• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Musisi Ternama Ibukota Hibur Pengunjung SampoernaFest di Pekanbaru
Dibaca : 264 Kali
Perkuat Komitmen Literasi Keuangan, Bank Sahabat Sampoerna Hadirkan SampoernaFest di Pekanbaru
Dibaca : 273 Kali
Indosat Ooredoo Hutchison Rangkul Potensi Anak Muda Melalui Indonesia Creator Hub
Dibaca : 325 Kali
Bawa Efek Domino Ekonomi di Daerah, PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026
Dibaca : 305 Kali
Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unri akan Gelar PRB, Dr Darmadi: Kami Ingin Tanamkan Semangat Ilmiah
Dibaca : 339 Kali

  • Home
  • Sosialita

Didukung DKJ, PPI Bincangkan Buku Puisi Ajari Aku Baduy

Zulmiron
Jumat, 15 November 2024 14:24:14 WIB
Cetak
PPI menggelar Bincang Buku antologi puisi karya 15 penyair berjudul Ajari Aku Baduy di Jakara, tepatnya di lantai 14, DKJ, TIM, Minggu (10/11/2024).

Jakarta, Hariantimes.com - Penyair Perempuam Indonesia (PPI) menggelar Bincang Buku antologi puisi karya 15 penyair yang tergabung dalam PPI berjudul Ajari Aku Baduy di Jakara, tepatnya di lantai 14, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Taman Ismail Marzuki (TIM), Minggu (10/11/2024).

Bincang Buku ini dihadiri Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri, penyair, seniman dan perwakilan beberapa komunitas sastra. Ada tiga penyair yang didaulat menjadi  pembincang yakni, Fikar W Eda, Kurnia Effendi dan Nia Kurnia sebagai salah satu anggota PPI dan penulis puisi dalam buku Ajari Aku Baduy. Perbincangan dipandu moderator Rini Intama.

Bincang Buku Ajari Aku Baduy tersebut berjalan dengan hangat dan akrab. Selain membincangkan isi buku secara detil oleh tiga pemantik, dialog, dan tanya jawab, juga diramaikan dengan pembacaan puisi. Tampil sebagai pembaca puisi dari PPI Iin Zakaria, Resty, Julia Basri dan Ayu Yulia Djohan.

Ketua PPI Kunni Masrohanti mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak sehingga buku ini bisa diperbincangkan  salah satunya kepada DKJ.

Baca Juga :
  • Indosat Ooredoo Hutchison Rangkul Potensi Anak Muda Melalui Indonesia Creator Hub
  • Luncurkan Program Rumah Rakyat di Dayun, Bupati Siak Afni Terima Berbagai Pengaduan Masyarakat.
  • Media Siber Award 2025, SMSI Riau akan Beri Penghargaan ke Tokoh Inspiratif dan Mitra Kerja

"DKJ melalui Komite Sastra sangat luar biasa. Tanpa dukungan DKJ, bincang buku ini tidak akan semeriah ini. Disediakan tempat, ruàngan yaang indah, plus kudapan teh dan kopi. Makanya kami mengucapkan banyak tetimakasih atas sambutan dan kolaborasi yang luar biasa ini," kata Kunnì.

Kunni juga menjelaskan, bahwa penyair harus hadir sebagai bagian penting dalam uoaya pemajuan kebudayaan di Indonesia  termasuk melestarikan budaya lokal dan bahasa ibu..

"Sebagai penyair kita mencatat dan turut melestarikan  budaya tradisi masyarakat adat serta kehidupan kaum perempuannya, khususnya masyarakat Baduy dengan jalan kita, yakni puisi. Inilah yang bisa kita sumbangkan bagi bangsa ini dalam upaya pemajan kebudayaan mulai dari mendokumentasikan, melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan objek-objek kebudayaan  termasuk bahasa ibu. Apalagi di dalam buku Ajari Aku Baduy ini banyak menggunakan Bahasa Baduy," kata Kunni.

Dalam prolog yang disampaikan Kunni saat mengawali kegiatan yang dipandu oleh pewara Devie Matahari itu, Kunni mengucapkan selamat datang kepada seluruh hadirin dan menceritakan perjalanan panjang yang menjadi sebab lahirnya buku Ajari Aku Baduy tersebut.

"Dari pulang ke Kampung Tradisi Baduy tahun 2023, lahirlah buku ini. Pulang ke Kamung Tradisi ini program tahunan PPI dan Baduy ini yang ketiga. Terimakasih kepada 15 penyair perempuan, keluarga besar PPI yang berdedikasi, ikut perjalanan tersebut dan menulis puisi-puisinya dalam buku ini." kata Kunni lagi

Dikatakan Kunni lagi, sejak awal berdiri tahun 2018, PPI telah melahirkan buku antologi puisi Palung Tradisi (2019) dengan jumlah penulis 36, Temanten (2020) jumlah penulis 36, Umbul Pasiraman (2023)  jumlah penyair 40 dan Ajari Aku Baduy (2024) jumlah penulis 15.

Temanten lahir dari perjalanan Pulang ke Kampung Tradisi (PKT) tahn 2019 di Garut Jawa Barat, Umbul Pasiraman lahir dari PKT di Jogjakarta, dan Ajari Aku Baduy lahir dari perjalanan PKT di Baduy. Mengapa jumlah penulis buku Ajari Aku Baduy lebih sedikit, karena sejak perjalanan ini dirancang, keluar kesepakatakan bersama bahwa yang menulis adalah mereka yang pergi dalam PKT tersebut.

Usai PKT ke Baduy dengan buku Ajari Aku Baduy, PPI juga telah melaksanakan PKT ke Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Juli 2024. Saat ini, proses lahirnya buku kelima dari perjalanan tersebut sedang  dipersiapkan. Sementara itu, perjalanan untuk PKT tahun 2025 juga sudah direncanakan yakni d Kota Malang dan sekitarnya.

"PPI adalah rumah besar yang siapa saja boleh bergabung, tentu dengan kesepakatan-kesepakatan agar rumah ini tetap nyaman, damai, cantik, bersih dan rapi. Makanya kadang ada bersih-bersih, memastikan semua yang tergabung tetap aktif. Bergabung di PPi bukan dengan alasan untuk bisa kumpul ramai-ramai, bukan karena diajak, bukan karena diperlukan, tapi karena terpanggil hatinya untuk turut mencatat dan melestarikan tradisi budaya dengan jalan puisi. Turut ambil bagian dalam upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan itu. Ujungnya harus karya. Bangsa ini memerlukan orang-orang seperti kita. Terimakasih terus membersamai di jalan puisi ini dengan segala suka dan duka," kata Kunni lagi.

Imam Ma'arif selaku Komisi Sastra sekaligus Simpul Seni DKJ  juga mengucakan terimakasih kepada PPI karena turut meramaikan ruangan yang ada di DKJ dengan menggelar diskusi dan bincang buku.

"Mulai hari ini, silakan dimanfaatkan ruangan ini oleh komunitas-komunitas sastra. Ini sudah diawali oleh PPI, luar biasa. Semoga ruangan ini juga memberi manfaat, " kata Imam pula

Pada kesempatan itu, Sutardji Calzoum Bachri juga diminta menyampaikan tanggapan atas lahirnya buku Baduy dan tentang PKT yang juga pernah diikutinya ketika dilaksanakan di Garut. Tardji memberikan apresiasi tinggi dengan harapan akan lahir penulis-penulis yang berkarakter.

"Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan PPI ini mulai dari Pulang ke Kampung Tradisi hingga lahirlah karya-karya puisi. Semoga akan terus lahir puisi-puisi yang berkarakter, kuat dan komunikatif," harap Tardji. (*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Musisi Ternama Ibukota Hibur Pengunjung SampoernaFest di Pekanbaru

Perkuat Komitmen Literasi Keuangan, Bank Sahabat Sampoerna Hadirkan SampoernaFest di Pekanbaru

Indosat Ooredoo Hutchison Rangkul Potensi Anak Muda Melalui Indonesia Creator Hub

Media Siber Award 2025, SMSI Riau akan Beri Penghargaan ke Tokoh Inspiratif dan Mitra Kerja

Sosialisasi Green Policing, Ditpolairud Polda Riau Ajak Mahasiswa Unilak Peduli Lingkungan

Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Gelar Penyuluhan Hukum di Tenayan Raya

Musisi Ternama Ibukota Hibur Pengunjung SampoernaFest di Pekanbaru

Perkuat Komitmen Literasi Keuangan, Bank Sahabat Sampoerna Hadirkan SampoernaFest di Pekanbaru

Indosat Ooredoo Hutchison Rangkul Potensi Anak Muda Melalui Indonesia Creator Hub

Media Siber Award 2025, SMSI Riau akan Beri Penghargaan ke Tokoh Inspiratif dan Mitra Kerja

Sosialisasi Green Policing, Ditpolairud Polda Riau Ajak Mahasiswa Unilak Peduli Lingkungan

Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Gelar Penyuluhan Hukum di Tenayan Raya



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Musisi Ternama Ibukota Hibur Pengunjung SampoernaFest di Pekanbaru
25 Oktober 2025
Perkuat Komitmen Literasi Keuangan, Bank Sahabat Sampoerna Hadirkan SampoernaFest di Pekanbaru
25 Oktober 2025
Indosat Ooredoo Hutchison Rangkul Potensi Anak Muda Melalui Indonesia Creator Hub
24 Oktober 2025
Bawa Efek Domino Ekonomi di Daerah, PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026
24 Oktober 2025
Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unri akan Gelar PRB, Dr Darmadi: Kami Ingin Tanamkan Semangat Ilmiah
24 Oktober 2025
Khususnya di Wilayah Kerja West Area, Produksi Minyak Mentah BSP Naik 900 bph
24 Oktober 2025
Luncurkan Program Rumah Rakyat di Dayun, Bupati Siak Afni Terima Berbagai Pengaduan Masyarakat.
23 Oktober 2025
SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau
23 Oktober 2025
Media Siber Award 2025, SMSI Riau akan Beri Penghargaan ke Tokoh Inspiratif dan Mitra Kerja
23 Oktober 2025
Go To School di Yayasan Nantara, SMSI Inhil Bersama IKM Bagikan Ginas Gratis ke Santri
23 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun
  • 2 Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
  • 3 Mengawal Peradaban Dunia, Muliardi Ajak Insan Media Perkuat Gema Hari Santri
  • 4 Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
  • 5 Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
  • 6 STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
  • 7 Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
  • 8 Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
  • 9 Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved