• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 116 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 135 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 154 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 134 Kali
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
Dibaca : 156 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Aksi Tak Senonoh Oknum Siswa Rohul

Dewan Pendidikan Minta Dinas Pendidikan Riau Segera Ambil Tindakan

Redaksi
Selasa, 05 Mei 2020 12:05:16 WIB
Cetak
Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau H Zulkarnaen Noerdin SH MH.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Dewan Pendidikan Provinsi Riau meminta Dinas Pendidikan Provinsi Riau segera mengambil tindakan terkait adanya aksi sekelompok siswa-siswi SMAN 1 Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu yang merayakan kelulusan dengan cara tidak senonoh dan hura-hura, Sabtu (02/05/2020) malam.

Karena ini dipandang perlu untuk menyelesaikan permasalahan terkait aksi siswa-siswi telah mencoreng dunia pendidikan ini. 

“Jika perlu, kepala sekolah meninjau kembali surat keputusan tentang kelulusan, atau menahan ijazahnya dan tindakan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku terhadap oknum siswa-siswi yang telah membuat ‘keonaran’ dengan perilaku tidak senonohnya itu dengan alasan pertimbangan nilai karakter (budi pekerti) mereka belum memenuhi standar kelulusan,” tegas Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau H Zulkarnaen Noerdin SH MH dalam siaran persnya kepada media massa di Pekanbaru, Senin (04/05/2020). 

Zulkarnaen mengatakan, peristiwa yang terjadi di SMAN 1 Kunto Darussalam boleh jadi lolos dari kontrol pihak sekolah. Namun seharusnya, pihak sekolah sudah bisa mengantisipasinya dari awal. Pihak sekolah juga bisa minta bantuan pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya digantungkan pada sekolah, dinas pendidikan ataupun guru, namun yang juga penting adalah peran dan tanggung jawab orangtua serta lingkungan luar sekolah," katanya.

Sekolah dan guru, menurut Zulkarnaen, patut menjadikan peristiwa ini sebagai catatan berharga, bahwa proses pembelajaran bukanlah untuk menjadikan siswa/siswi menjadi pintar dan memiliki pengetahuan sahaja (bukan hanya kognitif dan psikomotorik), namun proses belajar mengajar sejatinya menyeimbangkan tiga aspek pendidikan (kognitif, psikomotorik dan afektif).

“Bahkan, mendidik dan mengajarkan sikap dan moral (afektif/attitude) haruslah menjadi perhatian yang penting,” tegas Zulkarnaen. 

Dewan Pendidikan Provinsi Riau berharap guru sebagai garda terdepan dalam proses belajar mengajar dapat menjadi suri tauladan terhadap pendidikan sikap dan moral, selain sebagai pengganti orang tua siswa-siswi saat mereka di lingkungan sekolah. 

''Kejadian yang terjadi di saat kita baru beberapa hari memperingati Hari Pendidikan Nasional ini tidak hanya mencoreng dunia Pendidikan Riau tetapi juga masyarakat Riau sebagai masyarakat yang berbudaya Melayu. Apatah lagi, kejadian ini dilakukan di bulan Suci Ramadhan dan di tengah kita menghadapi musibah pandemi Covid 19,” katanya.

Menurut Zulkarnaen, apa yang dilakukan para siswa-siswi tersebut tidak menggambarkan sikap, perilaku, etika dan moral seorang siswa yang sedang menjalani pendidikan. Tindakan oknum siswa tersebut sudah melampaui batas-batas etika dan moral yang diajarkan di sekolah.

Untuk itu, peristiwa ini, patutnya menjadi pembelajaran dan instrospeksi bagi semua stakeholder dan shareholder dunia pendidikan. 

“Hakikat pendidikan merupakan proses kehidupan berkelanjutan yang mengupayakan memanusiakan manusia agar memiliki peradaban yaitu berakhlakul karimah, nilai dan pengetahuan religius, nilai dan pengetahuan budaya,” kata Zulkarnaen.

Untuk itu, tanggung jawab guru hendaknya secara holistik dapat merangkul siswa-siswi agar memiliki akhlakul karimah atau budi pekerti yang mulia, bukan hanya sebatas melaksanakan tanggung jawab rutin mengajarkan bahan ajar di kelas. 

“Kami berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” kata Zulkarnaen.(rls)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI

Mulai Senin, UIR Buka PMB Gelombang Pertama

Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025

18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru

Sembilan Dosen Unilak Raih Gelar Assoc Professor

Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI

Mulai Senin, UIR Buka PMB Gelombang Pertama

Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025

18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru

Sembilan Dosen Unilak Raih Gelar Assoc Professor



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 3 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 4 Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
  • 5 Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
  • 6 Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
  • 7 Helmi: Semoga Keberadaan Kerukunan Keluarga Banjar Riau Jaga Bingkai NKRI
  • 8 Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event
  • 9 Grand Opening TBK DCC Dihadiri Chef Imam Junaidi dan Master Chef Kim Garry
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved