• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
Dibaca : 174 Kali
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
Dibaca : 167 Kali
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
Dibaca : 237 Kali
Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
Dibaca : 172 Kali
HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota
Dibaca : 201 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Dosen Prodi TI UIR Berhasil Masuk Daftar Penerima Program WCP

Zulmiron
Jumat, 19 Agustus 2022 12:30:12 WIB
Cetak
Dosen Prodi TI UIR Assoc Prof Dr Evizal ST MEng

Pekanbaru, Hariantimes.com - Dosen program studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau (Prodi TI UIR) Assoc Prof Dr Evizal ST MEng berhasil masuk dalam daftar penerima Program World Class Professor (WCP).

Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUD RISTEKDIKTI) Republik Indonesia.

Pengumuman diterimanya Assoc Prof Dr Evizal ST MEng dalam program tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Sumber Daya Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Nomor 3252/E4/DT.04.03/2022 tentang Penetapan Peserta Penerima Program World Class Professor Tahun 2022.

Dr. Evizal masuk ke dalam 78 daftar nama akademisi lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta dari seluruh wilayah di Indonesia.

Program World Class Program (WCP) merupakan program tahunan yang diselenggarakan Kemendikbud Ristekdikti yang dikhususkan untuk seluruh dosen yang ada di Indonesia guna mendapatkan kesempatan berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas diri dan mempererat kerjasama dengan universitas-universitas di luar negeri guna untuk meningkatkan kompetensi dosen dan institusi perguruan tinggi di Indonesia.

Program ini sendiri digelar sebagai upaya dari Kemendikbud memberi dukungan bagi para dosen dan perguruan tinggi untuk memenuhi IKU (Indikator Kinerja Utama).

Sebab dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), terdapat total delapan poin IKU yang harus dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi. Salah satu poin yang terdapat di dalam IKU tersebut adalah berlangsungnya kegiatan dosen di luar kampus, yang mana dimulai dari kegiatan mengajar sampai meneliti dan mengabdi kepada masyarakat.

Melalui program ini para dosen yang berkesempatan masuk ke dalam program tersebut memiliki kesempatan untuk mengajar di perguruan tinggi lain di dalam maupun di luar negeri.

Selain itu dari pihak perguruan tinggi asal juga bisa mendatangkan dosen dari luar negeri. Sehingga terjadi proses pertukaran dosen yang tentu masing-masing perguruan tinggi tersebut bisa saling belajar hal yang baru.

Dr Evizal akan berkolaborasi dengan salah satu universitas di Inggris yaitu University of Glasgow yang terletak di daerah Glasgow, Scotland, United Kingdom. Keberangkatannya akan dijadwalkan pada September 2022 mendatang. Kunjungannya ke University of Glasgow tersebut akan berlangsung selama 16 hingga 30 hari.

“Keberangkatan saya akan dijadwalkan pada September mendatang,. Saya akan berkunjung ke universitas WCP selama 2 hingga 4 minggu. Selama disana saya akan banyak membahas mengenai diskusi kerjasama antara dua perguruan tinggi (UIR dan University of Glasgow),” ujar Dr Evizal.

Selain Dr Evizal yang berkunjung ke Inggris, akan ada juga World Class Professor yang akan datang ke Universitas Islam Riau yaitu Prof Dr Qammer Hussain Abbasi yang merupakan salah satu dosen dan pakar dalam bidang elektronika skala nano pada Department of Electro di University of Glasgow, Inggris.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau Assoc Prof Dr Eng Muslim MT menyambut baik dan memberikan apresiasi atas masuknya Dr Evizal sebagai salah satu daftar penerima WCP. Sehingga kedepannya dapat bermanfaat untuk Universitas Islam Riau dan Fakultas Teknik UIR serta mendukung juga visi dan misi UIR untuk menjadi World Class Islamic University Based on Iman and Takwa.

Dekan Fakultas Teknik UIR Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi SH MC memberikan apresiasi yang luar biasa atas terpilihnya salah satu dosen UIR yaitu Dr Evizal sebagai salah satu penerima program WCP bersama 77 dosen lainnya dari seluruh Indonesia, semoga pada tahun depan akan lebih banyak lagi dosen UIR yang ikut pada program ini.

