• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kunker ke Kemendagri, Ketua FPK Riau Sampaikan Masalah Informasi Daerah Riau Istimewa
Dibaca : 219 Kali
KUA Rengat Raih Penghargaan Tertib Administrasi Tingkat Nasional
Dibaca : 223 Kali
Doa Bersama, PHI dan Elnusa Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Dibaca : 255 Kali
Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII
Dibaca : 242 Kali
PWI Pusat Terbitkan SE Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera
Dibaca : 249 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Coca-Cola Indonesia Luncurkan Botol 100 Persen rPET di Indonesia

Zulmiron
Ahad, 18 Juni 2023 11:43:08 WIB
Cetak
Coca-Cola Indonesia Luncurkan Botol 100 Persen rPET di Indonesia

Jakarta, Hariantimes.com - Coca-Cola Indonesia meluncurkan kemasan botol yang terbuat dari 100 persen plastik PET daur ulang (rPET), tidak termasuk tutup dan label.

Dan mulai sekarang, kemasan rPET tersedia untuk merek Coca-Cola Trademark, Fanta, Sprite dalam kemasan 390ml dan Sprite Waterlymon dalam kemasan 425ml.

Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia Julio Lopez mengungkapkan, satu dari setiap tiga botol yang ada di pasar Indonesia sekarang terbuat dari 100 persen plastik rPET (daur ulang) dan dibuat secara lokal di Amandina Bumi Nusantara.

"Pabrik daur ulang didirikan oleh mitra pembotolan kami Coca-Cola Europacific Partners Indonesia bersama Dynapack Asia. Botol kami memiliki nilai lebih dari penggunaan pertama, karena dapat digunakan berulang kali. Sehingga membantu mendukung ekonomi sirkular loop tertutup,” sebut Julio Lopez.

Dikatakan Julio Lopez, ini merupakan tonggak penting dari Coca-Cola di Indonesia dalam menghidupkan ekonomi sirkular loop tertutup. Dan ini  menggarisbawahi komitmen perusahaan terhadap visi World Without Waste yang mencakup tujuan untuk menggunakan setidaknya 50 persen plastik daur ulang dalam kemasannya pada tahun 2030 dan ambisi untuk membantu mengumpulkan setara dengan setiap kaleng dan botol yang dijual pada tahun 2030.

Dengan diperkenalkannya botol yang terbuat dari 100 persen rPET baru, beber Julio Lopez, Coca-Cola memberikan kontribusi besar terhadap tujuan ini di Indonesia dengan mengurangi ketergantungan pada plastik baru dan menurunkan emisi karbon dalam proses produksi.  

"The Coca-Cola Company saat ini menawarkan setidaknya satu merek yang terbuat dari 100 persen rPET (daur ulang) di lebih dari 40 negara di seluruh dunia. Di Coca-Cola, kami menyadari urgensi dan kompleksitas tantangan sampah plastik di Indonesia. Tidak ada entitas tunggal yang dapat mengatasi tantangan ini sendirian. Kami berkomitmen untuk menawarkan desain kemasan, pengumpulan, dan sistem daur ulang yang inovatif serta menjalin aliansi strategis dengan para pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, mitra industri dan organisasi lokal untuk mendorong ekonomi sirkular di Indonesia. Kami juga memanfaatkan kekuatan serta jangkauan merek Coca-Cola untuk secara aktif melibatkan konsumen dalam inisiatif daur ulang dan membangun kesadaran tentang potensi luar biasa mengubah botol plastik menjadi baru," papar Julio Lopez.

Melalui usaha patungan lokal dan perjanjian pemasok jangka panjang, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia melakukan investasi strategis untuk meningkatkan kapasitas daur ulang di Indonesia, membuka pasokan plastik daur ulang, dan meningkatkan teknologi baru. Botol 100 persen rPET Coca-Cola diproduksi di fasilitas daur ulang baru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Amandina Bumi Nusantara, yang didirikan dalam kemitraan antara Coca-Cola Europacific Partner Indonesia dan Dynapack Asia. Fasilitas canggih ini memproses botol PET bekas pakai (pascakonsumsi) yang bersumber dari pasokan lokal dan mengubahnya menjadi botol baru untuk merek Coca-Cola.

Pabrik daur ulang ini juga berkolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara, yayasan sosial nirlaba yang didirikan oleh kedua organisasi tersebut. Yayasan ini mendukung penciptaan infrastruktur pengumpulan melalui pengembangan usaha mikro pengumpulan dan berpusat pada usaha sosial serta dukungan masyarakat. Mahija Parahita Nusantara menyediakan bahan baku untuk fasilitas daur ulang dan, yang terpenting, juga mendukung komunitas pemulung informal dengan pekerjaan yang stabil serta membuka akses terhadap layanan sosial.  

Bersama-sama, Coca-Cola dan mitra lokalnya di Indonesia membantu membangun infrastruktur rantai pasokan loop tertutup untuk meningkatkan daur ulang dan pengumpulan PET, serta membantu memastikan bahan baku untuk botol plastik Coca-Cola sehingga dapat digunakan berulang kali.

Sementara Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Papua Nugini Xavi Selga menyampaikan, di Coca-Cola Europacific Partners, sistem ekonomi sirkular loop tertutup yang diinisiasi merupakan bagian integral dari strategi keberlanjutan Coca-Cola. Karena bertujuan untuk mengumpulkan 100 persen kemasan Coca-Cola pada tahun 2030.

"Kami memastikan 50 persen kemasan kami berasal dari rPET (daur ulang). Komitmen ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah sebesar 30% dan mengurangi sampah laut sebesar 70% pada tahun 2025 dalam mengatasi polusi plastik," katanya.

Menurutnya, pendekatan kolaboratif dari semua pemangku kepentingan sangat penting untuk mencapai tujuan ini.

"Dengan fasilitas daur ulang Amandina Bumi Nusantara kami yang baru, kami akan mengubah botol lama menjadi yang baru. Karena kami membantu mempercepat sistem pengemasan loop tertutup di Indonesia," katanya.

Botol 100% rPET Coca-Cola mempertahankan standar kualitas tinggi yang biasa diharapkan oleh konsumen dari perusahaan, serta keamanan kemasan plastik rPET yang sesuai dengan peraturan Indonesia dan standar global The Coca-Cola Company yang ketat untuk kemasan rPET food grade.

Dalam  peluncuran Coca-Cola botol 100 persen rPET  di Indonesia, Coca-Cola  mengadakan acara selama dua hari di Piazza, Gandaria City Mall, Lantai Dasar, dari tanggal 16 hingga 17 Juni 2023. Acara yang menarik dan informatif ini akan menampilkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk menginspirasi tindakan  publik  yang  lebih luas menuju ekonomi sirkular dan kehidupan berkelanjutan.

Sorotan acara meliputi:
?    Video 360° yang menampilkan perjalanan "Bottle to Bottle" di ruangan yang imersif
?    Talkshow keberlanjutan informatif yang berfokus pada ekonomi sirkular, menampilkan para pakar industri dan komunitas. 
?    Konser #JagaIndonesia, dengan pertunjukan live oleh artis terkenal, RAN dan Padi Reborn
?    Kesempatan eksklusif bagi peserta yang membawa botol plastik bekas pakai dari berbagai produk Coca-Cola Indonesia (termasuk Coca-Cola, Fanta, dan Sprite) untuk menukarnya dengan tiket Konser #JagaIndonesia.

Rangkaian kegiatan ini akan berfungsi untuk menyatukan dan mengingatkan konsumen tentang pentingnya mendaur ulang botol plastik bekas pakai (pascakonsumsi) serta mendukung dalam upaya #JagaIndonesia. Coca-Cola percaya bahwa bersama-sama, kita dapat membuat dampak yang signifikan dalam melestarikan lingkungan kita untuk generasi mendatang.

Konsumen di seluruh penjuru tanah air dapat mengharapkan rasa menyegarkan yang sama dari produk Coca-Cola Trademark, Fanta, Sprite dan Sprite Waterlymon dalam kemasan yang lebih berkelanjutan. (*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia

Percepat Inklusi Digital, Indosat Hadirkan Teknologi AIvolusi5G di Kepri

Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru

Buka Peluang Usaha Baru bagi Penjual Lokal, Indosat Hadirkan Voucher Pulsa Grosir di Indogrosir

Indosat Bersama Nokia dan NVIDIA Meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya

Kuartal Ketiga, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja yang Tangguh

Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia

Percepat Inklusi Digital, Indosat Hadirkan Teknologi AIvolusi5G di Kepri

Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru

Buka Peluang Usaha Baru bagi Penjual Lokal, Indosat Hadirkan Voucher Pulsa Grosir di Indogrosir

Indosat Bersama Nokia dan NVIDIA Meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya

Kuartal Ketiga, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja yang Tangguh



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kunker ke Kemendagri, Ketua FPK Riau Sampaikan Masalah Informasi Daerah Riau Istimewa
12 Desember 2025
KUA Rengat Raih Penghargaan Tertib Administrasi Tingkat Nasional
12 Desember 2025
Doa Bersama, PHI dan Elnusa Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
12 Desember 2025
Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII
12 Desember 2025
PWI Pusat Terbitkan SE Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera
12 Desember 2025
Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia
11 Desember 2025
18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir
11 Desember 2025
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru
10 Desember 2025
Sembilan Dosen Unilak Raih Gelar Assoc Professor
10 Desember 2025
Tujuh Anggota Dewan Pendidikan Inhil Dilantik, Prof Junaidi Harap Kualitas Pendidikan di Negeri Seribu Parit Semakin Meningkat
09 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting
  • 2 Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
  • 3 Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
  • 4 Menteri PKP dan PWI Fasilitasi 5.000 Rumah Wartawan
  • 5 Kirim Alat Berat ke Malalo, Tim PT BRM Bersihkan 64 Rumah
  • 6 Perwakilan Pengurus P3MS Pekanbaru Antarkan Donasi Bantuan ke Warga Matur Terdampak Bencana Longsor
  • 7 Dua Anak Perusahaan Astra Agro Salurkan Paket Bantuan ke Aceh
  • 8 Rumah Zakat Riau Kirim Truk Kemanusiaan Peduli Bencana Sumatera
  • 9 WTK Riau Serahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Masyarakat Sumbar Terdampak Bencana
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved