Kanwil Ditjenim Riau Buka Layanan Eazy Passport di Mall Ciputra Seraya
DEN Support BUMN Rusia Investasi PLTN di Sultra
Indonesia Hebat, Ekonomi Kuat
Laksanakan Program Ketahanan Pangan, Pemdes Beringin Taluk Motivasi Masyarakat

TELUK KUANTAN, HarianTimes.com — Pemerintahan Desa (Pemdes) Beringin Taluk galakkan program ketahanan pangan, dimana hal itu dimulai dengan penanaman yang dilakukan oleh Pemerintah Desa bersama secara kerja kelompok yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa (Kades) Beringin Taluk Bamba Rianto.

Setelah beberapa waktu berselang, tibalah masa panen jagung yang juga dilaksanakan bersama, dan pemanenan tersebut kembali dipimpin Kades Beringin Taluk Bamba Rianto, pada Selasa (25/10/2022) pagi di lahan perkantoran desa Beringin Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
“Program ketahanan pangan, desa beringin taluk panen jagung hasil kerja kelompok dan perangkat desa yang ditanam di lahan 80 x 80 meter persegi, dimanan hal ini diharapkan bisa memancing minat masyarakat untuk bertani,” kata Bamba Rianto, Kamis (27/20/2022) di Teluk Kuantan.

Dimana selama ini, sambung Bamba, masyarakat Beringin Taluk kurang berminat untuk bertani walaupun sudah dicanangkan dengan program Padat Karya Tunai (PKT). Dimana hal itu, lanjut Bamba, disebabkan karena di Desa Beringin Taluk yang notabene masyarakatnya heterogen dan mayoritas berbasic (latar belakang) pedagang.
“Maka dari itu untuk menstimulasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur, sesuai dengan arahan pemerintah maka Pemerintahan Desa Beringin Taluk menyediakan bibit dan pupuk yang digratiskan kepada masyarakat, bahkan upah garap lahan juga disediakan melalui program PKT,” jelas Bamba Rianto, yang merupakan mantan Anggota DPRD Kuansing itu.

Semoga kedepannya, kata Bamba Rianto yang juga merupakan Ketua Forum Kepala Desa (Forkades) Kecamatan Kuantah Tengah, masyarakat Desa Beringin Taluk tertarik untuk memanfaatkan lahan tidur (kosong) yang ada sebagai lahan pertanian sehingga desapun menjadi asri dengan tidak adanya lahan atau tanah kavlingan yang menjadi semak belukar ditengah pemukiman.
“Program ketahanan pangan ini difokuskan kepada tanaman yang bernilai ekonomis yang masa panennya singkat seperti jagung, singkong dan sayur sayuran. Kita berharap program ini akan bermuara kepada tumbuhnya perekonomian masyarakat dan penanggulangan kemiskinan sesuai dengan slogan pemerintah “Indonesia Bangkit, Ekonomi Kuat” tersebut,” tandas Bamba Rianto.*
Tulis Komentar