Meriah! PMB 2025 Unilak Diluncurkan Bersempena Unilak Youth Competition
132 Jemaah Haji KBIIH Arafah ikuti Simulasi Manasik Haji
Afni-Syamsurizal Diundang Presiden Prabowo ke Hambalang
PRIMA DMI Serukan Gerakan Nasional Berantas Judi Online
Bupati Rohil Setuju Usulan Para PPPK Dapat TPP Setiap Bulannya

Rohil, Hariantimes.com - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong menyetujui usulan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) setiap bulannya.
Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu pelayanan bagi masyarakat.
Karena, menurut Bupati, PPPK mempunyai hak yang sama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bisa sama-sama mendapatkan TPP setiap bulannya meskipun jumlahnya belum bisa disamakan.
"Saya menyetujui anggota PPPK se Kabupaten Rokan Hilir berhak mendapatkan TPP sebanyak Rp1 juta perbulan. Kalau saya lihat, PPPK ini lebih rajin bekerja. Insya Allah, dianggaran perubahan atau APBD-P nanti bisa dibayarkan TPP nya perbulan Rp1 juta," ungkap Afrizal Sintong dalam sambutannya di acara Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Republik Indonesian (DPD PPPK RI) Kabupaten Rokan Hilir Masa Bakti 2024-2029 di gedung Misran Rais Bagansiapiapi, Selasa (14/05/2024) sore.

Untuk diketahui, lanjut Afrizal Sintong, saat ini jumlah pegawai PPPK di Kabupaten Rokan Hilir ada sebanyak 6118 orang. Jumlah tersebut jika TPP masing-masing orang Rp1 juta perbulan. Maka akan menggunakan anggaran APBD sekitar Rp84 miliar pertahunnya.
"Alhamdulillah APBD Rohil setiap tahunnya naik. Sehingga pemerintah daerah bisa menganggarkan TPP itu. Oleh sebab itu, saya berharap kinerja pegawai kita baik. Para guru tenaga kesehatan dan teknis semakin dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat," katanya.
Ditambahkan Bupati, saat ini masih banyak tenaga honorer di Rohil yang belum diangkat jadi PPPK ataupun lulus tes CPNS. Oleh karena itu, tahun ini Pemkab Rohil mengusulkan kepada BKN untuk kembali menerima PPPK sebanyak 2.270 orang lagi.
"Saya yakin jika pelayanan baik, maka nama pemerintah daerah juga baik. Tapi jika pelayanan buruk maka nama pemerintah daerah juga buruk. Oleh karena itu, saya sangat berharap kerjasama nya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tandasnya.(Rilis)
Tulis Komentar