• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
Dibaca : 176 Kali
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
Dibaca : 192 Kali
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
Dibaca : 199 Kali
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
Dibaca : 355 Kali
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
Dibaca : 348 Kali

  • Home
  • Nasional

Pertemuan Bilateral Indonesia-Korea di Incheon, Republik Korea

Menteri Siti: Kerjasama Bidang LHK akan Libatkan Unilak Riau dan Unja

Redaksi
Rabu, 19 Juni 2019 12:00:54 WIB
Cetak
Pertemuan bilateral Menteri LHK Siti Nurbaya dengan Menteri Kehutanan Korea (Korea Forest Service/KFS), Kim Jae-Hyun.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Kehutanan Korea (Korea Forest Service/KFS), Kim Jae-Hyun.

Pertemuan bilateral itu berlangsung di sela-sela acara Asia Pacific Forestry Week (APFW) 2019 di Incheon, Republik Korea.

Dalam pertemuan bilateral Indonesia-Korea itu disepakati rencana kerjasama antar Universitas di Indonesia yaitu Universitas Lancang Kuning Riau dan Universitas Jambi, bersama dengan Universitas di Korea.  Untuk tindaklanjutnya, KLHK akan segera membahas bersama KFS dan Kedubes Korea di Jakarta, secara tekhnis dan rinci.

Menteri LHK RI Siti Nurbaya melalui siaran pers yang dikirimkan ke hariantimes.com, Rabu (19/06/2019) menyampaikan, jerjasama bidang LHK antara Indonesia dengan Republik Korea akan melibatkan  Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau, dan Universitas Jambi (Unja). Kerjasama ini, nantinya akan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kehutanan, terutama dengan Universitas-universitas yang bergerak di bidang kehutanan. Terlebih lagi beberapa waktu lalu, Unilak telah resmi mendapatkan Hutan Pendidikan dari KLHK.

"Semoga dengan kerjasama ini, nantinya akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan sektor kehutanan kita khususnya bagi Fahutan. Saya menyandarkan pemahaman tentang pengetahuan hutan Sumatera pada Fahutan Unilak, baik untuk tingkat regional, nasional maupun global," ungkap Menteri Siti.

Selain dengan dunia pendidikan, ulas Menteri Siti, pertemuan bilateral Indonesia-Korea juga menyepakati pelibatan kalangan milenial, digawangi nantinya oleh para artis K-Pop dan selebritas Tanah Air.
 
“Dalam diskusi sepanjang hari pada Panel Asia Pasific Forest Comission FAO muncul aspek terkait  generasi muda dan hutan. Saya kira ini penting.  Di Indonesia beberapa tokoh seni dan musik kita juga cukup menonjol menjadi aktivis lingkungan. Seperti Opie Andaresta, Glenn Fredly, Nicolas Saputra, Nugie, Melanie dan masih banyak lagi," ujar Menteri Siti seraya berharap kepada para public figur ini nantinya bisa menarik minat generasi muda untuk lebih peduli pada pentingnya menjaga hutan dan lingkungan. Bentuk kerjasamanya seperti mengadakan festival millenial untuk Hutan, pertukaran generasi muda Korea dan Indonesia terutama terkait dengan aspek pendidikan, budaya dan ilmu pengetahuan untuk menyiapkan pemimpin kehutanan dan lingkungan hidup masa depan. 

Sementara itu, Menteri KFS Kim Jae-Hyun menyambut baik usulan tersebut dan akan segera menindaklanjutinya dengan Kedutaan Besar Korea di Jakarta. Dan berharap nantinya kerjasama untuk kaum milenial ini akan melibatkan figur publik Indonesia yang selama ini sudah banyak bergelut dengan isu kehutanan dan lingkungan. Sedangkan pihak Republik Korea akan mendekati bintang-bintang K-Pop yang juga memiliki banyak fans di kedua negara.
 
Lebih lanjut Menteri LHK menjelaskan, delegasi Indonesia yang datang ke acara APFW ini merupakan delegasi besar yang terdiri dari perwakilan pemerintah, parlemen, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan generasi muda. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia menganggap acara ini sangat penting bagi pengembangan kehutanan Indonesia dan Asia Pasifik. 
 
Menteri Siti juga mengapresiasi kerjasama yang erat antara Korea Selatan dan Indonesia seperti kerja sama antar taman nasional, pengembangan wood pellet, pengelolaan gambut, dan inisiatif kerja sama baru di bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan. 

Menteri KFS sebagai tuan rumah pertemuan bilateral menyatakan bahwa Republik Korea akan senantiasa mendorong kerja sama bidang kehutanan yang telah lama terjalin dengan Indonesia. Pemerintah Republik Korea juga mengapresiasi langkah-langkah Indonesia dalam mengelola hutan dan kehutanan, terutama sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Taklupa Menteri KFS berterima kasih atas kunjungan Menteri LHK ke Korea dan mengapresiasi terjadinya pertemuan bilateral antar kedua negara. 

Lebih lanjut Menteri KFS menyatakan, untuk menindaklanjuti pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia dan Menteri Luar Negeri Republik Korea baru-baru ini, maka perlu segera ditindak lanjuti dengan proyek pengembangan produk biomasa hutan yang selama ini telah dirintis.  Indonesia mendukung proyek kerja sama dalam pemanfaatan biomasa ini karena ini akan mendorong berkembangnya hutan tanaman, baik berupa hutan rakyat atau pun hutan tanaman rakyat.
 
Pembicaraan lain dalam pertemuan bilateral tersebut antara lain menyangkut perlunya peningkatan kerja sama perdagangan produk-produk kehutanan dan peningkatan investasi Republik Korea di Indonesia. Di samping itu juga dibahas peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang dapat dilakukan dalam kerangka kerja sama multilateral dengan FAO. Peningkatan kerja sama bisnis to bisnis serta kerja sama multilateral dalam kerangka Asian Forest Cooperation Organization (AFOCO) juga dibahas pada pertemuan bilateral tersebut.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru

STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional

Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik

Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari

HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota

GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan

Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru

STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional

Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik

Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari

HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota

GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oktober 2025
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
18 Oktober 2025
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
18 Oktober 2025
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
17 Oktober 2025
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
17 Oktober 2025
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
17 Oktober 2025
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
17 Oktober 2025
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
17 Oktober 2025
Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
16 Oktober 2025
HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota
16 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
  • 2 LKBH SMSI Riau Gelar FGD Regulasi Pers Indonesia Sebagai Payung Hukum Aktivitas Jurnalistik
  • 3 Musorkablub Pilih Syamsurizal Pimpin KONI Siak Periode 2025-2029
  • 4 Resmikan Dapur SPPG Polres Kampar, Kapolda Riau: Langkah Strategis Mewujudkan Sumber Daya yang Kuat, Sehat dan Berkualitas
  • 5 Dukungan Program Green Policing, Polres Siak Tanam Bibit Pohon di SDIT Muthamainnah
  • 6 Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau BPBD Inhu Samakan Persepsi Susun Ranperda Penanggulangan Bencana dan Kebakaran
  • 7 175 Pengrajin dan Pelaku UMKM Ikuti Literasi Keuangan di Ballroom Menara Lancang Kuning BRK Syariah
  • 8 Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial
  • 9 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved