PILIHAN
+
Tahap I Berakhir , 4.187 Jemaah Haji Riau Telah Lakukan Pelunasan Bipih
Dibaca : 172 Kali
Arwin: Kelakuan Darwis Pendukung 03 Sudah Seperti PKI
Dibaca : 203 Kali
LAMR Bersama Unsur Pemerintah Berusaha
Kadis Kebudayaan Riau, Yoserizal: InsyaAllah Mulok BMR Masuk Data Pokok Pendidikan

Dari kanan : Mendikbud Muhadjir Effendy, Junaidi TIJ (LAMR), dan Sekda Riau Ahmad Hijazi
Pekanbaru, Hariantimes.com - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) melobi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof DR H Muhadjir Effendy agar Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (Mulok BMR) dapat dimasukkan ke dalam data pokok pendidikan sebagai rumpun tersendiri (budaya).
Sehingga Mulok BMR tidak lagi berada dalam rumpun lain yang sudah ada, misalnya rumpun bahasa karena berbagai pertimbangan konseptual," jelasnya.
Kadis Kebudayaan Riau Yoserizal Zen berharap masalah Mulok ini segera dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kalau dengan kurikulum Budaya Melayu insyaAllah revitalisasi, pemahaman dan implementasi nilai nilai budaya Melayu terealisir," ungkapnya.
Bahkan, lanjutnya, Ia mengatakan hal ini juga akan menggesa capaian Riau sebagai Pusat Kebudayaan Melayu, sesuai dengan yang diamanatkan dalam Visi Riau 2020. "Dimana antara pemerintah dan masyarakat berhajat menjadikan Riau sebagai Pusat Kebudayaan Melayu di bentangan Asia Tenggara," ujarnya.
Menurut Yoserizal Zen, jika Mulok BMR ini di syahkan Manteri jelang tahun ajaran baru 2019, "Sudah dipersiapkan materi pengajarannya, cuma harus ada Permendikbud terkait sertifikasi guru mulok itu sendiri," timpalnya.
Terpisah, Mendikbud RI Prof DR H Muhadjir Effendy mengatakan bahwa gagasan Riau itu bisa menjadi model bagi muatan lokal Indonesia yang selama ini terpaku pada rumpun bahasa. Pasalnya, budaya mencakup semua hal kehidupan manusia yang berpuncak pada nilai-nilai," ungkapnya.
Mendikbud menjelaskan, Ia bersedia menerbitkan Permendikbud untuk itu," katanya. Dimana sudah dua kali Riau berurusan dengan Mendikbud RI berkaitan dengan mulok ini.
Sebelumnya, di Jakarta 21 Mei 2018 yang lalu, malah langsung disampaikan Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim (waktu itu Plt Gubernur). (hrp)
Tulis Komentar