon IV di RSUD, maka dia tidak bisa naik pangkat ke golongan IV A.

"Saat ini pangkat dia sudah III D. Jika tetap jadi kasi, maka tidak bisa naik pangkat ke IV A. Tapi kalau di fungsional bisa, tinggal mencukupkan angka kreditnya. Selain itu batas usia pensiun di jabatan fungsional itu sampai 60 tahun," jelas Alizar.

Alizar meminta Aisyah tidak langsung berprasangka buruk terhadap kebijakan pimpinan. Sebab bisa jadi pimpinan memiliki rencana khusus untuk karir yang bersangkutan. Bahkan bukan tidak mungkin setelah pangkatnya naik, pimpinan memberi amanah memegang jabatan struktural yang lebih tinggi.

"Saya kira dokter Aisyah jangan cepat baper dalam menjalankan tugas. Justru kebijakan pimpinan ini untuk membantu karir yang bersangkutan bukan menzolimi sebagaimana yang dia ungkapkan. Itu sudah terlalu jauh salah dalam menyimpulkan," kesal Alizar.

Masih menurut Alizar, jabatan bukanlah hak bagi seorang ASN. Jabatan hanyalah wujud dari kepercayaan, kebijakan dan strategi organisasi oleh pimpinan. 

"Kita ASN bekerja menjalan tugas dan amanah yang diberikan pimpinan. Tugas dan amanah pada sebuah jabatan itu hak prerogatif pimpinan bukan hak kita selaku ASN," tegas Alizar.

Selain aspek kepangkatan, tambah Alizar, tenaga Aisyah juga dibutuhkan untuk memperkuat pelayanan di Puskesmas Selatpanjang. Terlebih Puskesmas Selatpanjang disiapkan sebagai tempat isolasi jika pasien Covid-19 melonjak.

"Setelah dia berhasil membantu kesembuhan pasien Covid-19 di RSUD, kita perlu tenaganya memperkuat Puskesmas untuk antisipasi Pandemik Covid-19 ini di garda terdepan. Apalagi Puskesmas Selatpanjang itu juga disiapkan sebagai tempat cadangan untuk isolasi jika pasien Covid-19 meledak," papar Alizar.

Menurutnya, pimpinan dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati merasa sangat perlu memperkuat Puskesmas dengan SDM tenaga medis berpengalaman untuk antisipasi Covid-19 pada garda paling depan. Apalagi situasi Pandemik ini belum dapat diprediksi akan mereda karena sewaktu-waktu bisa saja melonjak.

"Yang bersangkutan dinilai memiliki kemampuan dan pengalaman sehingga dapat memperkuat pelayanan di Puskesmas terutama dalam mengantisipasi pasien Covid-19. Jika situasi sudah reda, bukan tidak mungkin dia kembali ke posisi struktural yang lebih pantas dengan pangkatnya yang sudah naik," tutup Alizar yang didampingi Sekretaris BKD Bakharuddin.(*)


Penulis: Tengku Harzuin


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kunker ke Kemendagri, Ketua FPK Riau Sampaikan Masalah Informasi Daerah Riau Istimewa
12 Desember 2025
KUA Rengat Raih Penghargaan Tertib Administrasi Tingkat Nasional
12 Desember 2025
Doa Bersama, PHI dan Elnusa Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
12 Desember 2025
Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII
12 Desember 2025
PWI Pusat Terbitkan SE Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera
12 Desember 2025
Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia
11 Desember 2025
18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir
11 Desember 2025
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru
10 Desember 2025
Sembilan Dosen Unilak Raih Gelar Assoc Professor
10 Desember 2025
Tujuh Anggota Dewan Pendidikan Inhil Dilantik, Prof Junaidi Harap Kualitas Pendidikan di Negeri Seribu Parit Semakin Meningkat
09 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting
  • 2 Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
  • 3 Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
  • 4 Menteri PKP dan PWI Fasilitasi 5.000 Rumah Wartawan
  • 5 Kirim Alat Berat ke Malalo, Tim PT BRM Bersihkan 64 Rumah
  • 6 Perwakilan Pengurus P3MS Pekanbaru Antarkan Donasi Bantuan ke Warga Matur Terdampak Bencana Longsor
  • 7 Dua Anak Perusahaan Astra Agro Salurkan Paket Bantuan ke Aceh
  • 8 Rumah Zakat Riau Kirim Truk Kemanusiaan Peduli Bencana Sumatera
  • 9 WTK Riau Serahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Masyarakat Sumbar Terdampak Bencana
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved