PILIHAN
+
Kanwil Ditjenim Riau Buka Layanan Eazy Passport di Mall Ciputra Seraya
Dibaca : 288 Kali
DEN Support BUMN Rusia Investasi PLTN di Sultra
Dibaca : 307 Kali
HMI : Jika Tuntutan Tak Diakomodir, Kami Akan Lakukan Aksi Lebih Besar

HMI saat berdemo di depan Kantor DPRD Kuansing
Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Jika semua tuntutan dari kami terhadap prostitusi tidak diakomodir oleh Pemda dan DPRD Kuansing, kami akan menggelar aksi lebih besar lagi.
Demikian disampaikan Boy Nopri Yarko Alkarren, Kabid Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuansing yang saat berdemo pada Senin (13/05/2019) kemarin, selaku Orator Aksi kepada HarianTimes.com di Teluk Kuantan, Selasa (14/05/2019).
"Mungkin mereka menganggap kami HMI Kuansing main main, tapi maaf, jika kemaksiatan tetap dibiarkan di negeri ini, kami tetap akan melakukan aksi lebih besar lagi," tegas Orator Muda itu.
Dalam aksi kami kemarin, kata Boy Nopri, HMI sudah jelaskan apa yang menjadi tuntutan untuk prostitusi yang terjadi begitu maraknya di Kabupaten Kuansing, yang merupakan negeri melayu. "Kita bukan hidup di negeri 'bar bar' atau negeri tak beradat dan tak beradab," kata Boy.
Ia menyebutkan, ada 5 tuntutan HMI kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Kuansing pada aksi yang digelar kemarin, yakni :
1. Meminta seluruh tempat panti pijat dan hotel yang dijadikan tempat maksiat di proses dengan UU yang berlaku.
2. Mencabut izin usaha hotel dan panti pijat yang terindikasi menggunakan penyalahgunaan izin.
3. Menutup secara paksa tempat panti pijat yang tidak memiliki izin.
4. Selesaikan permasalahan ini sampai ke akar nya, jika ada yang memback up di belakang segera di tangkap dan di proses.
5. Jika dalam waktu kurang seminggu tuntutan ini tidak di gubris akan kembali turun aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak dan akan melibatkan ormas keislaman lainnya di Kuansing.
Jika tak ada respon dan tindakan atas hal ini, kami mahasiswa dan generasi muda Kuansing akan melakukan apa yang kami janjikan," tegasnya. (hrp)
Tulis Komentar