Kanwil Ditjenim Riau Buka Layanan Eazy Passport di Mall Ciputra Seraya
DEN Support BUMN Rusia Investasi PLTN di Sultra
Tahun 2025, Tujuh Gedung Kampus Baru akan Dibangun di Unri

Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Riau (Unri) menginjak usia 62 tahun terus menyempurnakan diri menuju universitas berstandar internasional.
Salah satunya, tahun depan tujuh gedung kampus yang dibangun dengan dana Asian Development Bank (ADB). Selain itu, menjelang Desember 2024 ini seluruh jalan dalam kampus Unri sudah mulus.
Hal itu diutarakan Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Sri Indarti SE kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (03/10/2024).
Menurut Rektor, tujuh gedung baru yang dibangun dengan dana ADB sudah diserahterimakan pemerintah Pusat ke Unri. Dan semester depan akan digunakan. Terutama gedung-gedung perkuliahan terintegrasi yang dapat digunakan mahasiswa antar fakultas. Sedangkan ruas-ruas jalan dalam kawasan kampus, yang di beberapa titik sempat tidak mulus karena aktivitas pembangunan gedung-gedung baru dengan dana ADB, insya Allah paling lama Desember 2024 ini sudah diaspal licin.
Semua program tersebut, kata Prof Sri Indarti, merupakan bahagian dari 10 program strategis Unri, terutama pada butir “membangun infrastruktur kampus yang strategis.” Selain itu, pihaknya juga akan membuka pintu kecil (pintu “Dora Emon”) untuk menerobos dinding pembatas antara kampus Fakultas Teknik dengan pemukiman masyarakat di Jalan Bangau.
“Ini untuk memudahkan akses mahasiswa keluar masuk kampus,” ujarnya.
Karena itu, ketika mahasiswa meminta Rektor untuk memastikan pemulusan jalan dalam kampus, membuka kembali pintu “Dora Emon”, dan penanganan sampah dalam kampus, Rektor hanya tersenyum.
“Insya Allah kita wujudkan, mari saya tandatangani kalau memang ada surat jaminan yang harus saya tandatangani,” ujarnya penuh keibuan.
Kamis itu sekelompok mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sempat meminta jaminan Rektor untuk memuluskan jalan dan kebersihan dalam kampus. Saat diskusi dengan mahasiswa, Rektor didampingi keempat Pembantu Rektor 1 sampai 4. Masing-masing Dr Mexsasai Indra SH MH, Dr Ir Agus Sutikno MSi, Prof Dr Hermandra SPd MA, dan Dr Ir Sofyan Husein Siregar MPhil.
Dalam wawancara dengan wartawan, Rektor Unri memastikan mengevaluasi semua kinerja pimpinan, mulai Wakil Rektor, Kepala Lembaga dan Unit, hingga seliuruh Dekan di lingkungan Unri.
“Per tiga bulan kita eveluasi. Kalau Wakil Rektor, hasil evaluasi kita kirimkan ke Kementerian. Kementewrian yang akan menindaklanjutinya,” katanya.
Terkait pengelolaan dana publik, apalagi yang bersumber dari lembaga internasional seperti ADB, Unri melakukannya secara transparan dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, Unri sangat terbuka terhadap masukan dan kritik yang bertujuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja.
Rektor juga menekankan bahwa pihak universitas telah membentuk tim audit internal yang independen untuk memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
”Ini kita lakukan karena kita cinta Unri,” pungkas Prof Sri Indarti.(*)
Tulis Komentar