• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kawal Asta Cita ke-8, Menjaga dan Merawat Kerukunan Jadi Fondasi Utama Kerja Kemenag
Dibaca : 128 Kali
Cegah Stunting, SMSI Inhil Ajak Anak TK Hidup Sehat dengan Susu Ginas
Dibaca : 149 Kali
Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
Dibaca : 230 Kali
Mengawal Peradaban Dunia, Muliardi Ajak Insan Media Perkuat Gema Hari Santri
Dibaca : 237 Kali
Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
Dibaca : 255 Kali

  • Home
  • Riau

Tercemar Limbah Beracun PKS, Sungai Mandau Belum Steril

Bagus Santoso: Perusahaan Itu Harusnya Menjaga Alam

Redaksi
Senin, 01 April 2019 11:16:18 WIB
Cetak
Warga  Suku Sakai saat dikunjungi anggota DPRD Riau H Bagus Santoso SAg MP.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Hingga saat ini, air Sungai Mandau yang melintasi Desa Melibur Kecamatan Talang Mandau pemekaran dari Kecamatan Pinggir, Kabupaten belum juga steril. 

Air Sungai Mandau tersebut tercemar akibat limbah beracun yang dicurigai berasal dari sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Akibatnya, banyak jenis ikan terutama yang berukuran kecil yang mati. Puncak petaka terjadi sekitar sebulan lalu.

“Tolonglah sungai kami ini dibersihkan dari limbah. Disinilah kami turun temurun mengais rezeki, bertahan hidup menangkap ikan,” pinta Abdul Rahman warga  suku Sakai saat dikunjungi anggota DPRD Riau H Bagus Santoso SAg MP dalam lawatan kunjungan kerja ke Desa Tasik Serai, Serai Wangi dan Tasik Serai Timur.

Menurut keterangan A Rahman yang tinggal digubuk bersama isteri dan anaknya di tepian Sungai Mandau, hampir sebulan warga tidak dapat menangkap ikan lagi. 

"Kami kena bencana limbah. Disepanjang tepian sungai bertumpukan bangkai ikan. Di depan Gubuk inipun bangkai ikan seperti sampah ampas tebu, kami kehilangan mata pencaharian,” imbuh Rahman sambil memperbaiki alat penangkap ikan Lukah.

Hal senada juga disampaikan Salim, nelayan sungai berasal dari Desa Lubuk Gaung yang juga tinggal di tepi sungai. Salim sangat khawatir dengan limbah yang meracuni sungai. Sebab gara-gara tidak dapat lagi menangkap ikan anaknya terancam tidak bisa melanjutkan kuliah. 

“Terus terang saya khawatir, sebab selama ini saya bisa bayar anak kuliah di Unilak Pekanbaru sampai semester 7 hasil dari menangkap ikan. Kalau ikan tak ada lagi kami mau cari rezeki kemana,” tutur Salim dengan nada cemas.

Mendapatkan pengaduan warga tersebut, Anggota DPRD Riau H Bagus Santoso SAg MP turut prihatin dan mengutuk perilaku tak sehat kepada pihak-pihak yang membuang limbah beracun ke sungai. 

“Sebuah sikap yang tak bertanggung jawab jika ada perusahaan buruk perangainya. Seharusnya, perusahaan menjaganya dan bukan malahan mengahancurkan lingkungan," tegas Bagus dihadapan sejumlah nelayan.
 
Bagus Santoso meminta kepada pihak tekait dan berwenang, agar perusahaan yang tidak mengelola limbahnya dicabut perizinan dan diberikan sanksi tegas. 

Kendati demikian, Bagus tetap menghimbau perusahaan agar sadar serta mengubah perilaku dengan penuh tanggung jawab mengikuti prosedur dan taat aturan.

”Perusahaan itu harusnya menjaga alam. Jangan hanya pintar mengeruk keuntungan, tapi tak bertanggung jawab menjaga warga dan alamnya,” tegas Bagus.

Dari sejumlah sumber disebutkan, limbah beracun yang mencemari sungai di curigai berasal dari sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang dibangun sepanjang Sungai yang melintasi dusun Desa Leko, Belutu, Penaso sampai Sam Sam. Salain PKS juga ada perusahaan PT Arara Abadi yang menguasai hutan dengan tanaman akasia yang luasnya tidak tembus pandangan mata. Sejauh ini belum ada kabar penanganan dari pemerintah.

Untuk menempuh Desa Melibur melalui jalan perusahaan Minyak Chevron dengan pemandangan pipa minyak sepanjang jalan lalu perusahaan PT Arara Abadi yang menanam pohon akasia. Medan jalan dipemukiman sangat sulit maka diperlukan stamina yang kuat. 

Setelah perjalanan melelahkan sekitar 3 jam akan menemukan pemandangan alam sungai yang indah dan jika beruntung mendapatkan banyak jenis ikan seperti selais, tapah, baung bahka Kahyangan. Tidak ketinggalan ikan Bujuk, Gabus, Lembat dan Belut.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Tuntaskan Kasus Tanah SHM 682, Satgas Mafia Tanah ATR/BPN Turun ke Riau

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Zufra Irwan: Ya Udah Nggak Usah Jadi Anggota PWI

Menag RI Kunker ke Pekanbaru, Muliardi: Jadi Energi Positif bagi Kami di Kemenag Riau.

Stafsus Menag Ismail Cawidu Ajak ASN Kemenag Perkuat Kerukunan Umat Beragama Melalui Asta Protas

Pembinaan Pegawai Bersama Stafsus Menag, Ismail Cawidu: ASN Kemenag Hrus Jadi Teladan di Tengah Masyarakat

Rayakan HUT ke-77, Polwan Polda Riau Ajak Rocky Gerung ke Bank Pohon dengan Pesan Etika Kepedulian

Tuntaskan Kasus Tanah SHM 682, Satgas Mafia Tanah ATR/BPN Turun ke Riau

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Zufra Irwan: Ya Udah Nggak Usah Jadi Anggota PWI

Menag RI Kunker ke Pekanbaru, Muliardi: Jadi Energi Positif bagi Kami di Kemenag Riau.

Stafsus Menag Ismail Cawidu Ajak ASN Kemenag Perkuat Kerukunan Umat Beragama Melalui Asta Protas

Pembinaan Pegawai Bersama Stafsus Menag, Ismail Cawidu: ASN Kemenag Hrus Jadi Teladan di Tengah Masyarakat

Rayakan HUT ke-77, Polwan Polda Riau Ajak Rocky Gerung ke Bank Pohon dengan Pesan Etika Kepedulian



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kawal Asta Cita ke-8, Menjaga dan Merawat Kerukunan Jadi Fondasi Utama Kerja Kemenag
21 Oktober 2025
Cegah Stunting, SMSI Inhil Ajak Anak TK Hidup Sehat dengan Susu Ginas
21 Oktober 2025
Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
20 Oktober 2025
Mengawal Peradaban Dunia, Muliardi Ajak Insan Media Perkuat Gema Hari Santri
20 Oktober 2025
Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
19 Oktober 2025
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oktober 2025
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
18 Oktober 2025
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
18 Oktober 2025
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
17 Oktober 2025
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
17 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
  • 2 Penuhi Janji ke Masyarakat, Bupati Afni Jadi Saksi Sidang Konflik Tumang
  • 3 Kemenkum Riau Ikuti Rapat Anev Kinerja Triwulan III 2025
  • 4 Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma
  • 5 Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa
  • 6 Rudy Hendra: Kanwil Kemenkum Siap Berkolaborasi dan Berikan Dukungan Hukum
  • 7 Go Live Like a Pro, IM3 dan TikTok Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
  • 8 Tingkatkan Keamanan Lingkungan di Wilayah Binaan, Dua Anggota Koramil 0321-02/TP Bersam RT dan Warga Patroli Siskamling
  • 9 Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved