PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 146 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 143 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 250 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 154 Kali
DPRD Bengkalis Minta Penanganan Abrasi Skala Prioritas di APBN

Terlihat Wakil ketua DPRD bersama anggita DPRD Bengkalis melakukan pertemuan dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) terkait persoalan abrasi pantai yang terjadi di pesisir pantai Bengkalis.
Bengkalis, Hatiantimes.com - DPRD Bengkalis mengharapkan usulan terhadap penanganan abrasi pantai di pesisir pantai bisa masuk dalam skala prioritas oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pusat dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020.
"Alhamdulillah, usulan kita untuk penanganan abrasi pantai yang terjadi di wilayah pesisir pantai Bengkalis direspon oleh BNPP dan akan dianggarkan pada APBN 2020," ujar Indra Gunawan ketika dihubungi usai melakukan pertemuan dengan BNPP di Jakarta, Kamis (14/03/2019).
Dikatakannya, selama ini Provinsi Riau tidak pernah berupaya menganggarkan bersama pusat untuk penanganan abrasi pantai yang dinilai sudah sangat mengkuatirkan terjadi setiap tahunnya.
"Persoalan abrasi pantai saat ini menjadi skala prioritas kita bersama kawan-kawan DPRD, untuk itu perlu sharing budget antara Provinsi dengan Pusat agar bisa mengangarkan penanganan abrasi yang terjadi di Bengkalis saat ini," ungkap Indra Gunawan yang akrab disapa Eet ini.
Diungkapkan Eet, ada enam usulan yang menjadi skala prioritas ke BNPP, diantaranya pembangunan pengaman pantai Desa Meskom dan Desa Jangkang Kecamatan Bengkalis sepanjang 25 km dan baru di tangani sepanjang 500 meter melalui APBD Bengkalis.
"Untuk wilayah pantai dua desa tersebut masih tersisa sepanjang 24,5 Km yang harus dibangun pengaman pantai dan usulan ini menjadi skal prioritas kita agar masuk dalam APBN 2020 nanti dengan nilai usulan sebesar Rp539 miliar," kata Eet.
Usulan lain pembangunan pengaman pantai desa Jangkang-Selat Baru Kecamatan Bantan sepanjang 3,5 Km sebesar Rp41 miliar dan sudah dikerjakan dikerjakan melalui APBD Bengkalis sepanjang 1,6 Km. Untuk pengaman pantai desa Selat Batu-Desa Teluk Papal- Bantan air dan Muntai diusulan sepanjang 15,8 Km dengan anggaran sebesar Rp347 miliar dan sudah dikerjakan melalui APBD Bengkalis sepanjang 1 Km.
Sedangkan untuk pembangunan pengaman pantai desa Kador-Putri Sembilan-Tanjung Punak dan desa Teluk Rhu masih tersisa sepanjang 9,5 Km dengan usulan sebesar Rp149 miliar dan sudah dikerjakan sepanjang 2,2 Km melalui APBD Bengkalis, dan pembangunan pengaman pantai Desa Sepahat dan Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu sepanjang 3 Km dengan nilai sebesar Rp24 miliar.(andika)
"Alhamdulillah, usulan kita untuk penanganan abrasi pantai yang terjadi di wilayah pesisir pantai Bengkalis direspon oleh BNPP dan akan dianggarkan pada APBN 2020," ujar Indra Gunawan ketika dihubungi usai melakukan pertemuan dengan BNPP di Jakarta, Kamis (14/03/2019).
Dikatakannya, selama ini Provinsi Riau tidak pernah berupaya menganggarkan bersama pusat untuk penanganan abrasi pantai yang dinilai sudah sangat mengkuatirkan terjadi setiap tahunnya.
"Persoalan abrasi pantai saat ini menjadi skala prioritas kita bersama kawan-kawan DPRD, untuk itu perlu sharing budget antara Provinsi dengan Pusat agar bisa mengangarkan penanganan abrasi yang terjadi di Bengkalis saat ini," ungkap Indra Gunawan yang akrab disapa Eet ini.
Diungkapkan Eet, ada enam usulan yang menjadi skala prioritas ke BNPP, diantaranya pembangunan pengaman pantai Desa Meskom dan Desa Jangkang Kecamatan Bengkalis sepanjang 25 km dan baru di tangani sepanjang 500 meter melalui APBD Bengkalis.
"Untuk wilayah pantai dua desa tersebut masih tersisa sepanjang 24,5 Km yang harus dibangun pengaman pantai dan usulan ini menjadi skal prioritas kita agar masuk dalam APBN 2020 nanti dengan nilai usulan sebesar Rp539 miliar," kata Eet.
Usulan lain pembangunan pengaman pantai desa Jangkang-Selat Baru Kecamatan Bantan sepanjang 3,5 Km sebesar Rp41 miliar dan sudah dikerjakan dikerjakan melalui APBD Bengkalis sepanjang 1,6 Km. Untuk pengaman pantai desa Selat Batu-Desa Teluk Papal- Bantan air dan Muntai diusulan sepanjang 15,8 Km dengan anggaran sebesar Rp347 miliar dan sudah dikerjakan melalui APBD Bengkalis sepanjang 1 Km.
Sedangkan untuk pembangunan pengaman pantai desa Kador-Putri Sembilan-Tanjung Punak dan desa Teluk Rhu masih tersisa sepanjang 9,5 Km dengan usulan sebesar Rp149 miliar dan sudah dikerjakan sepanjang 2,2 Km melalui APBD Bengkalis, dan pembangunan pengaman pantai Desa Sepahat dan Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu sepanjang 3 Km dengan nilai sebesar Rp24 miliar.(andika)
Tulis Komentar