Pemdes Teluk Pambang Gelar Musrenbangdes untuk 2024

BENGKALIS, Hariantimes.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Pambang menggelar Musyarawah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dihadiri Wakil ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Sofyan SPd.I MSi dan Firman, di aula Desa Teluk Pambang, Selasa (25/10/2022).

Kehadiran kwdua wakil rakyat ini, juga untuk menyerap aspirasi pembangunan desa secara langsung. Juga ikut membahas dan menyepakati Rancangan Rencana Kerja  Pemerintahan Desa (RKPDes) Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis tahun 2023.

Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan mengatakan, bahwa Musrenbangdes Yeluk Pambang  berjalan dengan lancar dan mendapat tingkat antusias dari kehadiran masyarakat.

"Kami memberikan apresiasi. Alhamdulillah  Murenbangdes ini dihadiri semua stakeholder desa, kecamatan Bantan dan beberapa OPD, membahas usulan-usulan strategis dari masyarakat yang tertuang dalam rencana pembangunan desa,, "  ujarnya.

Ditambahkanya, ada beberapa usulan RKP Desa Teluk Pambang 2023, di antaranya terpenuhinya jalan lingkungan dan jalan poros penghubung antara Desa Teluk Pambang dengan Desa Pambang Baru.

"Dalam hasil Musrenbang Desa Teluk Pambang juga muncul usulan terkait ketersediaan lapangan kerja, kebutuhan Pamsimas, sehingga ini menjadi perhatian bersama, kita akan bantu mengawal proses selanjutnya," jelasnya.

Kemudian Sofyan memberikan apresiasi kepada pemerintahan desa yang telah akomodatif dan sampaikan usulan prioritas dan strategis kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD, kami menjadi bagian dari upaya mengawal usulan- usulan tersebut dan semoga keguatan musrenbangdea ini mendapat berkah dan Ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala,  Aamiin," ujarnya.

Sedangkan Kepala Desa Pambang, M Ali b.juga menyebutkan, Murembangdes yang setiap tahun digelar hendaknya mampu membuat perencanaan pembangunan yang lebih terarah. Usulan pembangunan ini nanti, selain akan dilaksanakan oleh Pemdes Teluk Pambang, juga usulanya akan disampaikan ke tingkat kabupaten dan provinsi.

"Tentu untuk kelancaran pembangunan ini memerlukan pembiayaan yang sangat banyak, karena desa kami ini merupakan desa tertinggal dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Tentu kami mengharapkan usulan pembangunan yang kami usulkan hendaknya dapat terealisasi secara keseluhanndan berthap," ujarnya.(*)