Dr. Evizal juga mengatakan, selama di Inggris nanti dirinya akan lebih banyak membahas terkait diskusi kerjasama antara kedua Universitas yaitu Universitas Islam Riau dan University of Glasgow yang akan membahas mengenai research bersama, rencana penelitian kedepannya, serta akan memberikan materi berupa presentasi tentang riset yang akan dilakukan ke mahasiswa yang berada di University of Glasgow.

Adapun beberapa syarat bagi seorang dosen untuk mengikuti program WCP yang diberlakukan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Mulai dari persyaratan bagi pihak perguruan tinggi asal dosen tersebut hingga persyaratan bagi dosen yang bersangkutan.

Persyaratannya meliputi:

1. Merupakan Dosen Tetap 
Dosen tetap di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dibuktikan dengan SK dan kepemilikan NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) yang terdaftar di PDDikti.

2. Memiliki Gelar Doktor 
Syarat selanjutnya adalah sudah memiliki gelar doktor, artinya calon peserya program WCP sudah menyelesaikan Srata 3 (S3). Dibuktikan dengan kepemilikan ijazah dan melampirkan berkas tersebut saat pengajuan diri di situs resmi Sumberdaya Kemendikbud Ristekdikti RI.

3. Publikasi Jurnal Internasional Terindeks Scopus
Diwajibkan dosen sudah memiliki jurnal yang berhasil dipublikasikan secara internasional adalah dua. Sebagai penulis utama (First Author) maupun tidak.

4. Memiliki Paten atau Draft Joint Publication 
Dosen yang akan mengusulkan mengikuti WCP harus memiliki dan sudah menyiapkan Draft Joint Publication maupun PATEN dan karya monumental tingkat nasional dan harus dipastikan bahwa draft joint publicationnya sudah di setujui oleh dosen WCP yang akan diajak berkolaborasi.

5. Status Joint Publication adalah Under Review
Khusus untuk calon peserta WCP yang status publikasinya bukan sebagai penulis utama, maka harus mempunyai draft joint publication dan jika masih dalam proses publikasi maka sudah bisa diajukan.

Ada juga manfaat dari program World Class Professor yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristekdikti RI yang tidak hanya bagi dosen yang melakukan kolaborasi tetapi juga bagi institusi pendidikan dalam hal ini kedua belah pihak perguruan tinggi yang bekerja sama.

Yang pertama membantu meningkatkan kualitas dosen, meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi, Meningkatkan Peringkat Perguruan Tinggi, Mendukung Perguruan Tinggi Memperoleh Akreditasi Internasional, dan meningkatkan akreditasi nasional.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
17 Oktober 2025
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
17 Oktober 2025
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
17 Oktober 2025
Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
16 Oktober 2025
HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota
16 Oktober 2025
Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Rapat Konsultasi dan Koordinasi Bersama DPRD Rohul
16 Oktober 2025
Kanwil Kemenkum Riau Dukung Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Wujudkan SDGs
16 Oktober 2025
Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Diskusi Strategi Kebijakan Evaluasi Jaminan Fidusia dan Peningkatan PNBP
16 Oktober 2025
Sebelum Penyerangan PT SSL, Sujarwo Kirim Pesan ke Bupati Siak Ekskalasi Meninggi
16 Oktober 2025
Sikapi Konflik PT SSL dengan Warga, Hakim Singgung Bupati Siak Harus Adil dalam Memimpin
16 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi
  • 2 Di Usia ke-26, Siak Menjadi Pilar Ekonomi Riau
  • 3 GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan
  • 4 Perdana, Nikah dan Sunat Massal Digelar di Rumah Dinas Bupati Siak
  • 5 Capai Garis Finish, Peserta Siak Fun Run 5K dan 10K Disambut Zumba Bersama dan Pembacaan Syair Green Policing
  • 6 Dewan Pers Dorong Penguatan Perlindungan Karya Jurnalistik dalam RUU Hak Cipta
  • 7 Kafilah Riau Warnai Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII dengan Tari Pacu Jalur
  • 8 17 Siswa Madrasah Riau Lolos ke OMI Tingkat Nasional 2025, Muliardi: Jangan Berhenti Disini
  • 9 Ribuan Warga Ikuti Siak Fun Run 5K dan 10K, Afni: Kegiatan Ini Memperkuat Kebersamaan Kita
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved