PILIHAN
+
 Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah
                                            Dibaca : 167 Kali
                                        
                                    Go Live Like a Pro, IM3 Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
                                            Dibaca : 172 Kali
                                        
                                    Besok, SMSI Riau Persembahkan Anugerah Bergengsi Media Siber 2025
                                            Dibaca : 265 Kali
                                        
                                    Bertemakan Warisan Budaya Rupa
Malam Ini, Nizwa Tampilkan Koleksi "NZ Craft" dan Batik Seroja DaRa
 
	
											 Batik Riau kontemporer.
                       
 Pekanbaru, Hariantimes.com - Malam ini, Tengku Nizwa Purwanindyah akan sebuah karya elagan berupa tas wanita berbahan kulit dengan paduan tenun khas Riau.
Kegiata yang ditaja bersama Panggung Toktan ini akan dipertontonkan di Hotel Aryaduta jalan Diponegoro Pekanbaru.
Dalam kegiatan yang bertemakan Warisan Budaya Rupa tahun ini, Tengku  Nizwa Purwanindyah menampilkan koleksi terbarunya dengan nama "NZ Craft". 
Disamping itu, juga menampilkan 10 koleksi Nizwa by Eko Tjandra dan batik Riau kontemporer yakni Batik Seroja dengan nama Seroja DaRa.
Untuk Batik Riau Seroja DaRa, akan ditampilkan 8 koleksi perdana ready to wear yang merupakan baju-baju simple elegan dengan tampilan modern.
Menurut Imam Panggung Toktan H Aris Abeba, perkembangan desain fashion batik dan tenun pada dasawarsa terakhir tidak dapat dilepaskan dari perkembangan budaya rupa (visual culture). Dan ini sebagai upaya pengembangan artifak berbasis kearifan lokal khususnya yang memacu sektor ekonomi kreatif. 
"Kekayaan khasanah Riau ini membangkitkan kreativitas T Nazwa untuk selalu berkreasi dan berinovasi, khususnya di bidang fashion. Sehingga diharapkan potensi dan budaya Riau selalu dapat dipertahankan dan dikembangkan. Tentunya sesuai dengan filosofi pembangunan daerah Provinsi Riau yang mengacu kepada nilai-nilai luhur kebudayaan Melayu," terang Aris Abeba. 
Khusus dengan corak batik Seroja, sebut budayawan Riau ini, pihaknya akan berusaha meminta persetujuan Pemerintah Kabupaten Inhu menjadi ikon batik daerah tersebut. Karena menurut cerita-cerita orang tua-tua dulu, asal muasal bunga Seroja itu ada di danau raja, Rengat. 
"Makanya kami ingin batik Seroja menjadi ikonnya Inhu," harap Aris.
Hal tersebut diaminkan T Nizwa Purwanindyah. Sebagai pimpinan Seroja Kreatif, Nizwa berharap pemerintah dapat mensupport dan memberi perhatian pada karya-karya anak daerah. 
"Itu sebab kami ingin mengenalkan karya-karya kami kepada masyarakat melalui fashion show," kata Nizwa.
Melalui tema Warisan Budaya Rupa, Nizwa ingin posisi batik dan tenun Riau sebagai warisan budaya rupa dengan nilai sejarah dan filosofi yang bernilai sangat tinggi, pantas selalu disertakan dalam setiap ide kreatif sebuah disain. 
"Pada acara nanti kami akan memperagakan 30 produk unggulan dari Nizwa AbyEkoTjandra, NZ Craft dan Batik Riau Kontemporer Seroja DaRa yang telah didaftarkan di HAKI. Acara akan dikemas dengan bentuk peragaan busana, memaparkan sinopsis dan filosofi produk, hiburan doorprize yang langsung dapat dinikmati pengunjung," jelas Nizwa.
So, bagi yang ingin tau lebih banyak soal produk ini dan ingin mendapatkan doorprize, Imam Panggung Toktan H Aris Abeba dan Nizwa mengajak masyarakat untuk datang ke acara ini.(rls)
                                                                               
                                        
  	 
                                    .jpeg)




 
  





Tulis Komentar