Test Masuk PWI Riau Angkatan XVI, 72 Peserta Lulus dan 10 Bersyarat
Dua Jempol untuk Firdaus, Suara Daerah Menggema di Dunia
World Press Freedom Day 2025, SMSI Gaungkan Suara Media Daerah
Lantik Pengurus BKSPTIS Masa Bakti 2023-2027, Jusuf Kalla Ajak Universitas Dorong Generasi Muda Terjun dalam Dunia Bisnis

Pekanbaru, Hariantimes.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta se-Indonesia (BKSPTIS) se Indonesia diawali dengan pelantikan kepengurusan BKSPTIS masa bakti 2023-2027.
Kepengurusan BKSPTIS masa bakti 2023-2027 yang diketuai oleh Prof Fathul Wahid ST MSc PhD ini dilantik langsung oleh Ketua Dewan Penasehat BKSPTIS Dr (HC) Muhammad Jusuf Kalla di Ruang Auditorium lantai IV Gedung Rektorat UIR, Jumat (17/11/2023).
Salam kesempatan itu, Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12 RI ini mengajak universitas yang tergabung dalam BKSPTIS mendorong generasi muda untuk terjun dalam dunia bisnis. Karena untuk terjun dalam dunia usaha tak harus memiliki latar belakang sarjana ekonomi maupun bisnis.
“Fakultas apapun dapat menjadi pengusaha. Untuk itu, kita butuh para Rektor, Profesor untuk memberikan dorongan,” ujar Jusuf Kalla sembari menjelaskan, perguruan tinggi harus menghidupkan semangat dan minat berusaha para generasi muda. Ini dapat dilakukan melalui pelatihan maupun program magang.
'Kampus-kampus Islam diharapkan menghasilkan generasi muda yang dapat berkontribusi secara positif bagi tanah air Indonesia," harap Jusuf Kalla seraya menekankan pentingnya inovasi dan teknologi agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada pihak asing dalam upaya membangun negeri.
"Saya berharap agar kita tidak terlalu tergantung kepada orang-orang luar dalam membangun negeri kita ini," tegas Kalla.
Mengomentari kondisi Provinsi Riau, Jusuf Kalla menyampaikan rasa sedihnya terhadap kesejahteraan daerah yang sangat kaya ini.
"Provinsi Riau yang di atas minyak di bawah minyak, namun dalam mengelola sumber daya masih tergantung pihak asing hingga 90 persen, sementara pribumi cenderung menjadi pekerja," sebut Jusuf Kalla juga menyoroti persepsi negatif terhadap kemampuan anak bangsa dalam dunia kerja.
"Padahal generasi muda kita dapat bersaing dengan pihak asing. Jadi sebagai putra bangsa Indonesia, kita wajar tersinggung,’’ katanya.
Jusuf Kalla merinci, perusahaannya didominasi oleh insinyur-insinyur Indonesia yakni mencapai 90 persen. Sebagai contoh nyata, bangsa Indonesia telah banyak berkontribusi untuk kemajuan perusahaan dan negara.
"Saya berharap kepada seluruh rektor dan profesor untuk menciptakan generasi muda yang hebat dalam bidangnya," harap Jusuf Kalla.
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan berharap keberadaan BKSPTIS akan mampu menjadi wadah dalam merancang rencana strategis dalam menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan Indonesia.
"Dilantiknya BKSPTIS, kami berharap dapat membawa pengaruh positif bagi kemajuan Perguruan Tinggi yang mandiri dan mendunia," harapnya.
Dikatakan M Job Kurniawan, BKSPTIS dapat dimanfaatkan sebagai sarana antar Perguruan Tinggi untuk saling menjalin komunikasi dan kolaborasi untuk melahirkan inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan. Ini harus dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling berbagi dan menginspirasi antar Perguruan Tinggi.
Sedangkab, Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL dalam sambutan mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para peserta Rakernas BKSPTIS atas keparcayaan yang diberikan kepada UIR menjadi tuan rumah.
"Terimkasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai tuan rumah. Selamat datang dikampus madani, kampus tertua di Provinsi Riau," ucap Syafrinaldi sembari berharap dari Rakernas yang diawali dengan pelantikan pengurus BKSPTIS ini akan melahirkan sesuatu yang bermanfaat bagi PTIS dalam mencari rumusan atau penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi PTIS.
"Semoga kegiatan selama 2 hari akan melahirkan suatu rumasan yang akan bermanfaat dan menguntungkan bagi PTIS se Indonesia," harapnya.(*)
Tulis Komentar