• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 162 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 172 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 241 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 187 Kali
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
Dibaca : 184 Kali

  • Home
  • Riau

Dari Lima Tingkatan Desa

Herman Gazali: Desa Maju Tidak Ada Satupun di Riau

Redaksi
Kamis, 27 Desember 2018 03:07:56 WIB
Cetak
Herman Gazali
Pekanbaru, Hariantimes.com - Arah baru otonomi desa dan pembangunan berkelanjutan menjadi konsep perjuangan Dr H Herman Gazali SH SE MBA jika dipercaya duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI nanti.

Pertanyaannya, apa yang melatarbelakangi seorang Herman Gazali mengusung konsep itu? Secara blak-blakkan, pria kelahiran Airtiris, Kabupaten Kampar, 06 November 1964 ini menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 bahwa dari lima tingkatan desa, desa yang paling tinggi adalah desa maju. Kemudian ada desa mandiri, desa berkembang, desa tertinggal dan desa sangat tertinggal. 

"Desa maju tidak ada satupun di Riau. Desa mandiri hanya delapan desa. Itu data. Tapi saya tidak ingat apa saja desa tersebut," sebut Herman Gazali kepada hariantimes.com di sebuah cafe kawasan Simpang Tiga, Pekanbaru, Rabu (26/12/2018) sore menjelang magrib kemarin.

Selanjutnya, beber Herman Gazali, desa yang paling banyak adalah desa berkembang dan desa tertinggal. Khusus desa tertinggal ini jumlahnya 700 lebih atau setengah dari jumlah desa yang ada di Provinsi Riau. Sementara desa yang sangat tertinggal ada sekitar 400-an desa.

"Siapapun bisa menyimpulkan indikator itu. Tidak perlu bicara banyak, tapi itu adalah fakta yang terjadi," ujar Herman Gazali.

Oleh karena itu, Herman Gazali menawarkan diri untuk memperjuangkan ini jika terpilih menjadi anggota DPD RI nanti.

"Saya tertarik dan maju menjadi salah satu kontestan anggota DPD RI, karena banyak permasalahan daerah ini yang belum selesai sampai saat ini. Terbukti Riau salah satu provinsi yang tingkat kemiskinannya sangat tinggi dan penyediaan lapangan kerja yang sangat rendah. Oleh karena itu, saya menawarkan diri untuk dapat memperjuangkan ini jika saya terpilih nanti. Mari sama-sama dukung saya. Saya Dr H Herman Gazali SH SE MBA, calon anggota DPD RI nomor urut 28. Dan jangan lupa tusuk tanggal 17 April 2019 nanti," ujarnya.

Sekarang kalau bicara DPD, ulas Herman Gazali, masyarakat ini tidak tahu DPD. DPD ini lahir dari lembaga yang namanya MPR yang merupakan manifestasi dari kedaulatan rakyat. Artinya MPR itu sebagai simbol kedaulatan rakyat, ada dua resourchesnya. Satu DPR, satu DPD. Kenyataannya dari Aceh sampai Papua, pertanyannya apa tidak ada permasalahan daerah? Jawabannya adalah ada. Buktinya, sampai hari ini tidak bisa diselesaikan oleh wakil rakyat yang namanya DPR. 

"Karena itu, DPD diberi ruang oleh negara kita. Karena ini juga secara simbolis adalah syarat berdirinya negara. Ada rakyat, ada wilayah atau daerah. Setelah itu terpilih dan dipilih pimpinan yang sah. Di Indonesia mulai dari merdeka tidak pernah pemimpin ini kita bersengketa. Tidak seperti Kamboja, butuh 2 juta tumbal nyawa untuk mencari pemimpin yang sah. Alhamdulillah ini patut kita syukuri sampai hari ini," beber Herman Gazali.

Terpilihnya pimpinan yang sah, sambung Herman Gazali, tidak bisa membangun Indonesia ini kalau tidak ada saluran informasi. Misalnya, apakah orang Jakarta tahu apa yang terjadi hari ini di Langgam, Kabupaten Pelalawan? Apakah orang Jakarta tahu apa yang terjadi di Sulawesi Utara? Maka dari itu, diperlukan dua pipa penyalur informasi ini. 

"Tetapi kerancuan yang terjadi, saya kutip sedikit dalam permasalahan negara, DPR diberi hak legislasi, budgeting, kontroling. Sedangkan DPD tidak diberi hak itu," sesal Herman Gazali.

Dari kultur demokrasi, katanya, DPD itu dipilih dari Riau 1 banding 3. 100 ribu barangkali DPR RI bisa duduk, Riau itu bisa 300 ribu.

"Menurut kita ini adil atau tidak. Dalam konteks legitimasi duduk saja dulu. Jadi kalau kita bicara ke hulu, akan nampak nanti apa yang terjadi kedepan," tukas Herman Gazali.

Oleh karena itu, lanjut Herman Gazali, dalam membuat undang-undang DPR terus mengadu lagi ke DPR ini kadang-kadang tidak matching. Sehingga peran DPD ini yang independen, diperlukan untuk menyuarakan hal-hal yang sifatnya objektif.

"Nah inilah kadang-kadang yang kita sebut dengan politik hukum, yang mana undang-undang itu lahir tidak bebas dari kepentingan. Itu Pak Prof Mahfud yang mengatakan itu. Jadi, lembaga ini diperlukan. Dia equal. Buktinya, dalam penomoran nomor urut, partai 1 sampai 20 dilanjutkan dengan DPD. Artinya itu menggambarkan kesetaraan antara DPR dengan DPD. Jadi oleh karena itu, barangkali peran DPD kedepan bagi orang yang mengerti harus dapat menyuarakan kondisi itu. Karena itu hasbunnuzulnya untuk korektif action kedepan. Tentunya dalam rangka untuk mewujudkan cita-cita negara ini yaitu mensejahterakan rakyat Indonesia," katanya.(ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 3 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 4 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 5 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
  • 6 Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
  • 7 Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
  • 8 Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
  • 9 Helmi: Semoga Keberadaan Kerukunan Keluarga Banjar Riau Jaga Bingkai NKRI
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved