• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025
Dibaca : 129 Kali
MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final
Dibaca : 132 Kali
IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi
Dibaca : 315 Kali
Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
Dibaca : 398 Kali
Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
Dibaca : 418 Kali

  • Home
  • Hukrim

Komnas Perlindungan Anak

Arist: Segera Ungkap Misteri Kematian Godeg, Sebagian Organ Tubuh Hilang

Redaksi
Senin, 14 Januari 2019 19:43:22 WIB
Cetak
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait
Jakarta, HarianTimes.com - Nujuruddin anak 12 tahun yang akrab dipanggil Godeg warga desa Lengkong Kabupaten Sukabumi Jawa Barat di temukan jasadnya tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Menurut keterangan nenek korban Sholiha (60) dan hasil pengungkapan Polres Sukabumi sebagian organ tubuh Godeg dinyatakan hilang pada jasad anak dari perkawinan ibunya dengan warga Malaysia selama bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri ditemukan pada jasad Godeg yang sebagian badan ditumbuhi bulu ditemukan sayatan mulai dari bawah ketiak  memutar ke belakang pinggang korban. Satu lengan dinyatakan hilang, ada juga sayatan di perut, serta batok kepala menganga dan biji mata korban dinyatakan hilang.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan pasti,  penemuan jasad Godeg  menuntut kerja keras Polres Sukabumi untuk dapat mengungkap tabir dan latar belakang kematian anak putus sekolah ini.

Pengungkapan ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah ada kemungkinan kematian dan hilangnya sebagian organ tubuh Godeg adalah untuk tujuan penjualan organ tubuh yang dikabarkan belakang ini dan telah menjadi kabar menakutkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat, namun belum ada satupun kasus penculikan anak tersebut yang ditemukan untuk penjualan organ tubuh anak yang berhasil diungkap polisi, namun tetap diperlukan kewaspadaan dan menjadikan kasus misteri kematian Godeg  di Sukabumi ini sebagai momentum untuk terus dan tidak boleh berhenti untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan kasus penculikan dan Perdagangan organ tubuh anak seperti yang pernah terjadi di beberapa negara Asia.

Kewaspadaan ini harus dilakukan mengingat berbagai peristiwa anak hilang yang terjadi 5 tahun belakangan ini dan dengan kasus penemuan  mayat anak-anak yng pernah terjadi di Kelender,  Duren Sawit Jakarta Timur, dimana pada saat itu ditemukan 2 orang anak di tempat yang terpisah ditempatkan dalam kardus dan  diletakkan di pembuangan sampah,  sebagian organ tubuh anak tersebut didapati telah hilang seperti hati ginjal dan bola matanya.

Kita juga masih diingatkan dengan peristiwa kematian Angelica (11) warga Kabupaten Kampar, Riau 2 tahun yang lalu, dimana saat ditemukannya jasad korban di salah satu rumah kosong di tengah kebun,  seluruh organ tubuh korban hangus seperti terbakar, namun anehnya kacamata sandal dan baju korban sebagai barang bukti masih utuh saat jasad korban dievakuasi Polisi,  namun sayangnya Polda Riau yang menangani perkara ini sampai hari ini belum juga bisa berhasil mengungkapnya.

Dari penelusuran Tim investigasi Cepat Komnas Perlindungan Anak terhadap berbagai peristiwa dan fakta-fakta ini,  kematian misteri anak yang pernah terjadi dan dilaporkan kepada Komnas Perlindungan Anak sangat diperlukan kewaspadaan atas kemungkinan terjadinya penculikan dan perdagangan anak untuk penjualan organ tubuh,  walaupun saya berharap bahwa  kematian Godek 12 tahun di Sukabumi dan Engelika di Pekanbaru Riau dan anak jalanan korban Babe di Jakarta  ini hendaknya tidak pernah terjadi di Indonesia,  namun tetaplah Waspada dan penemuan jasad korban yang sebagian organ tubuh vitalnya hilang di beberapa tempat khususnya atas peristiwa kematian misterius Godeg di Sukabumi Angelica di Pekanbaru Riau dan penemuan jasad anak yang disinyalir berasal dari anak jalanan di Jakarta Timur untuk dijadikan momentum bagi masyarakat,  pemangku kepentingan perlindungan anak di Indonesia.

Khususnya bagi penegak hukum untuk tidak berhenti mencari tahu motif dan latar belakang atas penemuan jasad korban yang sebagian organ tubuhnya hilang.  Itulah harapan saya, demikian disampaikan Ketua Unum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait di kantornya, Sabtu (12/01) di bilangan Pasar Rebo Jakarta Timur menanggapi kasus kematian Godeg.

Arist merdeka menambahkan, bahwa untuk membantu dan partisipasi publik terhadap perlindungan anak serta  untuk memberikan bukti petunjuk permulaan terhadap pengungkapan misteri kematian Godeg di Desa Kengkong, Sukabumi, Komnas Perlindungan Anak telah membentuk tim investigasi cepat yang dijalankan oleh Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat dan siap melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi dan aparatus pemerintah di Sukabumi sebagai wujud kepedulian untuk menghentikan kasus kasus kejahatan anak di Sukabumi.

"Komnas Perlindungan Anak dan tim investigasi cepat Komnas anak Jawa Barat percaya bahwa dengan kemampuan dan kerja keras dan kepedulian Kapolres Sukabumi dan jajarannya dalam waktu tidak begitu lama lagi akan segera mengungkap dan menangkap pelaku," dengan demikian Komnas Perlindungan Anak sebagai lembaga independen bidang promosi pembelaan dan perlindungan anak akan melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi dan pemangku kepentingan perlindungan anak di jajaran pemerintahan Sukabumi," demikian ditambahkan Arist.(*/hrp)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Tim Operasi Peti Kuantan 2025 Amankan Tiga Penambang Emas Ilegal

Polda Riau Dukung Penuh Pemkab Kuansing Tertibkan PETI

Satreskrim Polres Siak Ungkap kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah, Tiga Tersangka Diamankan

Petugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Polda Riau Gagalka Pengiriman 14,87 Kg Sabu ke Padang

Polda Riau Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan di PT SSL

Tim Operasi Peti Kuantan 2025 Amankan Tiga Penambang Emas Ilegal

Polda Riau Dukung Penuh Pemkab Kuansing Tertibkan PETI

Satreskrim Polres Siak Ungkap kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah, Tiga Tersangka Diamankan

Petugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Polda Riau Gagalka Pengiriman 14,87 Kg Sabu ke Padang

Polda Riau Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan di PT SSL



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025
12 Agustus 2025
MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final
12 Agustus 2025
IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi
12 Agustus 2025
Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
11 Agustus 2025
Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
11 Agustus 2025
Lantik Dua Pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Riau, Muliardi: Untuk Program yang Sudah Berjalan, Lanjutkan
11 Agustus 2025
Terima Toga Kristen dan Katolik Riau, Muliardi: Inti dari Seluruh Ajaran Agama Adalah Cinta, Bukan Kebencian
11 Agustus 2025
PWI Riau Dibawah Kepemimpinan Raja Isyam Tegaskan Tak Akui Anggota Hasil Seleksi Plt Ketua
11 Agustus 2025
Atlet Bridge Riau Prof Rahman Karnila Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Faperika Unri
11 Agustus 2025
Mulai Senin, Pemkab Siak akan Ujicoba Layanan ASIK
10 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Mulai Senin, Pemkab Siak akan Ujicoba Layanan ASIK
  • 2 Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 Semarakkan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68
  • 3 Pemprov Riaj Bersama KJRI Johor Bahru Luncurkan Program Jiran Istimewa
  • 4 Terima Surat Undangan Resmi dari Panitia Kongres, Saiban Serahkan Dukungan Penuh PWI Kepri untuk Zulmansyah Sekedang
  • 5 Ekonomi Riau Masih Tertumpu pada Migas, Perkebunan dan Industri Pulp and Paper
  • 6 Cek Seluruh Kendaraan Dinas Roda 4, Dr Afni: Hasil Temuan Hari Ini Masih Digarap oleh Inspektorat
  • 7 Jon Erizal dan UAS Resmikan Mushalla dan Rumah Tahfiz Qur’an Yayasan Al Awwal Bengkalis
  • 8 Indosat Pertahankan Profitabilitas dan Perkuat Fondasi Bisnis di Tengah Dinamika Pasar yang Menantang
  • 9 Kongres PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang, Marthen: Kita Wajib Menggelar Sebaik-Baiknya
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved