• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
Dibaca : 128 Kali
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
Dibaca : 142 Kali
Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
Dibaca : 170 Kali
SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
Dibaca : 218 Kali
Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
Dibaca : 198 Kali

  • Home
  • Riau

100 Hari Kerja Gubernur Riau Baru

Muammar : Kaji Dulu Dengan Baik, Apakah Cocok Semua Desa di Riau?

Redaksi
Senin, 01 April 2019 05:40:21 WIB
Cetak
Muammar Al Kadafi SSos MSi, Pengamat Pembangunan Pedesaan
Pekanbaru, HarianTimes.com - Gubernur Riau, Drs Syamsuar mewacanakan kedepan akan menggelontorkan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi sebesar Rp 200 juta per desa se Riau.

Dengan adanya wacana tersebut, Pengamat Pembangunan Pedesaan, Muammar Al Kadafi SSos MSi yang juga merupakan Dosen Administrasi sekaligus saat ini menjabat sebagai Kepala Labor Otonomi Daerah Kampus UIN Susqa Riau, menanggapi hal tersebut, Minggu (31/03/2019) di Pekanbaru.

Muammar menyampaikan, bahwa "Bantuan Keuangan untuk desa itu merupakan amanah Undang Undang, melalui dana transfer (APBN/APBD Provinsi/Kabupaten/Kota) sebagai sumber pendapatan desa. Jadi ini hal yang biasa saja, dan mungkin itu salah satu janji saat kampanye yang mulai di realisasikan Pak Gubernur. Tapi jangan sampai nanti hanyan sebagai bentuk pemenuhan janji politik saja, tanpa pertimbangan yang kuat," tegasnya mengingatkan.

Lanjutnya, Ia menyampaikan bahwa, "Yang jadi pertanyaan nya, sejauh mana penggunaan dana ini, mampu digunakan oleh pemerintah desa serta masyarakat bisa seefektif mungkin untuk mewujudkan tercapainya desa yang sesuai tujuan otonomi desa. Desa bisa mengalami peningkatan, menjadi maju dan mandiri. Maka dibutuhkan transformasi pembangunan pedesaan yang mempunyai arah yang jelas, metode serta tingkat ke efektifan dan keefisienan nya dalam penggunanaan dana yang bersumber dari APBD Provinsi ini," ujar Muammar.

Lebih lanjut, Ia mengatakan "Dengan wacana Pak Syam bahwa, dana ini digunakan untuk BUMDes, saya kira ya sah sah saja, tapi harus dikaji terlebih dahulu, apakah semua desa di Riau ini model penguatan ekonomi nya cocok dengan kelembagaan BUMDes? Karna menurut saya, tidak cocok semua desa dengan kelembagaan BUMDes ini, harus ada varian lain, demi menguatkan peningkatan ekonomi di desa, jadi harus ada pemetaan oleh dinas terkait terlebih dahulu, yang seharus nya dinas terkait sudah punya pendataan tentang kondisi di seluruh desa yang ada di Provinsi Riau ini. Dan perlu diadakan atau dibuka ruang diskusi publik yang melibatkan banyak pihak," jelas Muammar.

"Karena Pembangunan Desa lintas sektoral itu belum terwujud, belum tersingkronisasi dengan arah pembangunan desa. Maka saya kira jangan terlalu gegabah dalam meluncurkan bantuan keuangan ini, tanpa memikirkan sejauh mana tingkat ke efektifan nya. kita sebenarnya bersyukur dengan ada nya bantuan itu, tapi alangkah lebih bagus nya, bagaimana desa bisa lebih menggali potensi desa nya. karena minim sekali desa desa yang memiliki pendapatan asli desa dalam pencatatan dokumen desa nya. Hanya kebanyakan menunggu pencairan dana transfer. Pendapatan desa merupakan salah satu menuju terpenuhi nya indikator desa mandiri," sambung Muammar, yang sering melakukan riset kedesa desa di Riau.

Menurut Pengamat ini, "Keberhasilan pembangunan desa itu sangat tergantung dari, tipe kepemimpinan desa, tipe kepemimpinan desa yang baik itu ialah tipe kepemipinan yang inovatif progresif, maksud nya memberikan ruang partisipasi masyarakat untuk terlibat, transparan dan akuntabel, dan mengutamakan hasil dan capaian, yang berimplikasi kepada meningkatnya perubahan kondisi ekonomi sosial masyarakat desa. Dan tidak lupa, tata kelola pemerintahan desa di Riau adalah penataan administrasi pemerintahan desa yang baik dan benar, sehingga mengakibatkan, tercapainya keakuratan data dan informasi perencanaan pembangunan desa yang baik".

"Kita berharap, mudah mudahan desa bisa meningkatan pendapatan desa nya, menuju desa mandiri. Salah satu point penting indikator otonomi desa yang baru itu adalah, dg diterjunkan nya para pendamping desa, sehingga mereka adalah salah satu aktor penting dalam transformasi dari desa lama menuju desa baru. Namun dalam pandangan saya, masih bnyak para pendamping, belum bekerja sebagai orang yang menstranformasikan spirit Undang-Undang Desa. Maka perlu dilakukan evaluasi, sejauh mana ketercapaian-ketercapaian perubahan-perubahan status desa dengan adanya peran peran pendampingan," tutur Muammar.

"Semoga Pak Gubernur bisa merealisasikan, menimbang dan menguatkan keputusan nya dengan baik, yang akan berdampak dengan semakin maju nya desa di Riau, dengan pertimbangan aspek keefektifan dan keefisienan penggunaan serta pertanggungjawaban keuangan APBD, bukan hanya sekedar merealisasikan janji politik dan dorongan pemenuhan janji 100 hari kerja nya semenjak dilantik," tutup Muammar. (hrp)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Khususnya di Wilayah Kerja West Area, Produksi Minyak Mentah BSP Naik 900 bph

SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau

Tuntaskan Kasus Tanah SHM 682, Satgas Mafia Tanah ATR/BPN Turun ke Riau

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Khususnya di Wilayah Kerja West Area, Produksi Minyak Mentah BSP Naik 900 bph

SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau

Tuntaskan Kasus Tanah SHM 682, Satgas Mafia Tanah ATR/BPN Turun ke Riau



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
17 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
16 Desember 2025
SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
16 Desember 2025
Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
16 Desember 2025
Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
15 Desember 2025
Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
15 Desember 2025
Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
15 Desember 2025
Helmi: Semoga Keberadaan Kerukunan Keluarga Banjar Riau Jaga Bingkai NKRI
13 Desember 2025
Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event
13 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Tujuh Anggota Dewan Pendidikan Inhil Dilantik, Prof Junaidi Harap Kualitas Pendidikan di Negeri Seribu Parit Semakin Meningkat
  • 2 Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Pekanbaru Dirikan Posko di Jalan Sudirman dan Mall MPP
  • 3 Kwarcab Pramuka Pekanbaru Periode 2025-2030 Dilantik, Siap Bina Karakter Generasi Muda
  • 4 PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas
  • 5 Puluhan Komunitas Ikuti Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatera
  • 6 Bantu Pulihkan Psikis Korban Banjir, UIR Kirim Relawan Trauma Healing ke Sumbar
  • 7 66 Peserta Ikuti UPA PERADI Gelombang 2 di ITP
  • 8 DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting
  • 9 Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved