Kompol M Hanafi dan Rombongan Serahkan Bantuan ke Pengemis Tunanetra

Pekanbaru, Hariantimes.com - Di awal September 2018 ini, pelaksanaan giat Jumat Barokah Polsek Pekanbaru Kota dan partner's mengunjungi salah satu warga dari Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota.

Abasri yang akrab dipanggil Basri adalah sosok suami, ayah dan mertua serta kakek yang sangat bertanggungjawab serta menyayangi Istri, anak, menantu dan cucunya. Jumlah yang menjadi tanggungan pria kelahiran

Teratak Buluh, 31 Desember 1960 ini sebanyak 7 orang.

Namun atas keadaan phisiknya yang telah buta sejak Lahir menyebabkan Basri menemui kesulitan dlm mencari pekerjaan yang layak demi untuk menghidupi keluarganya sehari-hari.

Akhirnya dengan sangat terpaksa, Basri menjalani pekerjaan dengan mengharapkan belas kasihan dari orang lain dengan cara mengemis. Profesi ini telah dijalaninya bertahun-tahun lamanya. 

Saat ini Basri tinggal di rumah Petak yang disewanya sudah hampir 3 Thn ini seharga Rp 600 ribu sebulan. Rumahnya beralamat di Jalan Hang Tuah Gg. Darul Amal/Jalan Jenderal Sudirman Gang Samping Telkom- B Putra RT 03/RW 05 Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota. 

"Alhamdulillah jika dibandingkan dengan tempat tinggal sebelumnya yang juga masih menyewa, tempat tinggal Basri yang sekarang lebih layak huni dan lebih sehat," tutur Kapolsek.

Untuk menuju ke rumah Basri ini cukup lumayan juga perjalanannya. Jika masuk dari Jalan Jenderal Sudirman, maka akan bisa masuk dari Gang Damai samping Telkom dan Bumi Putera.

Setelah rombongan Jumat Barokah memarkirkan kendaraan yang digunakan untuk ke lokasi target tersebut, maka Kapolsek beserta rombongan harus berjalan sejauh kurang lebih 800 meter melalui gang-gang kecil dan terowongan yang terbentuk dari antara rumah-rumah warga, sehingga seperti layaknya goa saja

Namun wajah ceria dan penuh semangat dari Kapolsek dan rekan-rekan donatur yang dapat hadir beserta rombongan terus terlihat dari mereka, sambil masing-masing membawa barang-barang sembako dan bingkisan untuk target rombongan berjalan dengan tegap nenuju rumah Basri.

"Kami sampaikan, bahwa istri Pak Basri tidak memiliki keahlian khusus. Sehingga sehari-hari hanya ibu rumah tangga saja dengan mengurus rumah serta anak-anak mereka," terang Kapolsek.

Begitu juga anak-anak Basri, sebut Kapolsek, tak beda jauh dengan ibu dan ayahnya yang tidak memiliki kepandaian dan keahlian khusus.

"Sampai saat ini, belum ada bisa banyak membantu meringankan beban hidup Basri. Anak bungsu Basri sekarang tidak bersekolah lagi karena masalah ekonomi dan ia sehari-hari saat ini membantu menuntun syahnya untuk meminta/mengemis di pasar. Sungguh memprihatinkan kondisi Pak Basri, meskipun telah diberikan anak-anak yang normal (tidak buta seperti ayahnya). Namun sejauh ini Pak Basri masih tetap menjadi tulang punggung keluarganya. Sedangkan menantu Pak Basri juga tinggal bersama Pak Basri, namun belum mendapatkan pekerjaan yang layak, terkadang ia bekerja sebagai tukang bangunan," beber Kapolsek.

Kapolsek mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT khususnya dan terima kasih serta penghargaan kepada semua pihak, Polsek Pekanbaru Kota, Kecamatan, Kelurahan, Koramil, Pejabat RW dan RT, rekanan donatur para pelaku usaha dan masyarakat Kecamatan Pekanbaru Kota, khususnya warga masyarakat di Kelurahan Sumahilang atas terselenggaranya program pimpinan dalam bentuk Jum'at Barokah yang tak terasa sudah memasuki minggu ke-7 serta telah terciptanya situasi Kamtibmas yang Kondusif dalam wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota selama ini.

Selain itu, Kapolsek juga menghimbau dan mengajak warga untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas di media sosial terkait situasi pemilu kali ini. Terutama isu isu yabg mengarah kepada perpacahan persatuan dan kesatuan yang berasal dari berita-berita HOAX yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

"Ciptakan dan peliharalah situasi Kamtibmas yang selalu aman kondusif dan damai di wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota ini," ajak Kapolsek.

Terakhir, Kapolsek menanggapi saran masukan dari Camat Pekanbaru Kota melalui Lurah Sumahilang agar target penerima Jum'at Barokah ini bisa ditingkatkan.

"Alhamdulillah jika dilihat dari bahan dan bingkisan yang dibawa sudah mulai banyak. Dan donatur sudah mulai bergabung satu persatu," sebut Kapolsek.

Pada kesempatan ini, Kapolsek Pekanbaru Kota beserta perangkat kelurahan, pelaku usaha dan rekanan/donatur menyerahkan secara langsung bantuan kepada Basri didampingi istrinya Mardalena (53).

Bantuan Jumat Barokah Polsek Pekanbaru Kota dan Partner's kali ini berupa Beras, Telor, Gula, Minyak Goreng, Mi Instan, Teh Bubuk, Roti Kaleng, Perlengkapan Bayi, Susu & Baby Cookies dan sejumlah uang tunai.

Rangakaian kegiatan Jumat Barokah ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Tomas Sumahilang Ali Syamsuar yang juga Ketua Pengurus Mesjid Nurul Falah.

Turut hadir dalam Giat Jumat Barokah di awal September 2018 ini antara lain Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol M Hanafi Tanjung, Waka Polsek Pekanbaru Kota AKP Elfis Remon SH, para Kanit & Pejabat Utama Polsek Pekanbaru Kota, para Panit & Kasi Polsek Pekanbaru Kota, Bhabinkamtibnas Polsek Pekanbaru Kota, Ps Kasi Humas & Staf Polsek Pekanbaru Kota, Camat Pekanbaru Kota diwakili Lurah Sumahilang Yusrial AMd, Danranil Kota Pekanbaru diwakili Babinsa Kelurahan Sumahilang Serda Khairruddin, Ketua RW 5 Yunasri/Ferry Tan, Forum RT/RW Kelurahan Sumahilang diwakili Kasi Humas Mardenis, Ketua LPM Sumahilang Don Marsal SH, para donatur yang dapat berkesempatan hadir, Tomas Sumahilang Ali Syamsuar, Tokoh Pemuda Sumahilang, Towan Sumahilang.(ron)