PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 146 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 143 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 249 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 154 Kali
Solusi Penyediaan Air Bersih
Irwan: Program PAMSIMAS Sangat Dibutuhkan Masyarakat Meranti

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi pada acara Sosialisasi PAMSIMAS III tahun 2019, di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang, Kamis (12/09/2019).
Meranti, Hariantimes.com - Program PAMSIMAS sangat dibutuhkan masyarakat Meranti.
Hal itu menimbang kondisi Meranti yang berpulau dan berada di pinggir laut. Sehingga menyebabkan sebagian besar wilayah di Meranti tidak terdapat sumber air tawar.
Salah satu solusi penyediaan air bersih, dapat diupayakan dengan membuat sekat kanal yang cukup berhasil mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat. Seperti yang telah diterapkan di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur dan Desa Kundur Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Desa-desa ini telah berhasil meraih penghargaan basional.
"Apa yang telah dilakukan di dua desa ini dapat diikuti oleh desa lainya melalui program kerja," kata Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi saat membuka kegiatan Sosialisasi PAMSIMAS III tahun 2019, di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang, Kamis (12/09/2019).
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bappeda Meranti Dr H Makmun Murod, Ketua Kordinator 4 PAMSIMAS Provinsi Riau Herwanis , Inspektor Meranti Drs Suhendri, Asisten I Sekdakab Meranti Syamsuddin SH MH dan Jajaran Pejabat Eselon II dilingkungan Pemkab Meranti, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH dan Jajaran Pejabat Eselon III, para Camat dan Kades se Kabupaten Meranti.
Dalam kegiatan itu, Bupat menyarankan pembuatan Sekat Kanal di daerah-daerah rawan air bersih. Sehingga dapat dikelola dan disinkronkan dengan program PAMSIMAS dalam rangka menyediakan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Dan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Stakeholder,, Bupati juga meminta untuk melakukan pemantauan daerah-daerah yang rawan air bersih di tengah masyarakat untuk dimasukan dalam program PAMSIMAS. Selain itu, program jaringan air bersih juga dapat diusulkan melalui program CSR perusahaan yang beroperasi di Meranti seperti Bank Riau Kepri, PT Timah dan RAPP.
"Semoga harapan pemerintah dalam rangka memberikan akses air bersih dan Sanitasi kepada masyarakat Meranti dapat meningkat signifikan," ucap Bupati.
Untuk penyediaan jaringan air bersih di Kota Selatpanjang, Bupati meminta secepatnya dapat dilakukan. Yakni dengan mengambil sumber air bersih yang berasal dari sekat kanal yang berada di Desa Kundur. Dengan begituz masyarakat Kota Selatpanjang dapat menikmati air bersih seperti yang dirasakan masyarakat di Kota Kota lainnya di Indonesia.
Kepala Bappeda Meranti Dr H Makmun Murod menjelaskan, air bersih merupakan kebutuhan vital masyarakat. Kondisi saat ini, banyak desa di Indonesia termasuk Kepulauan Meranti belum memiliki fasilitas air bersih yang memadai akibat terbatasanya kemampuan penyediaan air bersih oleh masyarakat.
Sebagai solusi penyediaan air bersih, katanya, Pemerintah Pusat dan Daerah berusaha memfasilitasi melalui pelaksanaan program PAMSIMAS berbasis masyarakat yang saat ini memasuki tahun ke-3.
:Hingga 2019, program PAMSIMAS saat ini telah menyentuh 79 desa di Meranti yang didanai oleh APBN dan APBD Meranti. Semoga dengan adanya program PAMSIMAS ini, dapat mendorong masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, meningkatkan akses Sanitasi dan partisipasi masyarakay dalam meningkatkan pelayanan air bersih," jelasnya.(*)
Penulis: Tengku Harzuin
Tulis Komentar