• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
ITDP Gelar Lokakarya Elektrifikasi Transportasi Publik Skala Nasional di Pekanbaru
Dibaca : 226 Kali
Pekanbaru adalah Satu Diantara 11 Kota Prioritas yang Dibantu ITDP
Dibaca : 200 Kali
Unilak dan Unhan Bersinergi dalam Pengembangan Sektor Pendidikan Tinggi di Indonesia
Dibaca : 172 Kali
Kapolda Riau Komitmen Tindak Tegas Cukong Perambah Kawasan Hutan di TNTN
Dibaca : 170 Kali
444 Jemaah Haji Kloter BTH 06 Tiba Batam, Zulkarnain: Kami Bersyukur Atas Kelancaran Seluruh Rangkaian Ibadah Haji
Dibaca : 160 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Pemerataan Kualitas Pendidikan Belum Tercapai

Gubri: Anak-Anak Riau yang Hebat Hanya Ada di Tempat Tertentu Saja

Redaksi
Selasa, 31 Desember 2019 12:48:03 WIB
Cetak
Gubernur Riau Drs H Sysmsuar MSi saat berdialog dengan para pemimpin redaksi media cetak, online, televisi dan radio.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Ada beberapa isu strategis yang ada di Riau saat ini. Antara lain pemerataan akses, kualitas dan transparansi pendidikan. Disamping itu juga masalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Dan kedepan terhadap pembangunan SDM ini sesuai perintah Pak Jokowi, patut menjadi perhatian kita bersama. Terutama berkenaan dengan pendidikan ini, kami melihat pemerataan kualitas pendidikan yang belum tercapai. Bukan anak-anak Riau tak hebat. Banyak anak-anak Riau yang hebat. Tapi yang hebat-hebat itu pada tempat-tempat tertentu saja. Katakanlah Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru mana? Darmayudha. Nah kan gitu. Padahal sebenarnya sekolah negeri. Karena sekolah negeri fasitasnya lebih lengkap. Tapi kenapa Darmayudha yang melahirkan anak-anak pintar untuk tingkat internasional. Jadi ini yang kami sampaikan kepada PGRI bersama-sama kami untuk melakukan pemetaan. Dan saya harap ada pemetaan," beber Gubernur Riau Drs H Sysmsuar MSi saat berdialog dengan para pemimpin redaksi media cetak, online, televisi dan radio usai meresmikan ruang sidang Komisi Informasi (KI) Riau sekaligus pelantikan pengurus Forum Wartawan Keterbukaan Informasi (For-KI) Riau di ruang pertemuan KI Riau, Senin (30/12/2019)

Contoh pemetaan ini, sebut Gubri, dulu ada satu sekolah yang pernah ditinjau. Sekolah itu adalah Sekolah Menengah Atas (SMA). Terkait SMA itu, kebetulan yang memberitahu ada anak yang sudah menjadi mahasiswa di Pekanbaru ini. Yang mana anak itu bagus prestasinya.

"Anak ini, kebetulan saat itu saya ke Kubu ngasih tahu ke saya, Pak nanti kalau kesana tolong tengok sekolah kami. Pas kami lihat, sekolah tersebut kurang layak. Kenapa kurang layak? Sekolah pakai tiang, atap pakai papan dan dinding setengah pakai kawat jeruji seperti sekolah Inpres. Seperti itulah sekolah tersebut. Saat saya tanya akreditasinya ke kepala sekolah, dijawabnya akreditasinya A Pak. Saya bilang kenapa sampai A? Dari segi sarananya saja tidak memenuhi syarat," tutur Gubri merasa prihatin melihat kenyataan betapa belum adanya pemerataan pendidikan di Riau ini.

Padahal, sebut Gubri, sekarang banyak bantuan dari pusat yakni dari Kementerian Pekerjaan Umum. Artinya, Kementerian PU yang ditugaskan Presiden untuk dapat menangani sekolah-sekolah yang masih butuh perhatian.

"Saya sampaikanlah masalah itu. Turunlah kawan-kawan kesana. Tapi sampai ke tingkat Kementerian Pendidikan, itu tak bisa. Karena depoldingnya sudah akreditasi A. Jadi macam gini ni nanti Pemda lah yang harus menangani, yang harus memperbaiki sekolah itu," ujar mantan Bupati Siak dua periode ini.

Di Riau ini, ungkap Gubri, ada 94 ribu anak putus sekolah. Baik putus Sekolah Dasar (SD), SMP maupun SMA. Angka ini berdasarkan data resmi RPJM. Apa yang menyebabkan anak putus sekolah? Pada umumnya tak sanggup biaya sekolah.

"Kalau sudah begini, malu juga kita dibuatnya. Terkait hal ini, kami juga minta bantuan PGRI untuk mendata anak-anak putus sekolah. Saya dapat contoh di Pekanbaru da satu lembaga yang menangani masalah ini. Saat saya cek bersama lembaga tersebut, ternyata betul itu termasuk putus sekolah. Kemudian saya tanyakan, betul tidak putus sekolah itu disebabkan karena ketidakmampuan orangtuanya. Itu makanya kenapa kita buat sekolah negeri, SMA gratis itu bagian dari kepedulian kita terhadap anak-anak putus sekolah. Agar selama kepemimpinan kami ini tidak ada lagi anak-anak putus sekolah. Itulah barangkali kenapa kita buat seperti itu," beber Syamsuar.

Yang menjadi persoalan sekarang, sebut Gubri, SD, SMP yang ada di daerah. Namun demikian, kedepan pihaknya bersama bupati akan membicarakan hal ini. Karena ini menyangkut kewenangan. Misalnya soal honor komite, yang mana gaji atau honornya Rp200 ribu.

"Padahal pemerintah sekarang, pada waktu kami terakhir melakukan pertemuan dengan presiden di Istana kita dapat pengarahan dari Menko PMK yang sekarang mantan Menteri Pendidikan, itu sudah jelas arahan pemerintah DAU dapat membantu guru-guru honor. Dan syaratnya guru-guru honor itu harus di SK kan oleh bupati, atau walikota atau kepala dinas pendidikan agar nanti bisa mendapatkan tunjangan atau honor tersebut lebih besar dari sekarang," terang Gubri.(*)



Penulis/Editor : Zulmiron


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Unilak dan Unhan Bersinergi dalam Pengembangan Sektor Pendidikan Tinggi di Indonesia

UIR Wisuda 1.008 Lulusan, Dua Orang Berasal dari Mahasiswa Internasional

Usai Teliti Kepastian Hukum Perjanjian BOT, Yusril Sabri Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan

Perpanjang Kerjasama Kolaboratif, UIR Teken MoU dan MoA dengan IIUM

Go Internasional, Puluhan Warga Negara Asing Kuliah di Unilak 2025

Dosen UIR Sukses Ciptakan dan Patenkan Alat Pengiris Umbi Berteknologi Android

Unilak dan Unhan Bersinergi dalam Pengembangan Sektor Pendidikan Tinggi di Indonesia

UIR Wisuda 1.008 Lulusan, Dua Orang Berasal dari Mahasiswa Internasional

Usai Teliti Kepastian Hukum Perjanjian BOT, Yusril Sabri Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan

Perpanjang Kerjasama Kolaboratif, UIR Teken MoU dan MoA dengan IIUM

Go Internasional, Puluhan Warga Negara Asing Kuliah di Unilak 2025

Dosen UIR Sukses Ciptakan dan Patenkan Alat Pengiris Umbi Berteknologi Android



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
ITDP Gelar Lokakarya Elektrifikasi Transportasi Publik Skala Nasional di Pekanbaru
18 Juni 2025
Pekanbaru adalah Satu Diantara 11 Kota Prioritas yang Dibantu ITDP
18 Juni 2025
Unilak dan Unhan Bersinergi dalam Pengembangan Sektor Pendidikan Tinggi di Indonesia
17 Juni 2025
Kapolda Riau Komitmen Tindak Tegas Cukong Perambah Kawasan Hutan di TNTN
17 Juni 2025
444 Jemaah Haji Kloter BTH 06 Tiba Batam, Zulkarnain: Kami Bersyukur Atas Kelancaran Seluruh Rangkaian Ibadah Haji
17 Juni 2025
UIR Wisuda 1.008 Lulusan, Dua Orang Berasal dari Mahasiswa Internasional
18 Juni 2025
Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba
16 Juni 2025
Dukung Konektivitas Liburan Sekolah, Indosat Hadirkan Solusi Internet Hemat dan Andal untuk Pelanggan IM3 dan Tri
16 Juni 2025
Dihadapan Pelaku Usaha, Kapolda Riau Sebut Bupati Siak Tokoh Lingkungan
16 Juni 2025
Usai Teliti Kepastian Hukum Perjanjian BOT, Yusril Sabri Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan
16 Juni 2025
TERPOPULER +
  • 1 Gencarkan Patroli C3, Regu Pleton Standby Polres Siak Sasar Objek Vital dan Daerah Rawan Karhutla
  • 2 Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau
  • 3 Dr Afni Z-Syamsurizal Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Siak periode 2025-2030
  • 4 04 Juni 2025, Jemaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah
  • 5 Rektor UIR Kukuhkan Prof Dr Fathurrahman sebagai Guru Besar Bioteknologi dan Genetika
  • 6 Hindari Antrean Bus, Jemaah Diimbau Sesuaikan Keberangkatan dan Kepulangan dari Masjidil Haram
  • 7 Bertolak ke Tanah Suci, Amirulhaj Kawal Langsung Layanan Jemaah Haji
  • 8 Pemko Bangun RLH untuk Warga Rumbai, Ditargetkan Rampung Jelang HUT ke-241
  • 9 Tim RAGA Polres Dumai Sambangi Sejumlah Lokasi Rawan Aktivitas Preman dan Genk Motor
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved