• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Sambangi Dusun Ampaian Rotan, Bistamam Janji Bangun Jalan di APBD Rohil 2026
Dibaca : 99 Kali
UIR Perkuat Kerjasama Internasional dengan Nihon University dan Chiba University
Dibaca : 147 Kali
Agung Nugroho Harap Kampung Dalam Bangkit dari Bayang-Bayang Narkoba
Dibaca : 144 Kali
Jaga Situasi Tetap Kondusif Kerusuhan di PT SSL, Polres Siak Patroli di Kampung Tumang
Dibaca : 171 Kali
Polda Riau Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan di PT SSL
Dibaca : 177 Kali

  • Home
  • Hukrim

Komnas Perlindungan Anak

Arist: Segera Ungkap Misteri Kematian Godeg, Sebagian Organ Tubuh Hilang

Redaksi
Senin, 14 Januari 2019 19:43:22 WIB
Cetak
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait
Jakarta, HarianTimes.com - Nujuruddin anak 12 tahun yang akrab dipanggil Godeg warga desa Lengkong Kabupaten Sukabumi Jawa Barat di temukan jasadnya tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Menurut keterangan nenek korban Sholiha (60) dan hasil pengungkapan Polres Sukabumi sebagian organ tubuh Godeg dinyatakan hilang pada jasad anak dari perkawinan ibunya dengan warga Malaysia selama bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri ditemukan pada jasad Godeg yang sebagian badan ditumbuhi bulu ditemukan sayatan mulai dari bawah ketiak  memutar ke belakang pinggang korban. Satu lengan dinyatakan hilang, ada juga sayatan di perut, serta batok kepala menganga dan biji mata korban dinyatakan hilang.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan pasti,  penemuan jasad Godeg  menuntut kerja keras Polres Sukabumi untuk dapat mengungkap tabir dan latar belakang kematian anak putus sekolah ini.

Pengungkapan ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah ada kemungkinan kematian dan hilangnya sebagian organ tubuh Godeg adalah untuk tujuan penjualan organ tubuh yang dikabarkan belakang ini dan telah menjadi kabar menakutkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat, namun belum ada satupun kasus penculikan anak tersebut yang ditemukan untuk penjualan organ tubuh anak yang berhasil diungkap polisi, namun tetap diperlukan kewaspadaan dan menjadikan kasus misteri kematian Godeg  di Sukabumi ini sebagai momentum untuk terus dan tidak boleh berhenti untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan kasus penculikan dan Perdagangan organ tubuh anak seperti yang pernah terjadi di beberapa negara Asia.

Kewaspadaan ini harus dilakukan mengingat berbagai peristiwa anak hilang yang terjadi 5 tahun belakangan ini dan dengan kasus penemuan  mayat anak-anak yng pernah terjadi di Kelender,  Duren Sawit Jakarta Timur, dimana pada saat itu ditemukan 2 orang anak di tempat yang terpisah ditempatkan dalam kardus dan  diletakkan di pembuangan sampah,  sebagian organ tubuh anak tersebut didapati telah hilang seperti hati ginjal dan bola matanya.

Kita juga masih diingatkan dengan peristiwa kematian Angelica (11) warga Kabupaten Kampar, Riau 2 tahun yang lalu, dimana saat ditemukannya jasad korban di salah satu rumah kosong di tengah kebun,  seluruh organ tubuh korban hangus seperti terbakar, namun anehnya kacamata sandal dan baju korban sebagai barang bukti masih utuh saat jasad korban dievakuasi Polisi,  namun sayangnya Polda Riau yang menangani perkara ini sampai hari ini belum juga bisa berhasil mengungkapnya.

Dari penelusuran Tim investigasi Cepat Komnas Perlindungan Anak terhadap berbagai peristiwa dan fakta-fakta ini,  kematian misteri anak yang pernah terjadi dan dilaporkan kepada Komnas Perlindungan Anak sangat diperlukan kewaspadaan atas kemungkinan terjadinya penculikan dan perdagangan anak untuk penjualan organ tubuh,  walaupun saya berharap bahwa  kematian Godek 12 tahun di Sukabumi dan Engelika di Pekanbaru Riau dan anak jalanan korban Babe di Jakarta  ini hendaknya tidak pernah terjadi di Indonesia,  namun tetaplah Waspada dan penemuan jasad korban yang sebagian organ tubuh vitalnya hilang di beberapa tempat khususnya atas peristiwa kematian misterius Godeg di Sukabumi Angelica di Pekanbaru Riau dan penemuan jasad anak yang disinyalir berasal dari anak jalanan di Jakarta Timur untuk dijadikan momentum bagi masyarakat,  pemangku kepentingan perlindungan anak di Indonesia.

Khususnya bagi penegak hukum untuk tidak berhenti mencari tahu motif dan latar belakang atas penemuan jasad korban yang sebagian organ tubuhnya hilang.  Itulah harapan saya, demikian disampaikan Ketua Unum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait di kantornya, Sabtu (12/01) di bilangan Pasar Rebo Jakarta Timur menanggapi kasus kematian Godeg.

Arist merdeka menambahkan, bahwa untuk membantu dan partisipasi publik terhadap perlindungan anak serta  untuk memberikan bukti petunjuk permulaan terhadap pengungkapan misteri kematian Godeg di Desa Kengkong, Sukabumi, Komnas Perlindungan Anak telah membentuk tim investigasi cepat yang dijalankan oleh Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat dan siap melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi dan aparatus pemerintah di Sukabumi sebagai wujud kepedulian untuk menghentikan kasus kasus kejahatan anak di Sukabumi.

"Komnas Perlindungan Anak dan tim investigasi cepat Komnas anak Jawa Barat percaya bahwa dengan kemampuan dan kerja keras dan kepedulian Kapolres Sukabumi dan jajarannya dalam waktu tidak begitu lama lagi akan segera mengungkap dan menangkap pelaku," dengan demikian Komnas Perlindungan Anak sebagai lembaga independen bidang promosi pembelaan dan perlindungan anak akan melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi dan pemangku kepentingan perlindungan anak di jajaran pemerintahan Sukabumi," demikian ditambahkan Arist.(*/hrp)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Polda Riau Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan di PT SSL

Satgas PPH Polda Riau Ringkus Empat Pelaku Perambahan dan Jual Beli Lahan di Kawasan Hutan Lindung Kampar

Operasi Pekat Lancang Kuning, 169 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Berbau Premanisme

AKBP Hardi Dinata: Kami Pastikan Bukan Dikarenakan Kekerasan ataupun OD Karena Karkoba

Imigrasi Pekabaru Deportasi Warga Singapura

Gakkum Kehutanan Amankan Pelaku Pembalakan Liar di Jalan lintas Bono Pelalawan

Polda Riau Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan di PT SSL

Satgas PPH Polda Riau Ringkus Empat Pelaku Perambahan dan Jual Beli Lahan di Kawasan Hutan Lindung Kampar

Operasi Pekat Lancang Kuning, 169 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Berbau Premanisme

AKBP Hardi Dinata: Kami Pastikan Bukan Dikarenakan Kekerasan ataupun OD Karena Karkoba

Imigrasi Pekabaru Deportasi Warga Singapura

Gakkum Kehutanan Amankan Pelaku Pembalakan Liar di Jalan lintas Bono Pelalawan



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Sambangi Dusun Ampaian Rotan, Bistamam Janji Bangun Jalan di APBD Rohil 2026
25 Juni 2025
UIR Perkuat Kerjasama Internasional dengan Nihon University dan Chiba University
25 Juni 2025
Agung Nugroho Harap Kampung Dalam Bangkit dari Bayang-Bayang Narkoba
25 Juni 2025
Jaga Situasi Tetap Kondusif Kerusuhan di PT SSL, Polres Siak Patroli di Kampung Tumang
23 Juni 2025
Polda Riau Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan di PT SSL
23 Juni 2025
Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
24 Juni 2025
Pasca Kerusuhan di PT SSL, Dr Afni: Saya Tidak Punya Hutang dengan Cukong Manapun
24 Juni 2025
Liburan Sekolah, APGWI Taja Khitanan Massal di Pendalian IV Koto
23 Juni 2025
Hadiah HUT ke-241 Pekanbaru, Agung Nugroho Serahkan Kunci ke Seorang Warga
23 Juni 2025
Raun-Raun Bareng Ribuan Rider, Agung Nughroho Jajal Rute dan Ikon-Ikon Bersejarah di Pekanbaru
21 Juni 2025
TERPOPULER +
  • 1 Luruskan Fakta, Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang Usul Percepat Kongres
  • 2 SheHacks 2025 Hadir di Banda Aceh, Indosat Berikan Apresiasi ke Perempuan Tangguh
  • 3 Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Teken SK Susunan Panitia Bersama Kongres PWI
  • 4 Dosen UIR Sukses Ciptakan dan Patenkan Alat Pengiris Umbi Berteknologi Android
  • 5 Gencarkan Patroli C3, Regu Pleton Standby Polres Siak Sasar Objek Vital dan Daerah Rawan Karhutla
  • 6 Selama Pelantikan Bupati dan Wabup Siak, PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik
  • 7 Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban
  • 8 Sambut PWI dan SMSI, Dr Afni Berharap Dukungan untuk Siak Hebat dan Bermartabat
  • 9 Dari Wartawan Jadi Bupati, Banyak Harapan yang Disematkan pada Afni Zulkifli
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved