Wabup: Jaga Kekompakkan dan Kesehatan Saat di Tanah Suci

Turut bersama Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD Meranti, Kabiro Kesra Setdaprov Riau H Masrul Kasmi, Kabag Kesra Sekda Meranti Drs Husni Gamal, Kakan Kemenag Meranti H Darwison,  Camat Rayan Pribadi, Camat Helfandi, Camat Idris Sudin, Camat Said Jamhur, Camat M. Nazar, Camat Wan Fahri Armi, Kapolsek Tebing Tinggi Iptu. Aguslan dan lainnya.

Pelepasan ditandai dengan pengucapan kata-kata pelepasan oleh Wakil Bupati Meranti H Said Hasyim mewakili Kota Pekanbaru dan Kabupaten Inhu yang dilanjutkan dengan penyerahan bendera merah putih dari Bupati Inhu diwakili Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Boby Rachmat kepada TPIH.

Sekjen PPIH yang juga Kabiro Kesra Sekdaprov Riau H Masrul Kasmi mengatakan, direncanakan Jamaah Calon Haji yang tergabung dalam Kloter 6 akan diberangkatkan menuju Madinah lewat Bandara Hang Nadim Batam menggunakan Pesawat Saudi Airlines dengan Nomor Penerbangan SP-5221.

"Seluruh Jamaah akan berangkat menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan Nomor Penerbangan SP-5221, sekira pukul 04.00 WIB subuh," jelas Masrul.

Namun sebelumnya, rombongan bertolak dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Bandara Hang Nadim Batam mengggunakan Pesawat Lion Air pada pukul 3.00 WIB dini hari.

Dan direncanakan, seluruh Jamaah Haji Kloter 6 akan kembali ke tanah air pada 23 Agustus 2019 dari Madinah menuju Bandara Hang Nadim Batam menggunakan pesawat Saudi Airlines Nomor Penerbangan SP-5500.

Dalam sambutannya sebelum melepas Jamaah Haji Meranti, Kabupaten Inhu dan Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Kloter 6, Wakil Bupati Meranti H Said Hasyim mendoakan seluruh Jamaah Calon Haji yang yang tergabung dalam Kloter 6 khususnya Jamaah dari Meranti, dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan lancar sehingga sekembali ketanah air menyandang haji yang mabrur.

"Kita doakan semua Jamaah Calon Haji Meranti selamat sampai ke Mekkah dan dapat melaksanakan semua Rukun Wajib dan Sunat Haji dengan baik. Selanjutnya dapat kembali ketanah air dengan sehat wal 'afiat menjadi haji yang mabrur," harap Wabup.

Pada kesempatan itu, dihadapan seluruh Jamaah Calon Haji, Wakil Bupati berpesan kepada seluruh Jamaah sesampai di tanah suci dapat mendoakan sanak keluarga yang ditinggalkan begitu juga kampung halaman agar lebih diberkahi oleh Allah SWT.

"Tanah Suci adalah tempat yang paling mustajab untuk berdoa, mari kita doakan sanak saudara yang ditinggalkan dan Negeri Meranti agar selalu diberikan yang terbaik dan keberkahan oleh Allah," ujarnya.

Terakhir Wakil Bupati berpesan kepada Jamaah Calon Haji untuk menjaga kekompakan antar sesama jamaah dan menjalin komunikasi yang baik dengan para Pendamping Haji. Dan yang tak kalah penting, selalu menjaga kesehatan dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah buahan. Dengan begitu cuaca ditanah suci yang dikabarkan dalam keadaan panas ekstrim dapat diatasi oleh tubuh.

"Jaga kekompakkan dan kesehatan saat di tanah suci. Semoga semua jamaah diberikan jalan terbaik dan petunjuk oleh Allah SWT," pungkasnya.

Diceritakan Wakil Bupati H Said Hasyim, berdasar letak geografis Meranti yang berada di daerah Kepulauan, jarak antara Embarkasi Haji Antara Riau di Kota Pekanbaru, dirasa cukup jauh. Ditambah lagi Embarkasi ini hanya Embarkasi Antara yang belum bisa menerbangkan Jamaah Calon Haji langsung menuju tanah suci. Dengan alasan, landasan pacu belum bisa memfasilitasi pendaratan dan perbangan pesawat berbadan lebar seperti Saudi Airlines. Jamaah Calon Haji tetap singgah di Bandara Hang Nadim Batam sebelum diberangkatkan ke Madinah.

Untuk itu, kedepan Wakil Bupati berharap dapat dibangun bandara baru yang lebih representatif untuk pemberangkatan jamaah calin haji yang memiliki jarah tempuh dekat dengan semua Kabupaten Kota. Salah satu lokasi yang dapat dipertimbangkan adalah di daerah Maredan, Siak.

"Jika bandara ada di Siak, kami rasa cukup tepat karena dekat dengan seluruh Kabupaten Kota," terang Wabup.

Sekedar informasi, seperti disampaikan oleh Sekretaris PPIH yang juga Kabiro Kesra Sekdaprov Riau H Masrul Kasmi menjelaskan, pemberangkatan Jamaah Calon Haji Tahun 2019 melalui Embarkasi Antara Riau merupakan yang pertama kali. Karena sebelumnya diberangkatkan lewat Embarkasi Haji Batam.

Jamaah Calon Haji Riau dibagi menjadi 12 Kloter se Kabupaten/Kota, khusus Kloter 6 yang terdiri dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Inhu, jumlah Jemaah Calin Haji sebanyak 440 orang. Dengan pembagian 29 orang asal Pekanbaru, 325 orang asal Kabupaten Inhu dan 92 orang dari Meranti. Namun karena alasan Sakit dan pendamping sebanyak 10 orang batal berangkat.

"4 jamaah dari Inhu gagal berangkat karena sakit dan pendamping 6 orang tunda berangkat karena alasan Dinas. Jadi total Jamaah Calon Haji Kloter 6 yang berangkat berjumlah 440 orang ditambah petugas Kloter 5 orang," jelas Masrul.

Jamaah termuda berasal dari Kabupaten Inhu dengan usia 19 tahun dan yang tertua berasal dari Meranti dengan usia 86 tahun. Untuk yang tua-tua, Masrul Kasmi meminta kepada TPID agar diberikan pengawasan ekstra.

Bertindak sebagai Ketua Kloter 6 Abdul Razaq SAg, Ketua Pendamping Haji Mustamin Idris, Ketua Tim Kesehatan dr Elmi.(humas /azwin)