• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
Dibaca : 155 Kali
Mengawal Peradaban Dunia, Muliardi Ajak Insan Media Perkuat Gema Hari Santri
Dibaca : 158 Kali
Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
Dibaca : 195 Kali
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
Dibaca : 228 Kali
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
Dibaca : 241 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Evaluasi Pemilu Serentak 2019

Prodi IP Pascasarjana UIR Hadirkan 4 Pakar Bidang Pemerintahan

Redaksi
Ahad, 12 Mei 2019 10:46:33 WIB
Cetak
Empat pakar bidang pemerintahan mengevaluasi pemilu serentak 2019.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Program Studi Ilmu Pemerintahan (Prodi IP) Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) membahas mengevaluasi Pemilihan Umum 2019 bersama 4 pakar bidang pemerintahan di Pekanbaru, Sabtu (11/05/2019). 

Empat pakar itu masing-masing Dosen Pascasarjana IPDN, Prof Dr Sadu Wasistiono, Prof Dr H Yusri Munaf, SH, MHum (Staf Pengajar Pascasarjana UIR), Dr Drs Affan Sulaeman, MA (Ketua DKPP Provinsi Jawa Barat dan Dosen Universitas Pajajaran Bandung) dan Associete Profesor Dr Zaheruddin Othman dari Universitas Utara Malaysia.

Seminar ini dihadiri Direktur Pascasarjana UIR Dr Ir Saipul Bahri, Wakil Direktur II Dr. Syahrul Akmal Latif dan Dosen-dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan. Tulisan-tulisan yang terbentang pada seminar akan dimuat ke dalam prociding yang diharapkan bermanfaat bagi dosen serta prodi dan pascasarjana.

Dikesempatan itu, Dosen Pascasarjana IPDN, Prof Dr Sadu Wasistiono dalam analisisnya mengungkapkan, Pemilu 2019 dalam prakteknya telah menimbulkan berbagai masalah. Antara lain petugas pemilu (KPPS, Bawaslu, petugas keamanan) yang meninggal atau sakit karena diduga kelelahan dan penyebab lainnya.  

Masalah lain, adanya dugaan ketidakjujuran dalam menjalankan sistem. Sehingga menguntungkan pihak-pihak tertentu, yang nantinya perlu diuji kebenarannya melalui sidang pengadilan. 

Disamping itu, berbagai berita hoax melalui media social yang dibuat oleh mereka yang sedang berkompetisi menimbulkan gambaran pascakebenaran (post truth), yang dapat mengaburkan kebenaran sesungguhnya dan dapat menimbulkan kebingungan masyarakat.

Menurut Sadu, penyerentakan pemilihan umum presiden/wakil presiden dengan pemilihan legislative membuat masyarakat lebih fokus pada sosok presiden dan wakil presiden daripada sosok calon anggota DPR RI maupun anggota DPRD. 

‘’Saat berada di bilik pencoblosan, masyarakat lebih banyak memilih tanda gambar daripada calon anggota legislatif. Apalagi tidak ada foto anggota DPR RI dan DPRD kecuali foto anggota DPD,’’ tandas Sadu Wasistiono.

Dalam analisisnya, Sadu menyarankan perlu ada evaluasi yang berujung pada perubahan Undang-undang tentang Pemilihan Umum. Karena sistem yang ada sekarang telah membuat masyarakat menjadi bingung dan apatis. 

"Setiap system memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sistem Pemilu Serentak memberi keuntungan, karena ada kepastian mengenai presiden sebagai pemenang pemilu dengan jumlah suara mayoritas di DPR RI. Presiden yang didukung oleh mayoritas anggota DPR akan memudahkan dalam pembuatan kebijakan strategis termasuk RPJN dan berbagai perundang-undangan terutama pembahasan menyangkut APBN,’’ tukas Sadu Wasistiono.

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL yang membuka Seminar Nasional dan Antar Bangsa ini menyambut baik terselenggaranya. Karena kegiatan bertaraf international ini diikuti ratusan mahasiswa strata satu dan pascasarjana prodi ilmu pemerintahan.
  
Menurut Ketua Prodi IP Dr Rahyunir Rauf, seminar ini akan dilaksanakan setiap tahun dengan tema berbeda. 

‘’Melalui seminar ini kita ingin meningkatkan atmosfir kehidupan akademik kampus dan meningkatkan mutu ilmu pemerintahan sehingga pada akhirnya terjadi proses pematangan berfikir bagi mahasiswa maupun dosen,’’ ujar Rahyunir Rauf.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
20 Oktober 2025
Mengawal Peradaban Dunia, Muliardi Ajak Insan Media Perkuat Gema Hari Santri
20 Oktober 2025
Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
19 Oktober 2025
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oktober 2025
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
18 Oktober 2025
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
18 Oktober 2025
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
17 Oktober 2025
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
17 Oktober 2025
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
17 Oktober 2025
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
17 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kemenkum Riau Ikuti Rapat Anev Kinerja Triwulan III 2025
  • 2 Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma
  • 3 Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa
  • 4 Rudy Hendra: Kanwil Kemenkum Siap Berkolaborasi dan Berikan Dukungan Hukum
  • 5 Go Live Like a Pro, IM3 dan TikTok Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
  • 6 Tingkatkan Keamanan Lingkungan di Wilayah Binaan, Dua Anggota Koramil 0321-02/TP Bersam RT dan Warga Patroli Siskamling
  • 7 Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
  • 8 LKBH SMSI Riau Gelar FGD Regulasi Pers Indonesia Sebagai Payung Hukum Aktivitas Jurnalistik
  • 9 Musorkablub Pilih Syamsurizal Pimpin KONI Siak Periode 2025-2029
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved